-->

Latest Post


Foto/SINDOnews

MPA, JAKARTA - Panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan 10 nama hasil seleksi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kesepuluh nama tersebut oleh Presiden Jokowi akan diserahkan ke Komisi III DPR untuk mengikuti fit and proper test.

Nama-nama yang lolos yakni :

Alexander Marwata, Firli Bahuri, I Nyoman Wara, Johanis Tanak, dan Lili Pintauli Siregar. Lalu Luthfi Jayadi Kurniawan, Nurul Ghufron, Hakim Nawawi Pomolango, Roby Arya dan Sigit Danang Joyo. (Baca juga: 10 Capim KPK Diserahkan, DPR: Sekarang Bola di Tangan Presiden)

“Komposisi satu orang KPK, satu orang polisi, satu orang jaksa, satu orang auditor, satu advokat, dua dosen, satu hakim, dan dua PNS,” ujar Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Dia menambahkan presiden mengikuti tahapan seleksi capim KPK. Sehingga, dirinya tidak tahu pasti kapan nama-nama itu akan diserahkan presiden kepada DPR.

“Tidak ada sinyal kapan presiden akan menyerahkan. Itu memang jadi kewenangan presiden. Dan kami memang tidak menanyakan,” pungkasnya.




Dilansir dari Sindonews.com
Dengan judul artikel : Ini 10 Nama Capim KPK yang Diserahkan Pansel ke Presiden Jokowi



MPA, JAKARTA - Didorong empati terhadap nasib korban tsunami Palu yang telah 11 bulan di pengungsian, meski baru kembali dari Tugas di Ambon, Yonif 711/RKS langsung terjunkan personelnya untuk membantu warga dalam program karya bakti.

Hal tersebut disampaikan Danyonif 711/Rks, Letkol Inf Fanny Pantouw M.Tr.Han.,M.I.Pol.,dalam rilis tertulisnya di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (2/8/2019).

Diungkapkan Danyon, karya bakti yang dilaksanakan oleh 100 personel yonif 711/Rks pada Sabtu (31/8/2019) di kompleks pengungsian Balaroa ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga korban likufaksi di Balaroa. 

“Sudah kurang lebih 11 bulan bencana berlalu, akan tetapi sampai saat ini masih ada para pengungsi yang masih tinggal di tenda pengungsian,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Yonif 711 menggelar karya bakti di komplek pengungsian ini selain sebagai wujud perhatian kepada saudara yang membutuhkan, juga sebagai wujud kepedulian sosial kepada mereka yang tertimpa bencana.

“Kita berharap dengan kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian para pengungsi untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan," jelas Fanny Pantouw.

Dijelaskan pula, sebagai prajurit TNI, karya bakti yang dilakukan, selain untuk mendukung program pembangunan infrastruktur juga ditujukan untuk membangun budaya hidup bergotong-royong.

“Dengan adanya karya bakti seperti ini akan meningkatkan rasa peduli dan simpati, serta saling tolong-menolong terhadap sesama di kalangan masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dari masyarakat, hal itu dapat dilihat dari banyaknya warga yang ikut berpartisipasi.

Asrin, Ketua RT di pengungsian Balaroa mengucapkan terima kasih kepada prajurit Yonif 711/Rks yang telah peduli dari awal bencana sampai sekarang.

“Kepedulian bapak TNI kepada para pengungsi sungguh besar, walau waktu itu mereka lagi tugas di Maluku, perhatian dan bantuannya tak pernah berhenti,” tuturnya.

Dirinya pun berharap, kehadiran TNI melaksanakan karya bakti di tempat pengungsian ini sebagai wujud perhatian kepada sesama yang membutuhkan bantuan.

“Semoga kebaikan seperti ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk ikut juga peduli kepada sesamanya,” pungkasnya. (Dispenad)


MPA, KUBU RAYA  - Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura secara serentak melaksanakan pemeriksaan kendaraan dinas yang digunakan oleh Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam XII/Tpr. Pemeriksaan dilakukan dalam rangka pengecekan rutin serta penegakan ketertiban dalam satuan yang dilaksanakan di halaman parkir Makodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya.Senin (2/9/19)

Kegiatan pemeriksaan kendaraan dinas dilakukan usai pelaksanaan upacara bendera yang dilakukan Tim Pemeriksa yang terdiri dari personel Pomdam XII/Tpr, Provos, Staf Intelijen, Staf Logistik dan Paldam XII/Tpr. Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengemudi seperti STNK, SIM serta kelengkapan kendaraan antara lain lampu penerangan, lampu sign, spion, sistem pengereman, aki, mesin, ban/roda dan sabuk pengaman kendaraan.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe S.Sos., saat memberikan keterangan mengatakan, pemeriksaan ini sebagai salah satu cara untuk memastikan kendaraan dinas yang akan digunakan dalam mendukung operasional tugas sehari-hari selalu dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja.

"Selain itu, pemeriksaan ini dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran dan kepatuhan anggota dalam berlalu lintas serta memberikan contoh kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas," terang Kapendam XII/Tpr.

Masih kata Kapendam XII/Tpr, dari kegiatan pemeriksaan, apabila ada ditemukan kendaraan Prajurit TNI yang tidak lengkap, serta kelengkapan STNK, SIM akan di data dan kemudian sesegera mungkin untuk dilengkapi kekurangannya.

"Dari hasil pemeriksaan belum ditemukan pelanggaran, namun kegiatan pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara rutin untuk mencegah pelanggaran bagi para anggota," tegas Kapendam XII/Tpr mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.