-->

Latest Post

BATAM – Dengan prediket nilai BB atas Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE SAKIP) Pemko Padang tahun 2019, Wali Kota Padang Mahyeldi menerima penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo.

Penghargaan prestisius tersebut diterima Mahyeldi pada acara Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Berikan Penghargaan SAKIP 2019 Kepada Mahyeldi “Making Change Making History, Take A Part And Keep Moving” Wilayah I yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Banten, dan Jawa Barat di Radisson Golf & Convention Center Batam, Senin (10/2/2020).

Menteri Tjahjo Kumolo mengatakan, penerapan SAKIP merupakan langkah konkret yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan reformasi birokrasi, melalui pengelolaan anggaran secara efektif dan efisien. “Setiap tahun, Kementerian PAN RB melaksanakan evaluasi atas implementasi SAKIP pada seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengukur perkembangan implementasi SAKIP serta melakukan pembinaan yang berkesinambungan di seluruh instansi pemerintah”, ujarnya.

Ia menjelaskan, evaluasi yang dilaksanakan Kementerian PAN RB telah dapat memetakan instansi pemerintah pada beberapa kategori. Pengkategorian yang dilakukan bukan sekedar untuk menilai instansi pemerintah, namun untuk memetakan tingkat implementasi manajemen kinerja masing-masing instansi pemerintah, sehingga memudahkan proses perbaikan dalam implementasi SAKIP.

“Hasil evaluasi SAKIP bukan hanya menitikberatkan pada nilai yang diberikan, namun juga menunjukkan bagaimana kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran sehingga dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat” imbuhnya lagi.

Ditambahkannya, Kementerian PAN RB juga memberikan rekomendasi dalam rapor tersebut, agar setiap pemerintah daerah mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat. 

“Pada tahun 2019 Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB telah melakukan bimbingan teknis dan asistensi SAKIP terhadap 84 kementerian/lembaga dengan 418 unit kerja, 34 pemerintah provinsi dengan 1.027 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 514 kabupaten/kota dengan 20.756 OPD”, ulasnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang H. Mahyeldi mengatakan, penghargaan SAKIP 2019 prediket nilai BB yang diraih Pemko Padang, menunjukkan bahwa tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil yang sudah menunjukkan hasil baik. 

“Kita memang sudah melakukan sejumlah perbaikan SAKIP, monitoring dan evaluasi kinerja secara terus-menerus. Sehingga perencanaan dan pelaksanaan kinerja dapat ditingkatkan secara efektif dan efisien”, ujar Mahyeldi.

Ia menjelaskan, penguatan SAKIP yang dilakukan agar terciptanya manajemen kinerja instansi pemerintah yang baik, mencakup (1) perumusan sasaran pembangunan lebih berorientasi hasil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat; (2) Refocusing program/kegiatan sesuai dengan sasaran pembangunan; dan (3) upaya cross cutting program dan kegiatan sehingga terwujud sinergitas (kolaborasi) antar-instansi. Selain itu, Pemerintah Kota Padang cukup gencar mendorong OPD dalam memanfaatkan IT secara optimal dan terintegrasi seperti e-planning, e-budgeting, dan e-sakip. 

“Penghargaan dan nilai yang kita raih tersebut bukan berarti tidak ada ruang untuk perbaikan kedepannya. Kita juga akan tingkatkan implementasi Performance Based Organization, termasuk upaya menciptakan reward dan punishment berdasar pada aspek kinerja. Serta terus menerus memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan lebih baik lagi di masa mendatang”, tambah Mahyeldi. 

Di momen yang istimewa tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi didampingi Sekda Kota Padang Amasrul, Asisten III Didi Aryadi, Kepala BPKA Andri Yulika, Kabag Organisasi Raju Minrova, dan Kabag Umum Budi Payan. (Ulil/Rengga/Humas Padang)


PADANG - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ/TQA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kota Padang, Pemko Padang melalui Bagian Kesehjateraan Rakyat (Kesra) Kota Padang menggelar Workshop Peningkatan Kualitas Guru TPQ/TQA dan MDT di The Axana Hotel, Senin (10/2/20).

