-->

Latest Post

Photo Istimewa 

MPA, JAKARTA - Ketua Persit KCK Cab XVII/JB Korcab Rem 052 PD Jaya, Ny. Rara Valian Wicaksono, beserta Pengurus Persit KCK Cab XVII/JB melakukan kunjungan ke lokasi warga terdampak banjir. Pada kunjungan ini, Rara dan rombongan memberikan bantuan kebutuhan bahan pokok kepada warga yang terkena banjir di beberapa wilayah di Jakarta Barat.

Beberapa titik lokasi Posko penanggulangan banjir yang dikunjungi Ketua Persit KCK Cab. XVII/JB, Rara beserta team, yaitu Posko Banjir depan Apartemen DAMOCI (Daan Mogot City), Jl. Daan Mogot Km.14, Rt.005, RW. 001, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (04/01/20).

Usai memberikan bantuan Ketua Persit KCK Cab XVII Kodim 0503/JB dan rombongan langsung bersilaturahmi ke pengungsi dampak banjir di Masjid Arrohmah, yang berjumlah 200 Jiwa.

Adapun bantuan yang diserahkan Ketua Persit KCK Kodim 0503/JB seperti, indomie , pop mie, air mineral, roti, pakaian layak, wafer, biskuit, snack jagung, penut beter, susu ultra dan nasi kotak.

Usai silahturahmi dengan warga, Rara bersama jajaran pengurus Persit Kartika melanjutkan kunjungannya ke tempat pengungsian yang lain untuk memberikan bantuan dan silaturahmi ke korban dampak banjir di Kantor Kelurahan Kapuk, Jl. Kapuk Raya, No.1 Rt. 02, Rw. 03, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Ketua Persit serta  rombongan juga 
meninjau dapur umum yang digunakan memasak untuk korban banjir. Adapun paket bantuan yang diserahkan berisi beras, kukis kue, air mineral gelas, minuman Pusan Green, telor,  dan mie instan.

Rara dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Masjid Nurul Islam, Jl. Tubagus Angke, No. 1 dan Musholah Baitul Ikhsan Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Di lokasi ini, team istri-istri prajurit itu disambut oleh Lurah Wijaya Kusuma, Novi, dan Ketua RW 05, Muhammad Basri. Ketua Persit menyerahkan bantuan sekaligus meninjau dapur umum posko penanggulangan banjir.

Dalam kesempatan tersebut, Rara menyampaikan bahwa kehadiran teamnya sebagai bentuk kepedulian terhadap para sesama dan memberikan bantuan untuk meringankan beban pada saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir.

"Apa yang kami berikan semoga bermanfaat dan meringankan sedikit beban saudara-saudara kita yang ada di pengungsian ini," ungkap Rara.

Seperti dalam kunjungan di lokasi sebelumnya, di sini Rara juga menyerahkan bantuan berupa minyak goreng, tepung terigu, kecap, gula, sabun cuci  dan mie instan. (AMR/Red)


Dua murid SMA Negeri 8 Jakarta membersihkan salah satu ruang belajar di sekolahnya pascabanjir di Bukit Duri, Tebet, Jakarta, Sabtu (4/1/2020). Foto/Antara/Aprillio Akbar

MPA, JAKARTA - Kondisi Jakarta mulai normal kembali pascadilanda banjir pada Rabu 1 Januari 2020. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengajak seluruh warga DKI  untuk melakukan kerja bakti membantu warga yang terdampak banjir.

Anies mengatakan, di Jakarta ada 2.742 RW. Dari jumlah tersebut terdapat 390 RW nan mengalami banjir. Saat ini di wilayah terdampak banjir suasana belum benar-benar kembali seperti semula.

"Saya mengajak melalui pesan ini kepada seluruh warga Jakarta mari kita ikut turun tangan, mari ikut ringankan beban, mari kita hadir bersama dalam kerja bakti Jakarta, Besok hari Minggu(5/1) pukul 06.00 pagi di RW-RW yang terdampak banjir," kata Anies, Sabtu (4/1/2020).

