-->

Latest Post

MPA, PADANG – Paslon 02 Duet Farhan Hananda Arif dan Wakilnya Seno Setyawan akhirnya terpilih sebagai pengurus OSIS SMK Negeri 5 Padang. Keduanya terpilih melalui  pesta demokrasi  ala sekolah dengan meraih suara unggul dari kandidat paslon 01 Tengku Iman dan wakilnya Ciko.

Layaknya pemilu pada umumnya, Kepala Sekolah SMK-N5 Padang Deta Mahendra, S. Pd, beserta guru dan peserta didik juga seluruh staf maupun pegawai kebersihan sekolah turut memberikan hak pilihnya. Dalam pelaksanaannya, mereka membentuk panitia pemilihan dan membuat bilik sekaligus kotak suaranya.  

Demi lancarnya proses pemilihan ini, panitia membagi TPS menjadi 3 bagian. Tentunya prosesi ini berlangsung seru. Bagi yang sudah memberikan hak pilihnya wajib membubuhkan jarinya dengan cairan tinta yang telah disiapkan panitia. Hal ini untuk menghindari adanya pemilih ganda.

”Pemilihan dengan sistem pemilu ini kita laksanakan guna memberikan pendidikan berdemokrasi dengan cara yang bijak, sekaligus mengenalkan sejak dini tentang tahapan pemilu kepada peserta didik yang ada dilingkungan SMK-N5 Padang,” jelas Kepala SMK-N5 Padang, Deta Mahendra, S. Pd, Senin (9/9/2019).

Deta Mahendra, menambahkan, soal kalah menang itu biasa dalam setiap ajang, disinilah kita mulai belajar untuk legowo/berlapang dada. Selanjutnya, dalam pemilihan tersebut, sekolah menyiapkan beberapa bilik suara, kotak suara, tinta, dan alat pencoblosan. Untuk melakukan pencoblosan, ratusan peserta didik harus mengantri. Setelah itu mereka pun menuju ke bilik suara untuk mencoblos.

Selanjutnya, setelah selesai mencoblos, surat suara dilipat dan dimasukkan kedalam kotak suara. Sebelum meninggalkan lokasi pemungutan suara, mereka harus mencelupkan jari tangan kedalam tinta, agar tidak ada yang memilih dua kali, terang kepsek yang akrab disapa Deta.
Di tempat terpisah, pemilihan ketua OSIS ini, diawali dengan proses penjaringan, seleksi, pelaksanaan kampanye dari para kandidat dengan pemaparan visi dan misi mereka, yang dilanjutkan dengan pemberian sosialiasi tata cara pencoblosan,” ujar salah seorang guru SMK N5 yang namanya tidak mau disebutkan.

Dia menuturkan, dari hasil seleksi hanya ada dua kandidat, 01 dan 02, sedangkan untuk surat suara yang disediakan sekitar 1000, sebagai tanda hak pilih dan sudah dibagikan kepada peserta didik yang ada dilingkungan SMK-N5. Setelah semua memberikan hak suaranya, langsung dilanjutkan dengan penghitungan. 

Untuk ketua OSIS terpilih kandidat 02, setelah terpilih sudah tentu akan menjalankan visi dan misi yang telah dipaparkan. Kalau untuk visi, akan menjadikan SMK N5 Padang menjadi sekolah berkualitas, berprestasi, inovatif, bertanggung jawab dan dilandasi oleh iman, terangnya.

(Gusni)


MPA, LAUT JAWA - Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) TNI  dengan unsurnya KRI Sultan Iskandar Muda-367 berhasil dan sukses menembakkan Peluru Kendali Exocet MM 40 Block-3 dan tepat mengenai sasaran kapal musuh, pada serial Latihan Gabungan (Latgab) TNI Yudha Dharma tahun 2019, Sabtu (7/9/2019) di Peraian Laut Jawa.

Keberhasilan penembakan unsur TNI AL Kogaslagab ini merupakan bentuk Operasi Pemutusan Garis Perhubungan Laut Lawan sehingga medan laut dapat dikuasai sepenuhnya dan unsur-unsur laut lainnya dapat melaksanakan manuvra operasi selanjutnya. Sasaran  yang berhasil ditembak oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367 dengan jarak sejauh 40 Nautical Mile atau lebih kurang 74 km.

