-->

Latest Post


MPA, JAKARTA - Reza Tafta dan Afra Widi Wardani siap tampil pada Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019 di Jakarta. Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Yayasan El John Pageants Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI berlangsung sejak 31 Agustus - 7 September 2019 di Hotel Ibis, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Dalam proses karantina, Afra berhasil masuk dalam 5 besar finalis best talent show dan telah melakukan unjuk kebolehan pada talent show di Summarecon Mall Serpong pada Selasa 3 September 2019. Sebelum acara talent show sepasang Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 itu juga melakukan Parade Traditional Costume khas Aceh rancangan Nabil Cartyn Festival.

"Alhamdulillah Aceh berhasil masuk 5 besar yang unggul dan tadi sudah tampil pada preliminary talent show di Sumarecon Mall Serpong, semoga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Aceh" ujar Desy tim official Disbudpar Aceh.

Desy mengajak masyarakat Aceh untuk menyaksikan penampilan Agam Reza dan Inong Afra pada grand final yang disiarkan langsung melalui TVRI pada tanggal 6 September 2019 nanti. "Malam final akan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2019 saya berharap doa dan dukungan masyarakat Aceh agar finalis Aceh dapat bersaing dengan 33 finalis provinsi lainnya," ujar Desy.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si, Ak berharap sepasang Putra Putri Pariwisata Aceh dapat tampil maksimal. "Semoga pasangan Putra Putri Pariwisata Nusantara Aceh dapat tampil maksimal dalam ajang Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019, tidak hanya melalui penampilan berpakaian khas daerah dan seni budaya, tapi juga pengetahuan umum, khususnya wawasan tentang pariwisata 4.0 yang mengharuskan peran Putra Putra Pariwisata Nusantara Aceh sebagai millenial untuk berperan aktif melalui media dan teknologi digital dalam mempromosikan pesona wisata Aceh," sebut Jamaluddin. (MHR/Red)


MPA, PADANG - Kota Padang bersiap menggelar event berskala nasional, Florikultura Indonesia dan Pekan Daerah (Peda) Tani 2019 selama 6-9 September 2019 ini. Event tersebut akan menyajikan pameran potensi tanaman bunga dan tanaman hias daerah, kesenian, seminar/lokakarya membangun industri florikultura nasional, demo merangkai bunga, lomba menggambar, lomba puteri bunga dan lomba stand pameran florikultura.

Sebagaimana dua kegiatan ini merupakan ajang pemanasan sebelum digelarnya pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI yang dituanrumahi Kota Padang pada Juni 2020 mendatang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri di Media Center Balai Kota Padang, Rabu (4/9/2019).

Syaiful menjelaskan, gelaran Florikultura Indonesia merupakan agenda tahunan pemerintah yang akan digelar untuk ketiga kalinya. Bagi Kota Padang merupakan daerah pelaksana yang pertama kalinya di luar Pulau Jawa.

"Sasaran kita melalui kegiatan ini adalah, bagaimana potensi usaha bunga dan tanaman hias yang ada di Kota Padang dapat terus berkembang, terutama di kawasan Lubuk Minturun yang berpotensi menjadi kampung flori atau desa bunga yang akan menjadi salah satu ikon kawasan wisata yang dipenuhi bunga dan tanaman hias di Kota Padang," harapnya.

Selanjutnya kata Syaiful, tujuan lainnya yaitu bagaimana pelaku usaha tanaman hias dan bunga termotivasi untuk meningkatkan kualitas usahanya ke depan. Pemko Padang melalui Dinas Pertanian kata dia, siap memberikan pembinaan dan mendukung segala sesuatunya untuk upaya tersebut. .

"Untuk peserta kegiatan ini bakal diikuti dan dimeriahkan sebanyak 22 kabupaten/kota se-Indonesia termasuk Kota Padang yang merupakan sumber flori atau tanaman hias. 

"Semuanya akan saling memamerkan keindahan berbagai tanaman hias yang dimiliki daerah masing-masing. Dan ini tentu bisa menjadi momentum bagi masyarakat dan pecinta bunga dimana saja berada, karena banyak kegiatan bermanfaat yang akan dilaksanakan selama gelaran Florikultura Indonesia dan Peda Tani 2019 ini. 

''Apalagi juga ada kegiatan seminar yang diikuti 120 peserta dari seluruh Indonesia. Kemudian Insya Allah sekitar 2000-5000 an orang juga akan datang ke Padang untuk mengikuti Peda Tani 2019. Masih banyak kegiatan penting lainnya yang digelar dalam helatan ini, maka itu mari kita sama-sama sukseskan dan manfaatkan secara baik," imbaunya. 

Seperti diketahui, tambah Kepala Dinas Pertanian Kota Padang tersebut, Florikultura Indonesia dan Peda Tani 2109 tersebut mengangkat tema "Pengembangan Kerjasama Lintas Kawasan Florikultura untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat". 

"Sebagaimana secara umum tujuannya yaitu memfasilitasi promosi usaha florikultura, memfasilitasi komunikasi antar stakeholder, meningkatkan kemampuan dan kompetensi pelaku usaha dibidang florikultura, serta membangun industri florikultura berbasis sumber daya daerah untuk menembus pasar global," tandasnya mengakhiri.(David)


MPA -  Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) adalah untuk meningkatan profesionalitas dari prajurit TNI, dan latihan tahun ini di bawah pembinaan Divisi-2 Kostrad yang berada di Malang, Jawa Timur.

Demikian dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. di hadapan awak media usai menyaksikan secara langsung Latihan KesiapsiagaanPPRC TNI Tahun 2019 di Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (4/9/2019).

Panglima TNI menyampaikan bahwa latihan PPRC TNI 2019 dimaksudkan untuk Kesiapsiagaan Pasukan PPRC di wilayah Indonesia Timur. “Latihan diadakan di Sentani dan Wamena,” ucapnya.

Di Sentani, unit PPRC yang diterjunkan sejumlah 92 prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha dalam tiga kali penerjunan dari Pesawat Angkut C-130 Hercules. Dan di Wamena sebanyak 64 prajurit.

“Latihan dipimpin langsung oleh Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki. Alhamdulillah semua berlangsung dengan lancar, aman dan tujuan dari latihan ini tercapai,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Di sisi lain, Panglima TNI mengungkapkan bahwa kondisi keamanan di Jayapura saat ini sudah aman dan kondusif. “Tadi malam saya bersama Kapolri telah memantau situasi di Jayapura,” ucapnya.

“Kalau kondisi Jayapura aman dan kondusif, kita segera melakukan rehabilitasi di Jayapura dan seluruh kegiatan masyarakat dan perekenomian sudah lancar,” tutup Panglima TNI.

Latihan PPRC TNI Tahun 2019 dengan tema “Divisi 2 Kostrad Melaksanakan Operasi Linud di Wilayah Papua Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI” bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit Divisi 2 Kostrad dalam melaksanakan latihan operasi Linud secara berhasil dan berdaya guna.

Latihan PPRC TNI juga untuk menguji konsep rencana operasi yang telah di revisi sebagai hasil dari proses pengambilan keputusan Komandan PPRC TNI dan Staf dalam rangka mengantisipasi dan merespon kemungkinan kontijensi yang timbul di wilayah tertentu sesuai rencana operasi yang telah disusun.

Turut serta mendampingi Panglima TNI diantaranya Kapolri Jenderal Pol Prof H.M. Tito Karnavian, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yoshua Pandit Sembiring, Danlantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmiko, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tribowo Budi Santoso, Walikota Jayapuran Benhur Tommy Mano.

Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.