-->

Latest Post


MPA, JAKARTA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D hadir pada upacara penganugerahan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kepada Direktur Jenderal Imigrasi Dr. Ronny Franky Sompie, SH, MH yang berlangsung di Istana Negara, Kamis, 15 Agustus 2019. Kehadiran orang nomor 1 di jajaran Kepolisian Republik Indonesia pada acara penyematan Bintang Jasa Utama oleh Presiden Joko Widodo itu memiliki makna tersendiri bagi Dirjen Imigrasi Ronny Sompie yang sebelumnya berkarir selama puluhan tahun di institusi kepolisian.

“Kehadiran Kapolri di Istana Negara saat upacara pemberian penghargaan kemarin itu memang sesuai protokoler Istana, beliau harus hadir bersama pejabat tinggi lainnya. Namun, bagi saya tentu ini menjadi momentum spesial yang memiliki makna yang sangat istimewa,” ungkap Ronny yang menyandang pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi di Polri ini.

Pemberian penghargaan dari negara, kata Ronny, tentunya tidak terlepas dari penilaian atas apa yang sudah dilakukannya selama menjabat sebagai Dirjen Imigrasi. Akan tetapi, menurutnya, segala yang dilakukan dalam upaya pelaksanaan tugas sebaik-baiknya di lembaga Imigrasi tidak terlepas dari pengalaman kerja selama menjadi Polisi. “Jadi, ketika Kapolri hadir di dekat saya saat Presiden memberikan penghargaan dan menyalami, saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Bapak Kapolri,” jelas mantan Kadiv Humas Polri ini.

Sebagaimana siaran pers dari Istana Negara, diberitakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan kepada 29 orang penerima di tahun ini. Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 15 Agustus 2019.

Anugerah penghargaan negara yang diberikan kepada 29 tokoh yang telah berbakti luar biasa kepada bangsa tersebut terdiri atas Bintang Mahaputera Utama yang diberikan kepada 4 penerima, Bintang Mahaputera Nararya untuk 4 penerima, Bintang Jasa Utama untuk 15 penerima, Bintang Jasa Pratama untuk 2 penerima, Bintang Jasa Nararya untuk 1 orang penerima, dan Bintang Budaya Parama Dharma untuk 3 penerima. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH merupakan salah satu dari 15 tokoh nasional yang dianugerahi penghargaan Bintang Jasa Utama.

Penyematan selendang dan emblem Bintang Jasa Utama kepada Dr. Ronny F. Sompie dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019. Ronny Sompie, demikian Putra Sulawesi Utara kelahiran Surabaya itu akrab disapa, didampingi istrinya terlihat senang dan bersemangat saat menerima anugerah Bintang Jasa Utama dari Presiden. Hal itu tentu menjadi momentum sangat penting dalam hidup bapak dari dua putrinya itu. Kinerja dan kerja keras yang dilakukan selama menjabat sebagai Kadiv Humas Polri, dan terkhusus selama 4 tahun bertugas sebagai Dirjen Imigrasi, telah menjadi perhatian Presiden dan diberikan ganjaran berupa penghargaan Bintang Jasa Utama.

Atas prestasi dan penghargaan yang didapatkan Ronny Sompie ini, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke juga memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan selamat kepada mantan Kapolda Bali yang saat ini menjabat juga sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua itu. “Atas nama PPWI Nasional, saya menyampaikan Selamat dan Sukses Pak Dirjen Imigrasi, Dr. Ronny Sompie, SH. MH, atas prestasi dan perolehan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Republik Indonesia,” tulis Wilson Lalengke yang merupakan Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. (APL/Red)


MPA, MENTAWAI - Bertempat di Pelabuhan Tuapejat Kab Kep. Mentawai, salah satu pulau terluar yang ada di Wilayah Korem o32/Wirabraja telah tiba Komandan Korem 032/Wbr beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja sekaligus memeriahkan peringatan HUT Kemerdekan RI ke 74 di Pulau Terluar Kepulauan Mentawai, Jumat (16/8). 

Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. beserta rombongan tiba dengan menggunakan Kmv Mentawai Fast dan disambut oleh Bupati Kep. Mentawai Yudas Sabaggalet, Dandim 0319/Mentawai Letkol Czi Didid Yusnedi,Wakil Bupati, Danlanal Persiapan Kep. Mentawai, Kapolres serta Para OPD Kab Kep. Mentawai. 

