-->

Latest Post

Photo Istimewa 

MPA, BANGKOK THAILAND – Wali Kota Padang Mahyeldi diminta menjadi pembicara pada 5th Asean Mayors Forum yang mengangkat tema Driving Local Action for Sustanable and Inclusive Growth di United Nations Conference Centre (UNCC) Bangkok, Thailand, Senin (26/8/2019).  

Seperti diketahui, ASEAN Mayors Forum (AMF) atau Forum Wali Kota Asean dibentuk tahun 2011 ketika Wali Kota Visioner di Asia Tenggara bertemu untuk pertama kalinya di Surabaya, Indonesia, untuk menunjukkan pentingnya kontribusi lokal terhadap integrasi regional ASEAN. 

Forum ini telah menjadi terkenal sejak 2015, dengan digelarnya pertemuan AMF secara berturut-turut untuk membahas pembangunan komunitas ASEAN dan bagaimana Wali Kota berperan membantu percepatan kemajuan dan manfaatnya bagi warga negara. Sebagaimana mafhum jamak, 60 persen Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan dalam Agenda PBB 2030 tidak dapat dicapai tanpa tindakan di tingkat lokal atau peran pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Suardi, melalui pesan singkat mengatakan, 5th Asean Mayors Forum “Driving Local Action for Sustanable and Inclusive Growth” dibuka secara resmi H.E. General Anupong Paochinda, Minister of Interior (Menteri Dalam Negeri), The Kingdom of Thailand. Ia menyampaikan, 5th Asean Mayors Forum sangat bermakna bagi  pemerintah kota di negara-negara ASEAN dalam peningkatan pelayanan dan kenyamanan warganya masing-masing. Untuk itu, perlu pemahaman dan upaya bersama dalam mewujudkannya.

“5th Asean Mayors Forum ini diikuti sekitar 300 orang peserta dari negara ASEAN”, ujar Suardi saat mendampingi Wali Kota Mahyeldi dikesempatan tersebut bersama dengan Kepala BPBD Edi Hasymi, Kepala Bapedda Medi Iswandi dan Kabag Kerjasama Erwin.

Lebih lanjut Suardi mengatakan, saat menjadi pembicara pada 5th Asean Mayors Forum, Wali Kota Mahyeldi menyampaikan program Pariwisata dan Mitigasi Bencana di Kota Padang. Beberapa poin diantaranya; pengembangan objek wisata berbasis mitigasi bencana, karena Kota Padang merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia dan juga merupakan daerah rawan bencana. Untuk itu, diperlukan pemahaman mitigasi bencana bagi pelaku wisata, pengelola pariwisata dan warga Kota Padang secara keselurahan.

“Dan Kota Padang juga sedang menyiapkan teknologi informasi kebencanaan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana. Dan teknologi informasi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pihak, baik wisatawan, pengelola pariwisata, hotel dan warga Kota Padang sendiri”, imbuhnya lagi.

5th Asean Mayors Forum “Driving Local Action for Sustanable and Inclusive Growth” dilaksanakan pada 26-28 Agustus 2019, juga membahas isu-isu strategis lainnya, seperti pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan konektivitas, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, produksi dan konsumsi berkelanjutan, serta ketahanan yang menyangkut pembangunan masyarakat komunitas ASEAN. (riil )


MPA, PASAMAN — Sebuah Rumah Toko (Ruko) Onderdil Sepeda Motor YH Motor Beringin Rao di Jorong IV, Nagari Persiapan Lansek Kodok Barat, Kecamatan Rao Selatan, Pasaman, ludes dilalap sijago merah sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, Minggu (25/8/2019).

Kapolres Pasaman, AKBP Hasanudin ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, hingga kini belum diketahui apa penyebab Ruko YH Motor Beringin itu terbakar.

"Ruko tersebut diketahui milik Suardi warga setempat. Saat ini petugas masih menyelidiki apa penyebabnya. Sebab menurut keterangan saksi mata sementara api dengan cepat menjalar dari dalam ruko tersebut hingga melalap semua isinya," kata AKBP Hasanudin.

Adapun akibat dari kejadian itu pemilik mengalami kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah dan 2 orang meninggal dunia, salah satunya adalah anak pemilik ruko dan satu orang karyawan tewas diduga saat kebakaran kedua orang tersebut terjebak di dalam ruko.

Kedua korban tewas akibat kebakaran tersebut adalah Ramadi (27 tahun) adalah anak dari yang punya Ruko, dan Alles (25 tahun) warga Kecamatan Rao Selatan adalah karyaman toko onderdil tersebut.
Salah satu mobil pemadam alami kecelakaan tunggal sebelum tiba di lokasi.

Penyebab kobaran api lumayan lama baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB tadi, karena mobil pemadam kebakaran mengalami kendala teknis saat menuju lokasi.

