-->

Latest Post


MPA, PATI – Asah ketrampilan dan kemampuan  Prajurit, Kodim 0718/Pati menggelar  Uji Trampil Perorangan (UTP) bidang Teritorial dan Intelejen di Halaman Makodim Pati. Rabu, 05/2/2020.

Pelaksanaan Uji Trampil Perorangan merupakan program rutin yang  harus dilaksanakan, tujuannya adalah untuk memelihara serta mengasah kemampuan serta ketrampilan para Prajurit, itupun disesuaikan  dengan kepangkatan dalam kesatuan teritorial setingkat Komando Distrik Militer (Kodim), dan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Latorsar (Latihan Perorangan Dasar).

Pasiops Kodim 0718/Pati  Lettu Kav Budi Karyadi SE  mengajak anggotanya peserta UTP untuk mengikuti apa yang telah direncanakan oleh Stafops Kodim, walaupun latihan ini bersifat rutin setiap tahun tapi jangan ada yang tidak serius bahkan main main, tandasnya.

Lebih lanjut Pasi Ops mengatakan dalam Uji Terampil Perorangan Umum itu sendiri bertujuan untuk menguji kemampuan perorangan yang dimiliki oleh setiap Prajurit sesuai dengan kecakapan SJM yang dimiliki serta didapatkannya suatu data kualitatif yang valid tentang pemahaman dan penguasaan prajurit terhadap pengetahuan dan keterampilan umum sesuai tingkat kecakapan untuk kepentingan pembinaan personel dan pembinaan latihan.

Sebelum pelaksanaan Uji Terampil Perorangan (UTP) Pasiops Kodim Pati, juga menuturkan, bahwa Uji Terampil perorangan ini bertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan keterampilan serta kecakapan secara perorangan untuk mencapai kualifikasi keterampilan. 

Latihan ini dilaksanakan supaya anggota TNI, mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidangnya masing-masing (profesional dan proporsional),”tegasnya. (nartopendimpati)


MPA, KAB SOLOK  – Beberapa Kabupaten yang ada di Sumatera Barat. Baru baru ini terus diramaikan dengan acara serah terima jabatan (Sertijab) yang dimeriahkan dengan pesta Alek Nagari di masing masing desa (Nagari). Seperti di Kabupaten Solok, belasan Nagari telah merayakan Sertijab Walinagari barunya bernuansa pesta Nagari.

Sama halnya pada Sertijab Walinagari sebelumnya. Kali ini Dodi Hermen, SE Walinagari baru Nagari Muaro Pingai Kecamatan Junjung Sirih, juga berjalan hidmat dan semarak, Kamis (30/02/20). Dengan dihadiri oleh banyak Pejabat, Tokoh tokoh berpengaruh, Niniak Mamak, Pemuda, Bundo Kanduang dan beberapa orang Anggota TIM HendRA – MAHyuzil juga ikut meramaikan alek nagari tersebut. Kehadiran Bupati Gusmal, terlihat semakin menambah kemeriahan Sertijab.

Muaro Pingai dikenal dengan Pengrajin Anyaman Lapiak Pandan. Anyaman lapiak pandan bersumber dari falsafah alam Minangkabau yakni “Alam Takambang Jadi Guru”. Adapun nama-nama motifnya antara lain, Pucuak Rabuang Rencoang, Subang Ameh, Manik Barantai, Pamatang, Petak (Saik Wajik), Bungo Satangkai, Pucuak Rabuang, Ragi Patik dan masih banyak lagi motif motif lainnya. Itulahlah sepintas tentang kehidupan sosial ekonomi masyarakat Nagari Muaro Pingai. Sebut Panito Tanjung, salah seorang Tokoh disegani di Muaro Pingai.

Mudah mudahan Walinagari baru Dodi Hermen melalui Koperasi dan UKM dapat bersinergi dengan Tim Penggerak PKK, untuk dapat meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM para pengrajin di Muaro Pingai ini, ujar Panito.

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Hendra Saputra SH, M.Si dan Buya H. Mahyuzil Rahmat S.Ag, Sabtu sore (01/02/20) dirumah Hendra Saputra bersama para kerabatnya, mendoakan serta meng-apresiasi Walinagari baru Muaro Pingai Dodi Hermen, SE yang dikenal sosok cerdas dan cukup dekat dengan masyarakatnya. 

Apresiasi dan doa doa Hendra – Mahyuzil bersama para kerabat, juga ditujukan kepada semua Walinagari yang ada di Kab. Solok. Dengan harapan, semoga terwujud kemajuan setiap nagari serta kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. “Penuh rahmat dan penuh berkah”, sebut Buya H. Mahyuzil.  