Wali Kota Padang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Hermen Peri saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pelatihan ini pada dasarnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru.

Sehingga pada gilirannya para guru TPQ/TQA dan MDT diharapkan lebih unggul, profesional dan kompetitif serta dapat memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik.  

"Dengan kata lain, supaya para guru TPQ/TQA dan MDT dapat bekerja secara lebih produktif dan mampu meningkatkan kualitas kerja dimasa-masa yang akan datang," ujarnya. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang Amriman mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 220 orang yang dibagi menjadi dua angkatan.

"Angkatan I berjumlah 120 orang terdiri dari tiga kelompok dan angkatan ke II terdiri dari dua kelompok yang dilaksanakan tiga hari untuk masing-masing angkatan," sebutnya.

Ia menambahkan, angkatan I dimulai dari tanggal 10, 11 dan 13 Febuari dan angkatan II dimulai 18 sd 20 Febuari 2020. "Adapun narasumber dalam pelatihan ini dari bagian Kesra Kota Padang dan bebebapa organisasi/lembaga terkait lainnya," sebutnya. 

Hadir dalam acara itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Padang Hendri Yazid, Ketua BKS TPQ-TQA Kota Padang M. Darnalis, Ketua Harian LPTQ Kota Padang WardasTanjung dan beberapa Kasih dan Staf Bagian Kesra Kota Padang. (Mul/Humas Padang)


PADANG - Guna menciptakan lingkungan yang bersih, Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir Dt. Rajo Alam bersama warga Delima III melaksanakan gotong royong bersama, di Jalan Delima VII Blok A, RT03/RW.VIII, Kelurahan Kuranji, Kota Padang, Minggu (09/02/2020) Pagi.

Dalam pantauan di lapangan antusias warga perlu di aspirasi kegiatan gotong royong mencakup mulai dari RT. 01 sampai RT.07.

Disela kegiatan Irwan Basir mengatakan, manfaat dari gotong royong ini antara lain agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya. Lalu dapat terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat supaya kehidupan bermasyarakat itu lebih baik dengan diadakannya gotong royong.

Menurutnya gotong royong juga mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Sebab dengan bergotong royong bisa bekerja Sama - sama menciptakan lingkungan yang bersih.

Selain itu, bisa membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama. Gotong royong kali ini dilakukan untuk pembersihan lingkungan, seperti pembersihan parit, memotong rumput dan mengangkat sampah, tuturnya.

Irwan Basir juga menyampaikan, kegiatan gotong royong ini merupakan suatu warisan penguatan lokal yang di miliki oleh masyarakat kita. Oleh sebab itu, beberapa hal yang harus kita bangun kembali, kepedulian terhadap lingkungan, apa yang menjadi kebutuhan pentasnya masyarakat itu berkumpul bersama suatu titik dari tingkat RT, RW sampai Kelurahan serta tingkat Kecamatan.

Maka Prinsip - prinsip bahwasanya bersama akan bisa dilaksanakan dan juga dapat mencari solusinya terhadap kendala - kendala yang ada di lingkungan itu sendiri, baik secara pemberdayaan maupun secara infrastrukturnya, ujarnya Irwan Basir yang akrab di sapa Datuk IB.

Maka oleh sebab itu, Irwan Basir juga berharap di seluruh sektor komponen dan seluruh komponen, komunikasi masyarakat mari kita bersama - sama menjadi momentum kegotongroyongan ini.

Tidak hanya seremonial lagi tapi dilaksanakan dan di integrasikan ditengah masyarakat. Peran RT sangat dominan dalam hal ini, sehingga hasil - hasil karya yang akan kita harap itu adalah masyarakat bisa bersama - sama berkumpul dan tuntasnya adalah gotong royong, tuturnya.

Ketua RW.VIII Rajo Darek mengatakan, berharap kegiatan yang bersifat positif dan saling memupuk kekompakan seperti ini, dapat terus dilakukan bersama warga masyarakat. Bersinergi bersama melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, pangkas.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.