Info awal dari masyarakat, bahwa telah terjadi kebakaran di ruko milik Suardi dan 2 unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke TKP. Namun naas, salah satu mobil pemadam tersebut mengalami kecelakaan tunggal sebelum tiba di lokasi di daerah Air Hangat, Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan. Sementara 1 unit mobil pemadam lainnya mengalami putus kopling, sehingga harus menunggu mobil pemadam yang dari Lubuk Sikaping.

Sampai berita ini diturunkan salah satu anggota pemadam kebakatan mengalami luka serius di bagian kaki yang saat ini sedang dilarikan ke Padang untuk penanganan lebih lanjut. Sementara supir pemadam mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Lubuk Sikaping. (Noel/Humas)

MPA, PADANG -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Padang, melaksanakan Workshop Pengembangan Layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) Online SMK  Se- Kota Padang dan Padang Pariaman bertempat di ruangan Gedung Serbaguna SMK N5 Padang, pada Sabtu (24/8/2019).

Bimtek  Pengembangan Layanan Bursa Kerja Khusus ( BKK ) Online SMK Se- Kota Padang dan Padang Pariaman langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Barat,  Adib Alfikri, SE.M.Si  dengan menghadirkan Narasumber Disnakertrans Sumbar, Sekretaris Dinas Drs Syofrizal B  MT dan  Kabid PSMK Drs. Joko Purnomo, M.Kom.

Kepala SMK Negeri 5 Padang Deta Mahendra, S. Pd mengatakan, Tahun 2019 ini SMK N5 Padang dipercaya untuk menggelar Workshop Pengembangan Layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) Online SMK  Se- Kota Padang dan Padang Pariaman.

“Sosialisasi dan program pengembangan BKK Online SMK Se- Kota Padang dan Padang Pariaman bertujuan meningkatkan kapasitas layanan pengelola BKK  Online di SMK serta meningkatkan keterserapan lulusan dengan menjalin kerjasama bersama industri,” katanya.     

Kegiatan Pengembangan Layanan BKK Online dilaksanakan dalam bentuk Workshop yang dihadiri oleh Puluhan SMK yang ada di Kota Padang dan Padang Pariaman.

Workshop yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Adib Alfikri, SE.M.Si  Dalam sambutannya, Adib Alfikri menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala SMK N5 Deta Mahendra, S. Pd, sebagai pelaksana kegiatan Workshop dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Kadis menambahkan, dengan adanya BKK Online di SMK dapat sebagai wadah untuk menyalurkan lulusan ke dunia usaha/industri serta dapat memberikan informasi secara akurat tentang keterserapan lulusan SMK di dunia kerja.

Beliau juga berharap, Hendaknya setelah Workshop Ada tindak lanjutnya dari peserta, sehingga bisa diaplikasikan BKK Online nya di sekolah masing- masing,” ungkap Adib Alfikri.

Acara Workshop Pengembagan Layanan BKK tersebut langsung dari pemateri Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar mengatakan bahwa sekolah mempunyai peran yang besar untuk mempersiapkan peserta didiknya dalam hal pembentukan karakter dan penguasaan kompetensi, sehingga Siswa lulusannya dapat cepat terserap di dunia kerja.

Selain itu, SMK harus bekerja sama (Link and Match) dengan dunia usaha/industri untuk sinkronisasi kurikulum yang ada di SMK.

Pelaksanaan kegiatan Workshop Pengembangan Layanan BKK berlangsung aktif di mana peserta sangat antusias menyimak dan bertanya kepada narasumber tentang materi yang disampaikan dan berdiskusi apa saja yang menjadi kendala pelaksanaan BKK di setiap sekolah.

Setelah workshop Ada kegiatan monev ke BKK SMK/ Sekolah-sekolah peserta Eorkshop. Untuk itu setelah sampai  di Sekolah Pengurus BLK segera mengajukan Surat daftar BKK ke disnaker kab/kota. Sehubungan Aplikasi BKK Online agar bisa segera diaktifkan oleh Pusat/DitPSMK.  

Kepala SMK N5 Deta Mahendra, S. Pd, mengatakan. Setelah workshop Ada kegiatan monev ke BKK SMK/ Sekolah-sekolah peserta Eorkshop. Untuk itu setelah sampai  di Sekolah Pengurus BLK segera mengajukan Surat daftar BKK ke disnaker kab/kota. Sehubungan Aplikasi BKK Online agar bisa segera diaktifkan oleh Pusat/DitPSMK.

Kepsek juga berharap. Workshop Pengembangan Layanan BKK ini hendaknya dapat mendorong SMK N5,  agar memiliki BKK yang aktif. Dengan aktifnya BKK di SMK akan dapat mengurangi pengangguran, dan kedepannya bisa memberi peluang kerja pada setiap Siswa yang lulus, jelas Deta. (Gusni)
  

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.