Jadikanlah semua pemimpin (Walinagari) kami orang orang yang kuat dan bijaksana. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan tugas tugasnya dengan baik dan jauhkanlah dari hal hal yang buruk. Mudah mudahan dalam mengemban tugas, selalu diberi kelapangan, kekuatan dan kemudahan. Baik dalam memajukan nagari maupun mengarahkan dan mengayomi masyarakatnya, tutur Buya H.Mahyuzil.

Sebagai umat muslim, kita musti mendoakan pemimpin kita. Dalam hal ini yakni, Walinagari yang ada di Kabupaten Solok. Mudah mudahan tercipta kemaslahatan bagi negeri dan kita semua, baik dunia maupun akhirat, ujar Hendra Saputra.

Usai panjatkan doa. Melalui media ini, Hendra – Mahyuzil bersama para kerabat memberikan apresiasi yang sangat besar, yakni berfoto bersama sembari kepalkan tangan pertanda bentuk support yang cukup tinggi kepada seluruh Walinagari yang ada di daerah Tugu Ayam Kukuak Balenggek, terutama kepada para Walinagari yang baru.

Selamat bekerja dan selamat mengemban tugas (Walinagari Baru), semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. Tutup Hendra Saputra SH, M.Si Bakal Calon Bupati kebanggaan rang Kabupaten Solok mendoakannya, yang  jugaikut di amini serentak oleh para kerabat. (TIM).


MPA, JAKARTA – Puluhan tokoh masyarakat Sumatera Barat se-Jabodetabek menghadiri silaturahim dan diskusi percepatan pembangunan Kota Padang di Hotel Balairung, Jakarta, Sabtu (01/03/2020).

Diantara yang hadir, Prof. Taufik Andullah, Prof. Muchtar Naim, Azwar Anas, Gamawan Fauzi, Afrizal Aziz, Raseno Arya. Selain tokoh tersebut juga hadir pelaku usaha diantaranya Nurhayati Subakat, El Zata dan pengurus Bako IKK Padang.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah memaparkan program unggulan dan capaian pembangunan kepada tokoh masyarakat se-Jabodetabek tersebut.

Hadir Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Wakil Ketua Arnedi Yarmen, Ilham Maulana dan beberapa lainnya. Sejumlah Pimpinan OPD Pemko Padang juga turut mendampingi walikota dalam diskusi percepatan pembangunan Kota Padang sebagai gerbang Sumatera Barat.

“RPJMD Kota Padang saat ini fokus pada pendidikan, perdagangan dan pariwisata. Alhamdulillah, capaian pada ketiga sektor ini dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan,” kata Mahyeldi.

Meskipun demikian, menurut Mahyeldi, semua pencapaian pembangunan Kota Padang tidak lepas dari dukungan masyarakat. Terutama memperhatikan saran dan masukan dari tokoh masyarakat, baik yang di ranah maupun di rantau.

“Kami perlu masukan dan saran dari tokoh masyarakat perantau untuk pembangunan Kota Padang sebagai gerbang Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.

Selaku tokoh masyarakat Sumatera Barat yang pernah menjadi Bupati Solok, Gubernur Sumatera Barat dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi menilai apa yang dilakukan Mahyeldi sudah cukup baik. Perubahan Kota Padang bukan saja tampak dari infrastruktur tetapi juga dari sisi budaya.

“Diam – diam saya memperhatikan Kota Padang. Banyak perubahan yang terjadi. Hal ini saya akui. Pak Wali (Mahyeldi) sudah melakukan perubahan sehingga kondisi Kota Padang sekarang lebih baik,” kata Gamawan.

Dia juga memberi saran agar Walikota konsisten dengan perubahan yang telah dilakukan, namun harus tegas dalam menegakkan aturan. Jangan sampai terlambat dalam menindak sesuatu yang bertentangan dengan aturan karena akan sulit untuk mengeksekusinya.

“Jangan sampai lemah dalam penegakan aturan Pak Wali, nanti akan sulit bila sudah dibiarkan lama,” katanya.

Saran tentang mempertahankan kearifan lokal dan budaya keminangkabauan datang dari Prof. Muchtar Naim. Tokoh sepuh ini membacakan tulisan yang ditulis khusus untuk Walikota Padang.

Begitu juga tokoh sepuh lainnya, Azwar Anas dan Prof. Taufik Abdullah memberikan saran yang dianggap perlu dilakukan ke depannya. Keduanya terkesan dengan perkembangan pariwisata yang dilakukan Mahyeldi, terutama untuk kawasan pantai yang dulunya dipenuhi pedagang dan tidak tertata. (Humas Padang)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.