-->

Latest Post


PADANG - Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw bisa dimanfaatkan menjadi momen untuk bermunajat dan bermohon kepada Allah Swt agar terhindar dari Virus Corona atau Corona Virus Disease (Covid-19).  

"Melalui kegiatan ini, mari kita bermohon kepada Allah swt untuk meminta perlindungan atas merebaknya Covid-19 ini," kata Wali Kota Padng Mahyeldi saat menjadi penceramah peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad Saw, di Masjid Alhijrah, Wisma Bumi Lestari Indah, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Rabu (18/3/2020) malam.

Buya, sapaan akrab Mahyeldi itu menjelaskan, Covid-19 merupakan ujian bagi orang mukmim agar selalu meningkatkan kebersihan lewat wudhu.

"Orang islam diminta selalu suci. Maka, kita selalu diperintakan berwudhu. Ini kemuliaan yang luar biasa bagi orang islam," terangnya.

Selain sebagian dari iman, wudhu juga merupakan upaya seorang hamba untuk selalu meningkatkan takwa kepada Allah Swt. "Jika kita selalu bertakwa kepada Allah Swt, fikiran akan tenang, imunitas tubuh akan tetap tinggi sehingga yang namanya Covid-19 tidak akan masuk kedalam tubuh," sebutnya. (Muliadi/Prokom Padang)




JAKARTA -- Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) secara resmi menunda agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2020. Acara yang sedianya digelar pada 4-5 April mendatang itu diputuskan untuk ditunda dan akan dijadwalkan kembali setelahnya.

Penundaan tersebut sehubungan dengan situasi terkini bangsa yang sedang menghadapi bencana nasional wabah Virus Corona (Covid-19).

"Atas persetujuan semua pihak, termasuk arahan dari Sekretariat Wakil Presiden RI, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PPWI yang direncanakan berlangsung dan dibuka secara resmi oleh Bapak Wakil Presiden RI pada tanggal 4-5 April 2020 mendatang, dengan ini kita tunda pelaksaannya," kata Wilson Lalengke, melalui rilis resmi yang diterima pewarta, Rabu (18/3/2020).

Menurut Wilson, penjadwalan kembali Rakernas PPWI akan diinformasikan segera setelah kondisi bangsa Indonesia dinyatakan normal kembali oleh Pemerintah.

Disampaikan Wilson, bahwa proses persiapan Rakernas PPWI tetap berjalan seperti rencana, dengan penyesuaian waktu antara lain, pendaftaran peserta diperpanjang waktunya hingga situasi dinyatakan normal kembali, dan panitia tetap melakukan tugasnya seperti hasil rapat pada 11 Maret 2020 lalu.

"Persyaratan kepesertaan Rakernas dan keterangan lainnya, tetap berpedoman kepada Surat Undangan Rakernas bersama lembaran lampirannya yang dikirimkan terdahulu," terang Wilson.

Untuk komunikasi dan permintaan informasi lebih lanjut, sambung Wilson, dapat dilakukan melalui nomor-nomor kontak: 085772004248 (Wina), 081371549165 (Shony), 085777990005 (Marsono); dan/atau melalui email: panitia.rakernas.ppwi@gmail.com, dan/atau melalui WA Grup internal PPWI. (JML/Red)


JAKARTA - Senator DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi, yang menjabat sebagai pimpinan Komite I DPD RI sangat menaruh perhatian terhadap perkembangan pandemic Virus Corona. Kepada media, senator yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PPWI itu menyampaikan bahwa ia minta kepada para kolongmerat dan orang kaya di negeri ini untuk menyumbangkan hartanya bagi penanggulangan bencana nasional wabah Covid-19 yang sedang dihadapi bangsa. 

Hal tersebut disampaikan Fachrul melalui press-release ke berbagai media, Selasa (17/3/2020) sebagai responnya melihat kondisi negara yang semakin parah dijangkiti wabah Virus Corona. Senator Fachrul Razi mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan dan mengkritik kebijakan pemerintah serta pihak-pihak yang tidak pro terhadap situasi dan kondisi bangsa, termasuk kolongmerat yang menimbun harta disaat kondisi darurat seperti sekarang. 

Sebagaimana kita saksikan, Covid-19 yang dimulai dari Wuhan, China, telah menyebar luas di ke seluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Kondisi itu telah membuat panik semua pihak, termasuk orang orang yang memiliki kekayaan lebih.

"Virus Corona sudah tiba di Indonesia. Orang-orang kaya memborong makanan, obat-obatan dan masker, seolah olah minggu depan kiamat. Sedangkan pekerja keras tetap berusaha, tanpa pelindung diri dari corona, setiap hari mereka bergelut dengan hidup, bagi mereka kematian dan kehidupan sudah ada yang mengatur," kata Senator Fachrul Razi.

Melawan Corona ini, lanjut Fachrul, memang butuh solidaritas. “Orang kaya yang menimbun barang-baran sembako dan lain-lain itu juga tidak bakalan bisa menghindari serangan virus ini," imbuh Fachrul.

Untuk itu, ungkap Fachrul, sebaiknya semua orang kaya dan berkelebihan, perlu solider terhadap sesama bangsa, bergandeng tangan menghadapi dan mengatasi bencana dunia ini. "Saya minta orang kaya di Republik ini jangan diam. Ayooo... Bersolidaritas untuk melawan penyebaran virus corona,” pinta Fachrul.

Beberapa konglomerat di berbagai negara sudah mulai mengucurkan hartanya untuk meredam imbas virus corona. Lonjakan jumlah kasus yang disebabkan oleh virus ini mendorong para orang kaya ini jadi dermawan dan ikut serta dalam aksi penyembuhan wabah ini.

Dikutip dari catatan media detikcom, mengutip Forbes pada Kamis (30/1/2020), Yayasan Bill Gates dan Melinda Gates telah menyumbangkan US$ 10 juta atau sekitar Rp 140 milyar (dalam kurs Rp 14 ribu) untuk membantu pasien-pasien di China dan Afrika. Termasuk US$ 5 juta atau Rp 70 milyar untuk kerja sama internasional, perawatan, dan pengembangan vaksin.

Sementara pendiri Alibaba sekaligus orang terkaya kedua di China, Jack Ma, dilaporkan menjanjikan US$ 14 juta atau sekitar Rp 196 miliar untuk upaya mengembangkan vaksin coronavirus melalui Jack Ma Foundation.

Update informasi corona di seluruh dunia, pada Selasa (17/3/2020) pukul 10.10 WIB, angka penderita yang terinfeksi Covid-19 mencapai 182.605 orang di 162 negara dan satu alat angkut internasional (kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama, Jepang). Sementara itu, di dalam negeri, hingga Senin (16/3/2020) malam, jumlah pasien positif corona yang sudah dikonfirmasi pemerintah Indonesia adalah 134 orang. (MI/Red)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.