-->

Latest Post


MPA, PADANG - Pemerintah Kota Padang mengapresiasi langkah Hotel Grand Inna Padang bekerjasama dengan PT. Hotel Indonesia Natour (Persero) untuk mengembangkan dan memperkenalkan masakan khas Minangkabau yaitu dengan cara merubah penyajiannya. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri kegiatan tersebut di Hotel Grand Inna Padang, Rabu (15/1/20). Hadir mendampingi wali kota, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Arfian. 

Beberapa masakan khas Minangkabau yang diubah dalam penyajiannya adalah Soto Padang, tenderloin with Kalio Glazed, Panseared BaramundiWith Gulai Sauce dan Stcky Rice with Fermented Black and Tapai Mousse. 

Mahyeli menambahkan, ini upaya yang sangat luar biasa dalam mengubah penyajian masakan khas Minangkabau (Padang) sehingga memiliki tampilan yang sangat menarik namun tetap dengan cita rasa yang sama. 

"Kita sangat apresasi dan terimakasih kepada Hotel Indonesia, dalam hal ini Hotel Grand Inna Padang yang telah melaksanan ivant ini. Semoga ivent ini tetap berlajut untuk masa-masa akan datang karena masih banyak masakan-masakan yang perlu kita kembangkan," ujarnya. 

Mahyeldi pun mendorong hotel-hotel di Kota Padang untuk melakukan hal serupa. Sehingga masakan khas Minangkabau ini tetap eksis dan lebih dikenal masyarakat."Pemko Padang sedang menyusun kaleder evant tahun 2020. Dan semoga nanti kegiatan yang kita lakukan hari ini dapat dimasukan dalam kalender evant Kota Padang," pungkasnya.   

Sementara itu, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Iswandi Said mengatakan, mengubah dan memperkenalkan masakan daerah khas Minangkabau, pihaknya menggandeng Chef Profesional. "Kami mengandeng chef Vindex Tengker. Chef Internasional yang memiliki pengalaman masakan Asia, Spanyol, Amerika dan Meksiko," sebutnya. 

Ia pun berharap, dengan mengembangkan masakan daerah khas Minangkabau, penikmat kuliner dapat menikmati masakan khas daerah Minangkabau yang sudah mendunia."Ini upaya kita untuk mengembangkan kearifal lokal dari Sumatera Barat melalui cita rasa makanan," imbuhnya. (Mul/Humas Padang).


MPA, PADANG – Jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang diserahterimakan, Rabu (15/01/2020). Serah terima jabatan dari Al Amin kepada Alfiadi selaku pejabat baru tersebut disaksikan Walikota Padang Mahyeldi dan Wakil Walikota Hendri Septa dalam prosesi upacara di lapangan Mako Pol PP Padang.

Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan SKPD dan stakeholder serta para undangan.

Walikota Padang Mahyeldi mendorong Satpol PP menjadi unit kerja terdepan, karena di pundak penegak perda ini terletak tanggung jawab ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Satpol PP harus kuat dan hebat untuk menjadikan kota ini kuat dan hebat pula.

“Jika ingin mewujudkan Kota Padang yang kuat dan hebat, Satpol PP harus kuat dan hebat, baik personil, maupun sarana prasarana dan kesejahteraan anggotanya, ” kata Mahyeldi.

Kepada kasat yang baru, Mahyeldi mengharapkan segera membentuk satuan Pol PP syariah dan membuat terobosan – terobosan baru. Namun diingatkan, agar memperjelas Standar Operasional Prosedur (SOP) agar nantinya tidak rancu dalam pelaksanaan dan tidak dimanfaatkan pihak lain.

“Perjelas SOP agar tidak dimanfaatkan pihak yang memiliki kepentingan tertentu, ” ujarnya.

Walikota yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Bela Negara Sumatera Barat itu berpesan agar Pol PP melakukan tindakan persuasif dan pembinaan teritorial terhadap masyarakat. Hal itu guna mewujudkan satpol PP yang humanis dan berpihak terhadap kepentingan masyarakat. (Zal/Humas Padang)


MPA, PADANG – Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kota Padang Didi Aryadi mewakili Wali Kota Padang menerima kunjungan kerja Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Magelang ke Kota Padang di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota Padang, Aie Pacah, Rabu (15/1/2020).

Rombongan sebanyak 24 orang tersebut terdiri dari Ketua DPRD Kota Magelang Stin Sahyutri Soekisno selaku pimpinan rombongan, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Bustanul Arifin, Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang dan sejumlah pimpinan beserta unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Magelang.

“Kedatangan kami ke Pemerintah Kota Padang di samping untuk bersilaturrahmi, juga untuk studi komparasi terkait pengelolaan aset daerah, pengelolaan BUMD, strategi peningkatan PAD serta penanggulangan kebocoran pendapatan daerah yang akan kami terapkan di Kota Magelang nanti”, tutur Stin Sahyutri menyampaikan maksud kunjungan kerja tersebut.

“Sebagaimana diketahui, Kota Magelang adalah kota tua memasuki usia 1.114 tahun. Kota kami tidak memiliki sumber daya alam, sehingga sektor yang paling menonjol untuk menggerakkan perekonomian masyarakat adalah sektor jasa. Sebut saja usaha jasa perhotelan yang sangat ramai, karena letak Kota Magelang yang strategis, berada di jalur Semarang – Purworejo dan Semarang – Yogyakarta. Juga pelayanan jasa kesehatan yang menjadi sumber PAD utama, karena rumah sakit kami tipe B menjadi rujukan se-Kedu Raya” jelas Stin.

Sementara itu, Asisten Administrasi Setdako Padang Didi Aryadi yang juga didampingi sejumlah unsur pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Padang menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan Komisi B DPRD Kota Magelang telah memilih Kota Padang sebagai destinasi studi komparasi. “Untuk capaian PAD Kota Padang tahun 2020 ini ditargetkan 881 Milyar, naik dari target tahun sebelumnya yaitu 808 Milyar”, tutur Didi.

“Sektor pariwisata dan perdagangan menjadi sektor unggulan kita untuk menggenjot PAD tersebut dan ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Padang yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024 yaitu “Mewujudkan Masyarakat Kota Padang Yang Madani Berbasis Pendidikan, Perdagangan, Dan Pariwisata Unggul, Serta Berdaya Saing”,” tuturnya lagi.

Didi juga menyampaikan  upaya Pemko Padang merevitalisasi bangunan Pasar Raya Padang pascagempa 2009 hingga saat ini, sehingga perekonomian masyarakat dapat terus menggeliat di pusat perdagangan Kota Padang tersebut. 

Ia juga memaparkan grafik pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, indeks pembangunan manusia, indikator investasi serta indikator kinerja kepariwisataan yang meningkat dari tahun ke tahun. (BT/RM/Adifa/ Red)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.