-->

Latest Post

Photo Istimewa

MPA, PADANG  Sidang parade seleksi Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) Reguler Pria TNI AD TA 2019 Sub Panda Padang Korem 032/Wbr berlangsung di Aula Sapta Marga Makorem 032/Wirabraja Jl.Jenderal Sudirman No.29 Kota Padang Sumatera Barat. Kamis (19/9).

Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P selaku Ketua Sub Panda Padang memimpin langsung kegiatan ini dengan diikuti oleh 233 calon yang berhak mengikuti seleksi parade setelah melalui berbagai rangkaian tes yang dilaksanakan.

Sidang parade ini bertujuan untuk menentukan lanjut atau tidaknya peserta dalam mengikuti seleksi hingga ke tingkat pusat.

“Hanya calon-calon yang terbaik, teruji dan memenuhi seluruh persyaratan yang dapat diterima yang tentunya sesuai dengan alokasi yang ditetapkan,” jelas Danrem.

“Sesuai kebijakan Pimpinan bahwa untuk tahun ini penerimaan Bintara Prajurit TNI AD diprioritaskan dan disesuaikan dengan kebutuhan  pada daerah atau satuan. Dimana adanya terjadi kekosongan dan kondisi personelnya  yang masih dibawah 60 persen”, tegas Danrem.

Rangkaian sidang parade yang diikuti 233 calon ini dilaksanakan secara obyektif, jujur, transparan dan adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa merubah maupun memanipulasi data hasil pemeriksaan dan pengujian memutuskan 156 orang calon prajurit dinyatakan lulus.

Bagi calon prajurit yang dinyatakan lulus ini nantinya akan diberangkatkan ke Resimen Induk Kodam I Bukit Barisan (Rindam I/BB) untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu seleksi tingkat Pusat ( 23-27 Sep) yang nantinya akan bergabung dengan calon peserta dari pulau terluar yang sudah selesai melaksanakan seleksi pada agustus kemarin.

Di wilayah Sub Panda Korem 032/Wirabraja sebelumnya telah terpilih 15 orang calon prajurit CABA PK dengan sumber pulau terluar (Mentawai) yang sudah melalui berbagai rangkaian tes dan dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti seleksi pada tingkat pusat.

Dalam pelaksanaan Sidang Parade ini  dihadiri Tim Pengawas dari Kodam I/BB Kolonel  Inf Halilintar , Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad, Para Kasi Rem 032/Wbr,  Dandenkesyah 01.04.04 Padang Letkol Ckm Yurizal, SKM , Kaajenrem 032/Wbr,Letkol Caj Drs. Sutan Diapari Siregar  , Karumkit Reksodiwiryo Padang Letkol Ckm dr. Syahrial, Sp.B, Kajasrem 032/Wbr, Kapten Inf Joni Effendi, dan staf yang terkait dalam proses seleksi dan parade ini.(Pen)


MPA, PADANG - Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Universitas Islam Negeri UIN IB Padang untuk melengserkan rektor bersama jajarannya selama tiga hari, kini sudah mulai mereda. 

Rektor UIN IB Eka Putra Wirman saat jumpa pers, di Gedung Rektorat UIN IB lantai III, Eka mengungkapkan kekecewaannya atas aksi unjuk rasa tersebut, pada Selasa (17/9/2019). 

saya  menyayangkan, aksi unjuk rasa ini, yang dilakukan mahasiswa terlalu anarkis. Menurut saya, jika ada yang hendak ditanyakan atau digugat alangkah baiknya dilakukan dengan cara yang baik dan terpuji. Ujarnya.

"Kami sama sekali tidak menyangka, ada mahasiswa yang prilakunya seperti itu sampai membakar ban, memblock jalan, bahkan sampai mengancam melakukan penyegelan ruang perkuliahan. kalau memang mereka merasa tidak senang kenapa tidak melakukan aksi secara baik melalui rapat sidang senat,"ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menerangkan, sejak awal mahasiswa unjuk rasa, kami mengajak mahasiswa tersebut untuk berdialok, namun mereka menolaknya setelah tiga hari berturut-turut melakukan aksi unjuk rasa tersebut, barulah mahasiswa bisa diajak duduk bersama. Itupun dengan janji akan dipertemukan dengan ahli hukum untuk membuat surat. sebut eka.

