-->

Latest Post

MPA  Mulai tanggal 18 Agustus 2019 besok, pemirsa SCTV akan dimanjakan dengan deretan film-film terbaik karya anak bangsa. Sebagai persembahan istimewa jelang perayaan HUT ke-29, SCTV akan menayangkan 14 film layar lebar Indonesia di layar kaca. Bahkan empat diantaranya belum pernah ditayangkan sebelumnya oleh stasiun televisi manapun. Waktu malam tepat pukul 23.30 WIB lima film akan hadir diantaranya “One Fine Day” (Minggu, 18 Agustus 2019), “Sweet 20” (Senin, 19 Agustus 2019), “Susah Sinyal” (Selasa, 20 Agustus 2019), “Asal Kau Bahagia” (Rabu, 21 Agustus 2019), dan “Belok Kanan Barcelona” (Kamis, 22 Agustus 2019) yang perdana tayang di SCTV.

Pada perayaan hari jadinya tahun ini, SCTV sebagai rumah bagi perfilman Indonesia tidak tanggung-tanggung memberikan porsi jam tayangnya untuk film tanah air. Sejak pukul 18.00 WIB di hari Jumat, 23 Agustus 2019 SCTV akan hadirkan sosok pengagum Milea dalam film “Dilan 1990” kelanjutkan kisahnya akan hadir perdana di layar kacar SCTV tepat pukul 20.30 WIB dalam film “Dilan 1991”. Masih di hari yang sama, sosok pemeran Milea akan hadir dengan kisah cinta lainnya dalam film “Teman Tapi Menikah” yang tayang di jam 23.15 WIB dan belum pernah muncul di layar kaca televisi manapun.

Jelang puncak perayaan HUT SCTV di hari Sabtu, 24 Agustus 2019 akan diawali dengan film “Serigala Terakhir” di waktu dini hari pukul 01.30 WIB dilanjutkan dengan film “Komedi Modern Gokil” pukul 03.30 WIB. Film Box Office Indonesia Terlaris Sepanjang Masa “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” akan hadir masih di hari yang sama pukul 12.00 WIB dan kelanjutannya pukul 14.15 WIB dalam film “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1”. Film peraih penghargaan Film Box Office Terbaik di ajang Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2019, “Wiro Sableng”akan menjadi film keempat yang juga tayang perdana di TV Indonesia pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB dan sekaligus menutup rangkaian Film Layar Lebar Spesial HUT 29 Tahun SCTV.

Malam Puncak 29 Tahun SCTV Cinta Indonesia” akan menjadi puncak perayaan yang berlangsung pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 pukul 19.00 WIB LIVE dari Indonesia Convention Exhibition (ICE) Hall 9 & 10 – BSD City. Pemirsa akan menjadi saksi gelaran spektakuler dengan tata panggung nan epik di perayaan HUT SCTV ke-29 tahun ini. Alunan musik yang terkonsep akan dihadirkan oleh Erwin Gutawa Orchestra dan dipandu langsung oleh Erwin Gutawa. Musisi terbaik Indonesia seperti Iwan Fals, Agnez Mo, Noah, Syahrini, Rossa, Afgan, Judika, Cakra Khan, SID (Superman Is Dead) menampilkan aksinya bersama talenta fenomenal antara lain Kotak, Anji, JKT48, Kamga, Via Vallen, dan masih banyak lainnya akan menguncang panggung yang mengusung tema “Cinta Indonesia”. Idola pemirsa Indonesia dari para pemain sinetron SCTV “Anak Langit”, “Cinta Anak Muda”, “Cinta Karena Cinta” hingga “Orang Ketiga” juga akan melengkapi kemeriahan suasana bersama aksi menegangkan dari illusionist Demian. Andhika Pratama, Raffi Ahmad serta Astrid Tiar akan memandu jalannya hajatan terbesar SCTV tahun ini.


MPA, JAKARTA – Kegiatan pemeriksaan yang rutin dilakukan oleh personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad, berhasil mengamankan ratusan botol miras ilegal di Jalan Poros Trans Papua KM 134.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (15/8/2019).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh Pos Barki Satgas Yonif 411 pada Rabu (14/8), mengamankan sebanyak 504 botol miras ilegal yang rencananya akan diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Boven Digoel.

