-->

Latest Post


MPA,KAB SOLOK – Pelaksanaan TMMD ke 106 Korem 032/Wbr di wilayah Kab Solok Selatan secara resmi dibuka oleh Bupati Solok Selatan H. Muzni Zakaria yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan ditandai pemukulan Gong  Oleh Danrem 032/Wbr di Lapangan Bola Nagari Bidar Alam Kec. Sangir Jujuhan Kab. Solok Selatan Rabu (2/10).

TMMD tahun ini mengangkat Tema “Melalui TMMD/N Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”, yang akan berlangsung mulai 2 Oktober sampai dengan 1 Nopember 2019.

Dalam sambutan Gubernur Sumatera Barat yang dibacakan oleh Bupati Solok Selatan  menyampaikan ucapan  terimakasihnya  kepada TNI atas pelaksanaan TMMD dan ini adalah merupakan wujud dari keterpaduan, kebersamaan antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam membangun daerah yang salah satunya adalah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui TMMD dengan melaksanakan pembangunan baik secara fisik maupun nonfisik.

Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P  berharap agar pelaksanaan TMMD mencapai progres yang baik serta dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Ali Muhdar selaku warga masyarakat yang menjadi tempat pelaksanaan TMMD bersyukur dan berterimakasih kepada TNI dan Pemda Solok Selatan yang telah menunjuk desa kami dalam pelaksanaan TMMD tahun ini.

Usai upacara dilanjutkan penyerahan bibit berbagai tanaman, bibit ikan  dan juga penyerahan kunci Bedah Rumah yang terkena dampak bencana gempa beberapa waktu lalu oleh Bupati Solok Selatan kepada masyarakat yang menerima. Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sasaran TMMD.

Hadir dalam pembukaan TMMD di Solok Selatan Danrem 032/Wbr, Kajari, para Kepala Dinas Kab Solok Selatan, Kasi Korem dan Para Dandim.(Pen)



MPA, PADANG  - Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD). Sumatera Barat hari ini mengelar Rapat Paripurna, Selasa.(1/10/19 ).

Rapat Paripurna kali ini bertepatan dengan hari jadi Sumtera barat ke 74. yang jatuh pada setiap tangal 1 Oktober, rapat ini juga dihadiri oleh tokoh Masyarakat dari berbagai kalangan.

Ketua sementara DPRD Sumbar, Desrio Putra, dalam jumpa pers dengan beberapa awak media menyatakan bahwa Hari Jadi Sumbar yang ke 74, dalam momentum ini semua masyarakat Sumatera Barat baik pemerintah, LSM ,Mahasiswa, serta masyarakat agar termotivasi untuk  lebih semangat lagi guna mencapai apa yan menjadi tujuan kita bersama, yaitu bagaimana menjadikan sumatera barat ini menjadi daerah yang maju dan tidak tertinggal lagi.

Desrio juga berharap kepada kaum milenial agar betul betul menjadi pemuda pemudi  yang menjadi harapan dimasa mendatang, dan mengenai pendidikan itu sangat penting, keterampilan itu juga penting. Milenial harus mempergunakan waktunya dengan produktif dan positif jangan sampai terpegaruh  oleh hal hal yang negatif, pungkassnya. (devi)


MPA, PADANG - Setelah pulang dari Jayapura Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit langsung mengelar konfensi pers dengan kalangan awak media di kantor Gubernur Sumbar. 

" Seluruh perantau minang di Wamena hari ini menyatakan akan pulang kampung, awalnya ada yang masih mau tetap di Wamena, namun melihat perkembangan akhir para perantau mau pulang kampung semuanya. Jumlah yang terdata saat ini terus bergerak, dari data terakhir ada 172 orang yang sudah berada di Jayapura dan 1.298 masih berada di Wamena", ujar Wagub Nasrul Abit dalam jumpa pers yang didamping Sekdaprov, Drs Alwis,  Kepala Biro Humas Drs.Jasman,MM, Ketua Baznas Provinsi  Syamsul Bahri, dan beberapa OPD terkait, Senin sore (30/9/2019).

Wagub Nasrul Abit juga menerangkan, saat ini yang masih berada di Wamena setelah ditanya semuanya akan menuju pengungsian di Jayapura menggunakan hercules AU, dan untuk hercules sendiri info dari Danlanud Silas Papare Jayapura akan disiapkan 3 unit mulai dari besok untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi ke Jayapura.

" Jumlahnya maksimal 200 orang akan diberangkatkan dengan pesawat, jika jumlahnya lebih dari 200 orang akan dipulangkan via kapal laut. Pemprov Sumbar sedang mengkoordinasikan dengan PT. Pelni terkait biaya yang dibutuhkan untuk kepulangan ini jika menggunakan kapal laut", kata Nasrul 

Wagub juga menyampaikan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk kepulangan perantau minang ini sekitar Rp.2,5 M.

"Untuk APBD Provinsi tidak bisa membiayai perjalanan ini, dikarenakan tidak ada rincian rekening pada APBD yg bisa digunakan untuk itu. Alternatif yang akan dilakukan Pemprov Sumbar menggalang dana para donatur dan masyarakat melalui rekening "Sumbar Peduli Sesama" yang hingga saat ini sudah terkumpul sejumlah Rp. 433 jt. Dan besok malam (1/10/2019) akan dilaksanakan penggalangan dana di Hotel Balairung Jakarta dengan mengundang para tokoh-tokoh minang, ikatan perantau minang di Jabodetabek, Bupati/Walikota se Sumbar, BUMN dan BUMD yang ada di Sumatera Barat", ungkapnya

Nasrul Abit juga mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat khususnya masyarakat minang dimanapun berada untuk pembiayaan kepulangan dunsanak kita di Wamena melalui rekening Sumbar Peduli Sesama.

"Dalam penghimpunan dana ini diharapkan tidak ada provokator dan jangan terprovokator terkait insiden ini, karena insiden bukan konflik etnis. Kita bersyukur BAZNAS Sumbar siap menanggulangi dana yang dibutuhkan untuk kepulangan perantau minang, sambil menunggu penggalangan dana dari semua pihak", tegas Wagub Sumbar

Wagub Nasrul Abit juga tegaskan, Pemprov Sumbar hanya menanggung biaya kepulangan saja, jika nanti ada perantau yang ingin kembali ke Wamena Pemprov Sumbar tidak menanggung biaya tersebut.(rill)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.