"Mulanya karena ingin dipertemukan dengan ahli hukum, untuk dibuatkan surat pada akhirnya, setelah berdiskusi dan menampung sekitar 13 tuntutan mereka itu diperolehlah mufakat dan penyelesaiannya," Ucapnya.

Terkait tidak tranparansinya uang kuliah, mahasiswa menuntut agar rektor memberikan penjelasan secara detail, dan  ada beberapa item seperti kursi, cctv yang masih dalam pengadaan. yang suda dalam penganggaran pada tahun 2019 ini.

"Pengadaan kursi di lokal sebanyak 3.000 dan perbaikan kurai Gedung Serba Guna (GSG) itu sudah ada pengadaannya di tahun 2018. Untuk penganggaran baru bisa dilakukan pada 2019 dengan beberapa proses rangkaiannya. Sementara untuk CCTV sudah masuk dalam pelelangan," terang rektor.

Tidak hanya itu, soal aksi dorong mendorong atau bentrok dengan aparat baik satpam maupun kepolisian, rektor menjamin tidak ada niat melukai. "Aksi bentrok kecil yang terjadi waktu itu, saya berani jamin bahwa aparat kami tidak ada niat melakukannya," imbuhnya.

Maka, pada hari ke lima yang dihadiri 10 orang mahasiswa dalam sidang senat dibukalah pemahaman mahasiswa terkait uang kuliah yang dimaksudkan.

"Soal uang kuliah tersebut sebenarnya pemahaman saja yang diminta. Kami sudah menjelaskan dan akhirnya mahasiswa memahami dalam rapat sidang senat tersebut. Senat mengapresiasi tuntutan mahasiswa," terangnya.(*)




Kepsek SMP N6 Padang Ratnawati, Spd

MPA, PADANG  - Tahun ajaran baru sudah berlalu, SMP Negeri 6 Padang saat ini tengah mempersiapkan beberapa program guna meningkatkan mutu pendidikan dan itu dimulai dari berbagai aspek salah satunya ujian UNBK yang akan dilaksanakan secara mandiri dimana pada tahun sebelumnya SMP N6 masih numpang di sekolah lain.

Untuk UNBK sudah bisa mandiri, Alhamdulillah SMP N6 sudah dapat bantuan 62 yunit komputer dari para Alumni sekolah ini, ungkap kepsek SMP N6 Padang yang akrab disapa Ratnawati sewaktu ditemui awak media. Selain itu, kita juga akan menjadikan sekolah sehat bebas dari sampah, dan untuk mengurangi sampah plastik, akan ada pelarangan tidak boleh makan makanan berbungkus plastik, apalagi mengenai narkoba, tegas kepsek yang murah senyum, (18/9/2019).

Kemudian tambahnya, kita juga  akan menerapkan sistem religius pada siswa dengan konsep tadarus setiap pagi dilapangan sekolah,  dan dilanjutkan dengan sistem setor ayat dalam satu minggunya 3 sampai 5 ayat kepada guru agama, tujuannya adalah untuk menciptakan siswa siswa yang hafal al-qura,an. Selanjutnya siswa akan kita minta juga untuk meyanyikan lagu kebangsaan, agar  siswa lebih mencintai tanah air, ujar kepsek menjelaskan.

Untuk mencapai semua ini tentu kita butuh peran wali murid dalam hal mendidik, maksuknya kerjasama orang tua dengan pihak sekolah sangat kita harapkan, peran orang tua membimbing dan mengamati anak dirumah, lihat buku pelajaran anak jangan hanya sebatas melihat anak sekolah saja, terang Ratna.

Ratna berharap, dengan adanya kerjasama wali murid dengan pihak sekolah, beliu yakin kalau SMP N6 bisa menjadi sekolah yang barkhualitas  dan berprestasi lagi, setidaknya sesuai dengan  nomor urut sekolah. 

Di penghujung pertemuan dengan awak media,  Ratna juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Alumni SMP N6 yang telah membantu sekolah untuk bisa UNBK mandiri, atas bantuan para Alumni saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga, ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan nofri salah seorang guru smp n6 tersebut menambahkan,”tahun dua ribu dua puluh besok smp enam ini mau dijadikan sekolah ramah anak dan berkarakter dan target  berikutnya agar bisa bersaing dengan sekolah sekolah yang lain yang ada dikota padang. Nofri juga berharap ,SMP N6  bisa menjadi sekolah yang terbaik dan masuk keperingkat sepuluh besar prestasinya. (Dev)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.