-->

Latest Post


MPA, PATI - Bertempat di depan kantor Bupati Pati Jl. Tombronegoro No. 1, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE menghadiri "Pemusnahan Barang Bukti dan Barang Rampasan Miras Pada Kejaksaan Negeri bersama dengan Kepolisian Resor" Selasa (28/1/2020). 

Sambutan Kapolres Pati diwakili, PA Polres Pati Akbp Sundoyo, SH MH  menyampaikan  Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa di pagi hari ini kita deberilan kesehatan sehingga kita bisa menyaksikan pemusnahan miras, hasil rampasan miras yang dilaksanakan Polres Pati + 8000 botol.

Dengan  melaksanakan kegiatan Oprasi rutin yang di tingkatkan satgas kebo ladoh dengan kegiatan ini Pati bisa aman dan kondusif,  kegiatan oprasi langsung masuk ke gudang 2 dan kadar akhol diatas 05 % sesuai  perda kabupaten Pati, dengan tujuan wilayah Kabupaten Pati  aman dan kondusif.,”jelasnya.

Sementara itu  Kajari Pati Darmukit, SH. MH. Mengatakan, dalam kegitan pemusnahan miras sudah ada dalam  perda No. 22 Tahun 2002 , dengan dilaksanakannya operasi yang dilakukan  Satgas Kebo ladoh Polres Pati dan hasilnya sagat baik mencapai  8000 botol, dan kami sebagai penegak hukum akan melakukan sesuai aturan hukum yang ada, sekali lagi mari kita sama – sama dalam memerangi barang – bang terlarang ini demi masa depan anak cucu kita nantinya dan lebih luas kabupaten Pati aman dan Kondusif,”harannya.

Dalam Hal ini Bupati Pati H. Hariyanto, SH MM. Msi,  Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa di pagi ini kita di berikan kesehatan untuk menyaksikan pemusnahan miras, di masa modern kita kawatis  dengan generasi - generasi kita kedepannya kalau miras masih banyak beredar.

Bupati Pati berharap generasi kita kedepan akan lebih baik dan jauh dari miras dan saya berharap distributornya harus di hukum seberat - beratnya. 

Lebih lanjut,  Saya merespon dengan baik dengan kegiatan yang dilaksanakan ini dan saya minta kepada  DPRD agar merubah perda No 22 tahun 2002 akholnya menjadi 0 % ,”tegas Bupati.

Ditemui usai menyaksikan pemusnahan Miras Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE menyampaikan akan selalu mendukung penuh kegiatan demi keamanan wilayah Kabupaten Pati, dengan pemusnahan Barang Bukti ini adalah bukti bahwa pemerintah daerah perang terhadap peredaran miras diwilayah Pati,”tegas Dandim. (nartopendimpati)


MPA, KAB SOLOK – Sertijab Walinagari Koto Gaek Guguak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, dihiasi baralek gadang. Kemeriahan alek dilakukan dengan “Bararak” layaknya pengantin baru di persepsi pernikahan. 

Dari hasil pantauan, terlihat Walinagari terpilih didampingi istri tercinta. Keduanya berjalan bersama Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, SH. MH didampingi Camat Gunung Talang, mereka disambut dengan tari gelombang. Kesemarakan baralek gadang urang Koto Gaek Guguak ini, juga di isi dengan persembahan kesenian Tradisional Minang.

Alek nagari tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Pendidikan tingkat SMA Sumatera Barat untuk wilayah Kabupaten Solok, Kota Solok dan Solok Selatan, Kepala OPD, Bundo Kanduang dan Niniak Mamak Nagari Koto Gaek Guguak.

Selain itu, beberapa orang Tokoh Kab. Solok dan para mantan pejabat, terlihat ikut menghadiri. Diantaranya, Mantan Ketua DPRD Kab. Solok DR. H. Hardinalis Kobal, SE. MM, Mantan Anggota DPRD Sumbar Ir. Bachtul, Mantan Wakil Bupati Solok Drs. Desra Ediwan Anan Tanur dan Mantan Anggota DPD RI H. Nofi Candra, SE.

Tak ketinggalan pula Tokoh Religi kebanggan rang Kabupaten Solok Buya H. Mahyuzil Rahmat, S.Ag, juga menghadiri acara alek gadang Nagari Koto Gaek Guguak tersebut.

