-->

Latest Post


MPA, PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, akan menindak tegas terhadap anggotanya yang terlibat narkoba maupun pidana lainnya.

Hal ini dikatakan Kapolda Sumbar, saat menggelar release akhir tahun 2019 di Mapolda Sumbar, Selasa (31/12) malam.

Dijelaskan Irjen Pol Toni Harmanto, selama tahun 2019, Polda Sumbar telah memecat /PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) terhadap 11 anggota Polri.

"Untuk tahun ini ada 11, hampir rata-rata (kasus) narkoba," ucapnya.

Dikatakan Irjen Pol Toni, dirinya tidak akan main-main terhadap anak buahnya yang terlibat dengan narkoba.

"Tidak ada main dengan narkoba, termasuk pidana lainnya. Saya akan hentikan itu" tegasnya.

Namun bagi anggota yang berprestasi, dirinya akan memberikan ganjaran penghargaan.

"Pasti, termasuk juga anggota yang berprestasi saya akan berikan promosi pada mereka yang berprestasi dalam bekerja", pungkasnya.(*)



MPA, SOLOK SELATAN - Tim operasi penindakan ilegal mining Polres Solsel amankan tiga unit alat berat jenis ekskavator dan 35 galon solar di lokasi tambang emas ilegal Jorong Alai Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batang Hari.

Ketiga ekskavator dan BBM solar tersebut, ditemukan dalam kondisi ditinggalkan oleh pemiliknya. "Operasi penindakan ilegal mining, ilegal loging dan penyalahgunaan BBM subsidi dilaku secara bertahap. Mulai dari pendirian pos pengamanan di wilayah perbatasan Solsel - Dharmasraya hingga penyisiran sejumlah lokasi yang disinyalir tempat aktifitas ilegal mining," kata Kapolres Solsel, AKBP Imam Yulisdianto didampingi Waka Polres, Kompol Edi Warman dan Kasat Reskrim  AKP M.Rosidi pada, Selasa (31/12).

Dia menyebutkan, penyisiran ke sejumlah titik yang diduga sebagai lokasi aktifitas ilegal mining, menyisir medan jalan yang cukup jauh, menantang dan menyeberangi sungai menggunakan perahu tempel (timpek). "Pada operasi di hari ke dua, Jumat (27/12) baru ditemukan tiga alat berat dan 35 galon solar di lokasi tambang emas ilegal yang sudah ditinggalkan oleh penambang di Jorong Alai Talantam Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan," katanya.

Selanjutnya, imbuhnya, di lokasi yang sudah ditinggalkan penambang dan pekerja tambang ilegal itu, juga ditemukan pondok - pondok bekas yang ditinggalkan. Lalu, dirobohkan dan dipasang spanduk imbauan untuk tidak melakukan tambang emas illegal.

Penindakan itu, imbuhnya mendapatkan dukungan masyarakat dan wali Nagari setempat.

"Kemudian, dilanjutkan penyisiran di sekitar lokasi di Talantam, dan tim juga menemukan tiga unit 'bangkai' eskavator dalam kondisi rusak berat atau diperkirakan tidak beroperasi dalam waktu cukup lama yang telah ditinggalkan pemiliknya," sebutnya.

Setelah tim selesai melakukan penyisiran di wilayah Sangir Batang Hari, pada Senin (30/12) dilanjutkan penyisiran di lokasi Pamong Ketek dan Pamong Gadang di jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. "Alhamdulillah tidak ditemukan aktifitas ilegal mining disitu tapi ada bekas aktifitas tambang emas ilegal. Di Pamong Gadang ditemukan pondok-pondok yang ditinggalkan pekerja namun di Pamong Ketek tidak ditemukan. Selanjutnya, akan dilakukan penyelidikan, alat itu pemilik siapa. Dan upaya penegakan hukum," tutupnya.(*)




Dilansir dari harianhaluan.com
Judul  artikel : Sita Ekskavator dan Solar, Polres Solok Selatan Tindak Tegas Illegal Mining

Photo Istimewa

MPA, KAB SOLOK - Menjelang pergantian tahun yakni memasuki 2020 M. Pondok Pesantren Taruna Rabbani Kabupaten Solok menyelenggarakan zikir dan muhasabah. Acara tersebut, terlihat khidmat (menggambar suasana hati yang damai).

Di Ponpes Rabbani, doa akhir dan awal tahun ini dimaksudkan agar umat Islam dapat memanfaatkan momen tahun baru dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Dalam agama Islam, muhasabah sangatlah dianjurkan karena jika muhasabah bisa dijalankan dengan baik, maka akan memberi banyak manfaat, baik yang akan di dapatkan di dunia maupun diakhirat kelak. Oleh karena itu, kita semua (Muslim) wajib memahami dan memaknai hakekat dari muhasabah.

Dikatakan Hendra Saputra SH, M.Si, doa akhir dan awal tahun bagi umat muslim, akan sangat bermanfaat bila diawali dengan salawat, zikir dan muhasabah. Menundukkan diri mengingat kembali segala kesalahan, serta memohon ampun dan taubat kepada Yang Maha Kuasa (Allah SWT).

Mengintropeksi diri dan memohon ampun kepada Allah SWT terhadap kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan, akan lebih baik jika merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api atau acara sejenisnya, kata Hendra. 

“Meninggalkan kegiatan yang bersifat hura-hura dengan mengganti memperbanyak zikir, shalawat dan doa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, akan lebih baik karena bisa mendatangkan ketenangan dalam diri”, katanya lagi.

Menurut Birokrat Muda Hendra Saputra, kegiatan zikir pada pergantian tahun merupakan budaya baik. Karena makna doa merupakan salah satu senjata dan kekuatan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT. Didalamnya terkandung renungan, harapan, kecemasan dan sekaligus optimis terhadap kondisi yang lebih baik. 

“Berdoa adalah salah satu bukti memperlihatkan sikap dan perilaku yang rendah dihadapan Allah, dan berdoa juga merupakan perwujudan sikap pantang menyerah menghadapi realita kehidupan. Sebab di balik doa tersirat harapan yang besar”, tuturnya.  

Karena itu, ada begitu banyak kegiatan keagamaan yang menjadi alternatif bagi umat Islam untuk mengisi waktu di pergantian tahun, sebut Balon Bupati Solok ini. 

Semoga di tahun 2020 ini, mampu menyatukan potensi umat, agar umat menjadi kuat dan tidak terbelakang. Utamanya lanjut Hendra, kita semua dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh kedamaian.

Birokrat Muda ini pun sangat senang melihat perubahan yang terjadi pada umat Islam dalam mengisi malam pergantian tahun, terutama di Sumatera Barat. Dalam beberapa tahun belakangan maupun sekarang, kata dia, banyak masyarakat yang mengisi malam pergantian tahunnya dengan datang bersalawat atau berzikir ke masjid masjid.

"Alhamdulillah, dalam hal ini sudah banyak yang berhijrah membuka masjid secara umum. Ini seperti masjid di zaman Rasulullah, masjid tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi untuk sosial juga," paparnya.

Saat ini, kata dia, hampir semua masjid membuka diri. Bukan hanya untuk beribadah saja, tapi juga memfasilitasi kegiatan sosial lainnya. Tutup Hendra Saputra SH, M.Si, bakal calon Bupati Solok ini menuturkan. (Mal/Ar).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.