Peluru Kendali Exocet MM 40 Block-3 yang ditembakkan ini merupakan senjata strategis TNI AL yang memiliki kemampuan dalam menyerang kapal permukaan (Anti-Ship Missile), serta mampu menyerang kapal sasaran untuk Coastline or Littoral Attack Mission.

Keberhasilan penembakan senjata strategis unsur-unsur laut dalam Latgab TNI ini, disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Korsahli Kasal, Aspam Kasal, Asops Kasal, Aslog Kasal, Pangkoarmada I selaku Pangkogaslagab, Pangkoarmada II selaku Pangkogasgabfib, Dankormar dan Para Kadis terkait yang onboard di KRI I Gusti Ngurah Rai-332 sebagai Kapal Markas.

Pada Latgab TNI tahun 2019, TNI AL mengerahkan puluhan Alutsista yang terdiri dari 23 unsur KRI, 14 Pesawat Udara, 139 material tempur Marinir, serta melibatkan 4.242 prajurit TNI AL yang akan melaksanakan pendaratan pasukan di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Puncak Latgab akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 12 September 2019, yang rencananya akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.

Pusat Penerangan TNI


MPA, PAPUA - Karenakan membahayakan keselamatan istrinya, Lambert Mou (47) berhasil diamankan Satgas Pamtas Yonif Raidet 509/Kostrad yang berada di Pos Ubrub, Distrik Web, Kabupaten Merauke.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H.,Psc.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (7/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, tersulut oleh teguran suaminya yang kasar dengan Agustina (46, menderita gangguan kejiwaan) memukul Lambert dengan sepotong kayu.

"Jumat kemarin (6/9/2019), istrinya (Agustina) awalnya berusaha menyambung pipa air dengan selang untuk keperluan rumah tangga. Namun air tidak bisa sampai ke rumah dan tumpah meluber membuat basah halaman rumah," ujarnya.

Melihat kejadian tersebut lanjut Dansatgas, sang suami (Lambert Mou) menegur dengan kata-kata kasar kepada sang istri.

"Tak terima dengan teguran kasar tersebut, emosi Agustina tersulut, dan mengambil kayu, lalu memukul suaminya," ucapnya.

"Tak berselang lama, Lambert pun mengambil benda yang ada di sekitarnya untuk membalas. Naas, dirinya mendapat parang dan disabet ke arah Agustina, sehingga melukai tangan kanannya," jelasnya.

"Mendapat laporan warga, personel Pos Ubrub dipimpin Lettu (Inf) Katrup segera mendatangi rumahnya untuk dilerai dan didamaikan permasalahannya," sambung Wira Muharromah.

Di tempat terpisah, Danpos Ubrub, Lettu Inf Katrup mengatakan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, parang dalam genggaman Lambert diamankan.

"Bahkan Ketron (27) menantu dari Lambet ikut berusaha menengahi dan menenangkan situasi. Setelah situasi tenang, kedua orang tersebut diantar ke Pos Ubrub untuk berobat bersama-sama dengan anak dan keluaga yang lain.
 
"Anggota Kesehatan Pos Ubrub, Serda Enggar dan Pratu Edi Suntoro langsung membantu mengobati luka yang diderita oleh kedua orang tersebut," tambahnya.

Di Pos Ubrub, Katrup berusaha memberikan pengertian dan pemahaman kepada keluarga tersebut agar dalam menyikapi setiap permasalahan jangan menggunakan kekerasan, dan harus saling pengertian serta saling membatu.
 
"Setelah kami tanyakan kepada pihak keluarga menjelaskan bahwa Agustina memiliki gangguan kejiwaan, sedangkan Lambert terganggu pendengaranya, sehingga dalam komunikasi sering tidak nyambung dan harus dibantu agar bisa saling mengerti," ucapnya.

Menyikapi kejadian ini, tuturnya, Satgas pun berkoordinasi dengan Aparat Desa ikut membantu penyelesaian masalah tersebut.

"Kita juga mengarahkan kepada pihak keluarga agar selalu mengawasi dan membantu dalam berkomunkasi, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini," pungkasnya. (Dispenad)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.