-->

Latest Post



MPA, PADANG – Bersama sahabat saya Pak Shadiq Pasadigoe di Bandara Soekarno-Hatta bertolak ke Padang. 

Banyak kesamaan alasan kenapa kami bersahabat dari dahulu hingga saat ini. Kami sama - sama jadi Bupati dua periode dengan masa jabatan yang sama.  Pak Shadiq daerah darek, Kabupaten Tanah Datar dan saya di Pasisia, Kabupaten Pesisir Selatan, ujar Nasrul Abit wagub sumbar melalui akun fb nya, (13/9/2019).

Beliau mengatakan, kesamaan ide dan visi untuk membangun Sumatera Barat selalu menjadi bahasan yang hangat diantaranya dan Shadiq Pasadigoe dengan selalu diselingi canda gurau disetiap pertemuan.

Nasrul Abit berharap, semoga mereka selalu diberikan kesehatan dan umur panjang agar bisa selalu berbuat dan mengabdi untuk Sumatera Barat yang unggul. Beliau juga mohon doa dari dunsanak kasadonyo. (red)


 Foto heli water bombing

PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan di enam provinsi semakin meluas, puluhan helikopter water bombing dan patroli dikerahkan untuk memadamkan Api, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) puluhan helikopter tersebut dikerahkan di enam provinsi masing-masing, Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalteng dan Kalsel.

"Namun berdasarkan laporan walau dibom air berkali kali titik api tidak mati juga. Tapi memang gambut sifatnya kayak gitu, jadi harus sabar dan dibom terus. Kita (BNPB) masih bekerja terus pantang menyerah," kata Plt Pusdatinmas BNPB Agus Wibowo, Jumat (13/9/2019).

Menurut Agus Wibowo, selain puluhan heli, ada 9.172 personil yang dikerahkan (masing-masing Provinsi 1.512 personil terdiri dari 1.000 TNI, 200 Polri, 312 BPBD ditambah OPD dan masyarakat yang direkrut untuk membantu. "Untuk Riau ada tambahan 100 TNI untuk membantu pemadaman di area kilang minyak Dumai," ungkap Agus.

Adapun kekuatan heli water bombing di Riau, kata dia, ada tujuh unit dan satu heli patroli. "Kondisi semua helikopter di Riau siap operasional. Sementara di Jambi satu heli patroli dan satu heli water bombing yang siap operasional dan satu heli water bombing dalam kondisi maintenance," timpalnya.

Di Sumsel, lanjut dia, ada enam water Bombing yang siaga, satu dalam maintanance serta dua heli patroli. Sedangkan di Kalbar ada tujuh heli water bombing dan dua heli patroli. "Untuk Provinsi Kalteng ada empat heli water bombing serviceable dan dua yang disiagakan serta dua heli patroli serviceable. Sementara di Kalsel ada dua heli patroli dan lima heli waterbombing," tandasnya. (*)




Artikel ini dilansir dari Sindonews.com
dengan judul : Dibom Air Berkali-kali Pakai Puluhan Heli, Titik Api di 6 Provinsi Tak Padam



MPA, Aceh - Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree berhasil meraih Juara 1 Bidang Lomba Livestock/Animal Husbandry dalam Kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi Aceh tahun 2019 yang dilaksanakan di Bireuen dan Lhokseumawe pada 7 - 12 September 2019. Juara 1 ini diraih oleh Adinda Sabrina selaku siswi Agribisnis Ternak Unggas (ATU) kelas XI setelah berhasil mengalah peserta dari 22 kabupaten lainnya. 

Dinda berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik nya berdasarkan yang dipelajari selama ini dibawah bimbingan ibu drh. Hermawaty Tarigan, M.Si. Semoga kedepan bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan hingga dapat meraih prestasi di LKS tingkat Nasional, begitu harapan Muhammad Amin, SP.,MP selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree. Pihak sekolah selalu dan terus meningkatkan kompetensi siswa dalam rangka menyukseskan revitalisasi SMK yang sedang dijalankan, begitu imbuhnya.

Selain meraih prestasi di bidang Livestock/Animal Husbandry, dalam LKS ke 28 tahun 2019 ini, siswa SMK-PP Negeri Saree juga meraih Juara 2 dalam bidang Agronomy atas nama Aufa Inayatillah dari Agribisnis Tanaman Pangan dan hortikultura, Juara 2 Bidang Landscaping dan Gardening atas atas nama Muhammad Al-Ihsan dan Toni Hermawan, serta Juara Harapan 3 bidang Post Harvest Technology atas nama Marzanila Zuhra dari Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Khusus untuk Agronomy, prestasi tahun ini sedikit menurun dibanding tahun 2018 yaitu juara 1. Hasil ini membuat kami bersedih karena tidak bisa mempertahankan juara 1, namun kami bangga kepada anak didik kami yang telah berusaha dan berjuang dengan sekuat tenaga serta sebaik mungkin dalam lomba, semoga ini menjadi cambuk serta evaluasi buat siswa dan kami untuk berbuat lebih baik lagi tahun depan, begitu kata Candra Romaiyana, S.TP selaku Ketua Tim LKS SMK-PP Negeri Saree.

Para juara 1 dalam LKS SMK Propinsi Aceh tahun 2019 ini akan mewakili Aceh untuk ikut dalam kegiatan LKS SMK Tingkat Nasional Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada Juli 2020. Oleh sebab, para juara 1 ini, termasuk Adinda Sabrina tidak boleh larut dalam kegembiraan juara, namun harus mulai mempersiapkan diri untuk LKS tingkat nasional disamping mengikuti pembelajaran di kelas seperti biasa.

Dalam kesempatan ini, Muhammad Amin, SP.,MP selaku Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Dit-PSMK Kemdikbud, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Komite Sekolah, Pembimbing, Panitia, para Guru dan seluruh pihak yang telah membantu, mendukung dan membina proses pendidikan pertanian di SMK-PP Negeri Saree dalam cita-cita melahirkan Petani Milenial yang memiliki SDM Unggul sehingga dapat terciptanya Aceh Carong serta Indonesia Maju.

Bireuen, 12 September 2019
Wakasek Humas dan Kerjasama
SMK-PP Negeri Saree

Khatmi Ilyas, S.Pd

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.