Anies menuturkan, kehadiran masyarakat dalam kerja bakti untuk membersihkan rumah warga terdampak banjir bukan sekedar aktivitas bersih-bersih, yang lebih penting adalah dapat langsung bertemu warga terdampak banjir  sekaligus menghibur beban mereka.

"Kehadiran kita tidak sekedar untuk membersihkan tidak hanya memastikan rumah bersih, tapi juga untuk memberikan kehangatan kepada tetangga kota yang terkena bencana  kemarin. Inilah kesempatan bagi kita untuk berempati dan turun tangan langsung membantu sesama warga kota, meringankan beban dan mengikat eratkan kebersamaan kita," sambungnya.

Terakhir Anies berharap melalui kerja bakti itu semoga dapat meringankan beban korban terdampak banjir dan semoga korban banjir dapat segera beraktivitas seperti semula.

"Untuk info detailnya ini semua ada di berbagai akun media sosial Pemprov DKI atau bisa menghubungi ketua RT, ketua RW setempat, juga lurah tempat anda berada dari mereka akan ada informasi wilayah mana saja dimana kita menyelenggarakan kerja bakti itu," jelasnya. (*)


Sumber SindoNes.com dengan judul artikel : Banjir Surut, Anies Ajak Masyarakat Kerja Bakti Bantu Warga Terdampak


MPA, TEHERAN - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran siap melakukan evakuasi bagi para warga negara Indonesia (WNI) di Iran jika ada perintah evakuasi. Kantor diplomatik itu telah mengeluarkan sejumlah imbauan kepada para WNI terkait situasi di negara para Mullah yang telah memanas.

Situasi di negara itu memanas usai kematian Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, akibat serangan udara Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, pada Jumat dini hari kemarin.

"Kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan diaspora Indonesia di Iran agar menghindari tempat keramaian, kerumunan massa atau rawan serta berpotensi timbulnya konflik maupun tempat yang diduga menjadi target serangan," kata KBRI Teheran dalam keterangan pers, Sabtu (4/1/2020).

"Bawalah barang-barang kebutuhan seperlunya dan utamakan keselamatan diri Anda serta keluarga sekirangnya dilakukan evakuasi," lanjut KBRI.

Jika perintah evakuasi diberikan kepada KBRI Teheran, para WNI di Iran diimbau untuk mengikuti saran yang diberikan. "Ikuti saran/petunjuk yang diberikan terutama terkait tempat penampungan sementara (shelter) serta jalur evakuasi yang harus ditempuh. Jalur evakuasi ini telah ditetapkan KBRI Tehran dalam Buku Contingency Plan," imbuh KBRI Teheran.


Seluruh WNI juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga komunikasi dengan sesama masyarakat dan diaspora Indonesia di Iran.

"Tetaplah menjaga komunikasi dan informasi perihal perkembangan situasi, keadaan, dan keberadaan untuk memudahkan penanganan lebih lanjut," sambung KBRI. Kedutaan juga menyediakan hotline yang aktif 24 jam, yakni 09129632269, 09378132531, 09120542167, 09120368594 atau Kantor KBRI Tehran 02188715558 dan Wisma Indonesia 021229.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan pernyataan sikap mengenai eskalasi Situasi di Irak.

"Indonesia prihatin dengan eskalasi situasi yang terjadi di Irak. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memperburuk situasi," kata kementerian itu, seperti dikutip dari situs web Kementerian Luar Negeri.

Kementerian yang dipimpin Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi ini juga mengimbau WNI di Irak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. "Segera hubungi KBRI jika memerlukan informasi/bantuan. Hotline KBRI Baghdad +9647500365228," kata kementerian tersebut. (*)



Dilansir dari SndoNews.com
dengan judul artikel : Situasi Memanas, KBRI Teheran Siap Evakuasi WNI di Iran


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.