Jamu Leicester City di Stamford Bridge, Chelsea Tak Manfaatkan Statusnya Sebagai Tuan Rumah
Senin (19/8/2019) WIB / Reuters
LONDON - Chelsea tidak memanfaatkan
statusnya sebagai tuan rumah ketika menjamu Leicester City di Stamford Bridge,
Senin (19/8/2019). Pada matchday kedua Liga Inggris musim ini, dua kesebelasan
harus puas bermain imbang 1-1.
Sambutan hangat dirasakan Lampard saat memimpin Si
Biru di Stamford Bridge. Spanduk bertulisan 'Selamat Datang Super Frank'
terbentang di tribun. Penggemar sepertinya masih menaruh kepercayaan terhadap
salah satu legendanya untuk mengembalikan kejayaan Chelsea.
Tapi penggemar tampaknya agak kecewa lantaran mereka
harus menunda untuk merayakan kemenangan pertama Chelsea selama berada di bawah
asuhan Lampard. Pasalnya, The Blues hanya mampu mengantongi satu poin selama
menjamu Leicester City.
Sejak peluit pertama dimulai, Chelsea langsung
mengambil inisiatif melakukan serangan. Belum genap semenit, Pedro sudah
memberikan ancaman melalui sepakan volinya. Sayangnya, upaya pemain asal
Spanyol itu masih menyamping di sisi gawang.
Chelsea, yang menerapkan skema permainan menyerang
kembali mendapatkan peluang emas. Namun ketangguhan Kasper Schmeichel di bawah
mistar gawang masih mampu menggagalkan setiap peluang emas yang datang.
Baru pada menit ketujuh, seisi Stamford Bridge
bergemuruh. Adalah Mason Mount, yang sukses memecah kebuntuan tim. Berawal dari
kesalahan yang dilakukan pemain Leicester, Wilfred Ndidi.
Pemain jebolan akedemi Chelsea yang sukses menyerobot
bola tersebut langsung melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan
bola meluncur deras ke pojok kiri gawang Kasper Schmeichel. Ini menjadi gol
pertama Mount dalam penampilan senior pertamanya bersama Chelsea di Stamford
Bridge.
Mount tercatat sebagai pemain Inggris pertama yang
mencetak gol untuk Chelsea di bawah asuhan pelatih asal Inggris sejak Dennis
Wise (pelatih Glenn Hoddle) melawan Blackburn pada Mei 1996. Gol pembuka itu
semakin menambah motivasi pemain tuan rumah untuk menggandakan kedudukan.
Serangan sporadis dilakukan Pedro dkk, namun
Schmeichel masih sanggup mementahkannya. Statistik menyebut jika Mount tampil
cemerlang selama 30 menit pertama. Pemain bernomor punggung 19 itu berhasil
melepaskan tiga tendangan tepat sasaran dari enam peluang yang tercipta di
babak pertama. Meski demikian, tak ada gol tambahan tercipta.
Di babak kedua, Chelsea tak menurunkan tensi permainan
cepatnya. Di menit ke-53, sebuah umpan silang dilepaskan Emerson ke area
penalti The Foxes, di mana Giroud berhasil menyambar bola melalui tandukan,
namun upaya sang striker mengarah tepat ke pelukan Schmeichel.
Leicester, yang memainkan laga ke-500 di Liga Inggris
akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 67. Wilfred Ndidi
mampu membayar kesalahannya dengan mengoyak jala Kepa Arrizabalaga usai
memanfaatkan umpan sepak pojok James Maddison.
Imbang membuat pertandingan berjalan seru. Jual beli
serangan pun terjadi, namun hingga 90 menit pertandingan usai skor 1-1 tak
berubah.
Hasil imbang ini membuat posisi Chelsea naik ke
peringkat 15 dengan raihan 1 angka. Sementara Leicester nangkring di urutan 12
dengan raihan 2 poin.
Dilansir dari SindoNews.com
Dengan judul artikel : Chelsea gagal merusak pertandingan ke-500 Leicester di
Liga Inggris setelah dua kesebelasan