Setibanya di Kepulauan  Mentawai Danrem beserta rombongan melaksanakan serangkaian kegiatan diantaranya mengunjungi Home Stay pariwisata  Mapadegad sambil menikmati indahnya pemandangan dan sejuknya alam Home Stay Mapadegad yang merupakan salah satu pesona wisata yang ada di kep. Mentawai.

Pada kesempatan itu, rombongan juga menyaksikan  perlombaan anak anak SD Kodim 0319 dalam Rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun RI Ke 74 yang diselenggarakan oleh Persit Kodim 0319 Mentawai yang di sambut hangat oleh anak-anak sekolah. Diakhir acara Ibu Danrem 032/Wbr  juga berkesempatan untuk memberikan hadiah kepada anak anak yg juara.

Dilanjutkan, peninjauan Demplot  Pertanian dengan menggunakan Bios 44  di Desa Goisonian, dimana Demplot pertanian  tersebut merupakan Binaan dari Kodim 0319/Mtw. 

Dalam memeriahkan HUT RI di Kep.Mentawai, kegiatan rombongan dilanjutkan menuju kilometer Nol untuk menikmati hiburan malam bersama sama dengan masyarakat kep. Mentawai sekaligus melaksanakan penerbangan 1000 lampion. Aktivitas menyalakan lampion hingga menerbangkannya menjadi daya tarik tersendiri bagi yang hadir ditempat itu, semakin menambah meriahnya acara menyambut HUT RI ke 74, karena langit diatas Kepulauan Mentawai pada malam itu dipenuhi dengan cahaya terang lampion.

Penerbangan 1000 lampion yang diprakarsai oleh Ketua Persit Koorcabrem 032 Ibu Mia Kunto Arief Wibowo ini, mengandung makna “ 1000 harapan kemajuan dan kemakmuran untuk masyarakat  Kab Kepulauan Mentawai “. 

Acara penerbangan 1000 Lampion di Kepulauan Mentawai Tua Pejat ini berlangsung cukup meriah, bersama  seluruh masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul di Km Nol Tua Pejat yang diiringi juga dengan peledakan mercon di beberapa tempat. 

Seperti diketahui, wilayah Korem 032/Wbr memang memiliki beberapa pulau terluar dan wilayah ini harus tetap terus dijaga sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan semangat Kemerdekaan kali ini hendaknya Masyarakat kep.Mentawai dapat merasakannya dengan pembangunan yang ada dan tidak lagi merasa terisolir.(**)


MPA, PADANG – Hingga Agustus tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang telah berhasil membukukan pendapatan daerah sebesar Rp 1,9 milyar lebih. Angka itu sudah mencapai 54 persen dari Rp.3,6 milyar target APBD 2019 yang dibebankan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arfian menjelaskan, target pendapatan daerah tahun 2019 di OPD yang dipimpinnya sebesar Rp.3,6 milyar. Sampai pekan pertama bulan ini sudah tercapai 54 persen, merupakan yang tertinggi dari seluruh OPD Pemko Padang.

“Realisasi hingga pekan pertama Agustus ini sudah 54 persen. Saat ini capaian persentase tertinggi dari seluruh OPD,” kata Arfian saat dihubungi, Kamis (15/08/2019).

Untuk mencapai target itu, kata Arfian, pihaknya harus mengoptimalkan penerimaan dari objek-objek andalan. Pengoptimalan itu dilakukan dengan terus membenahi lokasi objek bersinergi dengan dinas terkait, disamping mengatasi adanya kebocoran.

“Objek-objek andalan, seperti Pantai Air Manih, Gunung Padang dan Lubuk Minturun akan terus dibenahi supaya semakin nyaman sehingga kunjungan terus meningkat,” kata Arfian.

Adapun, pendapatan signifikan disumbang dari objek Pantai Air Manis. Sampai dengan pekan pertama Agustus ini, pendapatan dari objek yang terkenal dengan Batu Malin Kundang tersebut hampir menyentuh Rp. 1,7 milyar.

“Target pendapatan dari objek Pantai Air Manis sebesar Rp 2,483 milyar. Sampai akhir tahun diharapkan tercapai melebihi target,” kata Arfian yang didampingi Kabid Destinasi Andree H. Algamar. (Humas)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.