“Personel Pos Barki yang berjumlah delapan orang dipimpin oleh Danpos Barki (Lettu Inf Lukman Nurhuda), memeriksa sebuah kendaraan Hilux hitam nopol PA 8911 GD yang dikendarai oleh SU (47 Th) dan AS (25 Th) warga Boven Digoel,” ungkap Rizky

“Saat diperiksa ditemukan 20 kardus yang berisi 504 botol miras ilegal tanpa dilengkapi dengan surat ijin,” imbuhnya.

Adapun jenis miras yang telah diamankan Pos Barki adalah 288 botol Robinson whisky kecil, 144 botol Robinson whisky besar, 24 anggur merah botol besar, dan 48 botol merek Drum. Saat ini barang-barang tersebut kami amankan di Pos Barki untuk di laporkan ke komando atas guna pemeriksaan lebih lanjut.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mencegah tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan bagi warga yang berada di perbatasan. Satgas Yonif 411 berkomitmen untuk menggelar kegiatan pemeriksaan secara rutin, terlebih sehubungan dengan miras ilegal.

“Seperti kita ketahui bahwa miras merupakan salah satu faktor pemicu utama tindak kejahatan serta faktor utama kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, tidak akan kami kasih ruang gerak untuk para pengendar miras di perbatasan,” pungkasnya. (Dispenad)



MPA, JAKARTA -  Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D menjenguk anggotanya di RS. Pusat Pertamina yang menjadi korban luka bakar saat melaksanakan tugas pengamanan aksi unras di Cianjur, Jumat (16/8) sore pukul 15.30 WIB, 

Dalam situasi yang diselimuti rasa prihatin dan berduka cita, Kapolri menyampaikan, dimana sesuai kejadian pada hari Kamis kemarin anggota Polres Cianjur sedang melaksanakan pengamanan aksi unras.

Tetapi, kemudian aksi unras berlangsung anarkis dengan menggunakan kekerasan berupa pelemparan kepada petugas dengan menggunakan bensin yang mengakibatkan anggota terbakar. 

Terdapat 4 anggota yang mengalami luka bakar, yang salah satunya adalah Ipda Erwin yang mengalami luka bakar 70% , 2 anggota yang dirawat di RS. Sadikin Bandung mengalami luka bakar 40% dan 1 anggota lagi mengalami luka bakar 9%.

"Dari organisasi, Polri telah melakukan proses hukum kepada pelaku serta memberikan pertolongan kepada anggota yang awalnya di rawat di RS Polri kemudian dirujuk ke RS PP karena salah satu Rumah sakit terbaik dalam penanganan luka bakar. Mari kita semua berdoa untuk Ipda Erwin semoga segera melampaui masa kritis dan segera diberikan kesembuhan", ujar Tito.

Selain rasa prihatin dan ucapan doa,  Kapolri juga memberikan penghargaan kepada para korban berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) setingkat lebih tinggi dari pangkat semula sesuai dengan Surat Telegram Kapolri nomor :STR/505/VIII/KEP./2019.

Sekali lagi, Kapolri berharap dan memohon doa agar para korban segera diberikan kesembuhan sehingga dapat melaksanakan tugas kembali, hal itu memang merupakan resiko menjadi anggota Polri. Beberapa waktu lalu terdapat anggota Polri yang gugur saat melaksanakan tugas di Papua.

"Tentunya Polri berduka atas peristiwa ini, karena anggota kita yang berusaha menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang akhirnya diperlakukan dengan cara-cara yang melanggar hukum dan kita tetap akan lakukan proses hukum serta memberikan bantuan,  penghargaan dan doa kepada para korban", tutup Tito.

Adapun para Korban yang mendapat penghargaan antara lain :

1. Ipda Erwin Yudha WildaNI
2. Briptu Fransiskus Aris Simbolon
3. Briptu Muhammad Yudi Muslim
4. Briptu Anif Endaryanto Pratama

Kegiatan diakhiri dengan pemberian santunan kepada keluarga korban yang diberikan oleh Kapolri.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri didampingi Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. M. Iqbal dan Kapusdokkes Polri, Irjen Pol. Dr. Farley Helfrich Arthur Tampi.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.