Melalui media ini Buya H. Mahyuzil Rahmat, S.Ag menuturkan, dirinya sangat mengagumi acara alek gadang Nagari Koto Gaek Guguak, seiring sertijab Walinagari lama ke Walinagari yang baru.

Koto Gaek Guguak merupakan Nagari yang memiliki potensi sebagai Negeri maju. Oleh karena itu, musti bahu membahu memajukan Nagari ini sekaligus mendoakannya, tukas Buya Mahyuzil. 

Sebagai umat muslim, masyarakat tentunya menginginkan negerinya maju dan diridhoi. Nagari Koto Gaek Guguak adalah nagari religi dan masyarakatnya taat pada kehendak Sang Pencipta (Allah SWT), sebutnya.

Kita ketahui bersama, kata Buya Mahyuzil, Walinagari merupakan orang yang paling berpengaruh di Nagarinya. Untuk itu, seorang Walinagari pastilah profesional dan mampu mengambil kebijakan serta mengawal kemajuan daerahnya.

"Setiap walinagari berperan dalam mengambil suatu kebijakan di dalam nagari, dan dia adalah seorang tokoh nan menjadi panutan sekaligus sebagai contoh bagi masyarakat atau nagari yang dipimpinnya," kata Buya Mahyuzil.

Menjadi seorang pemimpin tentulah merupakan pekerjaan berat, sabar dan tawakal adalah kunci utamanya. Setiap pemimpin dalam hal ini Walinagari, pastilah ingin menjadi orang yang bijak dan pro kepada masyarakatnya, terang Buya Mahyuzil.

“Semoga Walinagari yang baru ini, diberikan kemudahan untuk melaksanakan serta menunaikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Dan semoga lagi, keberhasilan kemajuan Nagari menuju masa depan yang lebih cerah, dapat terwujud”, harapnya.

Kepada para Tokoh dan Pejabat Kabupaten Tugu Ayam Kukuak Balenggek yang hadir di acara alek nagari itu. Melalui media ini Buya Mahyuzil juga menyampaikan rasa bahagianya. Salah satu rasa kebahagian itu adalah, ketika berdampingan dengan tokoh tokoh dan para pejabat tersebut.

Seiring kemeriahan alek nagari ini, semoga silahturahim sesama tokoh menjadi lebih dekat dan bertabur pahala. Sebab dengan memperbanyak silaturahmi, maka kita akan mendapatkan keutamaan untuk memperoleh kemudahan yang lebih luas. Terlebih lagi, mampu menjadikan kita terhubung dengan Sang Pencipta (Allah SWT). Tutur Buya H.Mahyuzil Rahmat S.Ag, Bakal Calon Wakil Bupati Solok ini, memaparkan. (tim).


MPA, PADANG - Pemerintah Kota Padang berencana akan membangun sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di kawasan Padang Sarai, Kecamatan Kota Tangah.

Hal itu ditandai dalam peninjauan yang dilakukan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang didampingi kepala OPD terkait di lokasi akan dibangunnnya sekolah tersebut, Senin (27/1/2020).

"Insya Allah kita sudah melakukan perencanaan pembangunan SMP ini. Kali ini kita tinjau langsung kondisi tanahnya dan segala sesuatu yang terkait," ungkap wako di sela peninjauan.

Terkait pembangunan SMP di atas tanah Pemko Padang seluas 2,4 hektare itu Mahyeldi langsung memerintahkan kepala OPD terkait untuk dapat melaksanakan upaya pembangunan gedung sekolah tersebut. Tanah tersebut katanya, sudah dibeli Pemko sejak 2005 yang lalu.

 "Insya Allah tahun 2021 pembangunan gedung sekolah bisa kita langsungkan melalui APBD Kota Padang Tahun Anggaran 2021. Untuk murid 'filial' sudah bisa kita terima dari 2020," cetusnya.

Dalam kesempatan itu disamping kepala OPD terkait juga nampak hadir Camat Koto Tangah Syahrul. Juga hadir Anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan (dapil) setempat  Delma Putra serta lurah dan lemen masyarakat lainnya.(David/Am/Rel)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.