-->

Latest Post


AROSUKA - Minggu (5/4/2020), Bupati Solok H.Gusmal,SE,MM, Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho,SH, S.IK, M.Si, PJU Polres Solok, Kadis Kesehatan Dr.Maryeti Marwazi M.Ars, Kadishub M.Joni, Kalaksa BPBD Armen AP, Kabag Humas Setda Syofiar Syam, S.Sos, M.Si melakukan pengecekkan posko ke-III untuk pemeriksaan kendaraan serta pengemudi dan penumpang guna mencegah peredaran virus Corona atau Covid-19 di kabupaten. 

Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho mengatakan, pemantauan ke posko yang didirikan di jalan raya Solok Padang Lubuk Selasih itu dilakukan untuk memastikan para petugas yang turun ke lapangan bekerja secara maksimal dengan melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan SOP/protap penanganan yang telah ada. 

Azhar Nugroho juga mengatakan, saat itu bupati meminta agar petugas di lapangan, agar melaporkan perkembangan secara berkala 1×2 (satu kali dua) jam serta laporan setiap hari harus lengkap masuk ke posko utama dari seluruh posko yang ada di Kabupaten Solok termasuk posko perbatasan baik langsung maupun via alat komunikasi yang ada. 

Saat itu bupati juga mengingatkan agar seluruh alat komunikasi harus terpasang dan terhubung ke seluruh posko untuk yang telah ditetapkan, agar memudahkan pemantauan perkembangan Covid-19 ini di tiap-tiap lokasi. 

“Pemerintah Kabupaten Solok mulai memperketat perlintasan antar daerah, pintu masuk dan keluar kabupaten yang dijaga ketat oleh petugas gabungan. 
Penjagaan ketat perlintasan daerah ini dalam megantisipasi penularan virus corona. 

Penumpang dan pemilik kendaraan yang hendak masuk ke Kabupaten Solok akan diperiksa oleh tenaga kesehatan. Langkah ini guna memastikan dan mengantisipasi penularan virus corona,” kata Azhar. 

Dikatakan, petugas yang disiagakan terutama petugas kesehatan yang ditempatkan di dua pintu masuk di daerah Kabupaten Solok. 

Dua pintu masuk yang dijaga petugas itu, berbatasan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Tanahdatar, kemudian perbatasan pintu masuk Kabupaten Solok dengan Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung. 

“Langkah yang dilakukan petugas adalah, setiap penumpang kendaraan baik roda empat maupun roda dua akan diperiksa suhu badan dan kesehatannya. 

Ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus Corona di kabupaten Solok,” ujar Azhar Nugroho. (Fs/Ar)


Sumber : Pionir 


SUMBAR - Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu pagi (5/4/2020)" pukul 05.55 Wib di Jorong Guguak, Kanagarian Guguak Malalo, Kabupaten Tanah Datar dihantam galodo.

Dua warga yang dilaporkan hilang. berkat kerja keras akhirnya berbuah hasil, pada pukul 13.15 Wib jasad kedua korban berhasil ditemukan tim gabungan BPBD. 

Sebelumnya tim gabungan mengerahkan sembilan personel dalam proses pencarian jenazah tersebut, seperti dilansir Pionir Pionir.

Saat kedua korban ditemukan, berada dalam posisi berdekatan tertimbun longsor. kedua korban langsung dibawa untuk proses pemakamam. (Ar) 


SUMBAR - Kenagarian Guguak Malalo, Kabupaten Tanah Datar, ditengah mewabahnya virus Corona Covid-19, pada Minggu pagi (5 /4/2020) sekitar pukul 05.55 Wib, dihantam banjir bandang. 

Data yang dihimpun di lapangan, akibat banjir bandang serta tanah longsor tersebut dua rumah rusak berat, dan dua orang warga berinisial B (75) dan L (55) dilaporkan hilang.
Mendapat kabar tersebut, seperti dilansir Pionir, Jajaran Polres Padang Panjang beserta personil Polsek Batipuh Selatan langsung meluncur ke tempat kejadian peristiwa, dan dipimpin Kasubbag Dal Ops AKP.P Simamora SH dan Kasat Sabhara AKP Winedri, S.Pd, MH guna melakukan pencarian dan membantu masyarakat setempat. 

Menurut AKP.P Simamora, longsor itu sempat menutup akses jalan Sumpur - Paninggahan Kabupaten Tanah Datar serta aliran listrik PLN di sekitar TKP mati.

Seorang saksi mata, Syahril (47) warga jorong setempat mengatakan, hujan deras yang menguyur Guguak Malalo dan sekitarnya terjadi sejak Sabtu malam, karena daerah itu memang rawan bencana alam. Ia mengaku untuk tetap waspada, dan sesekali terus memantau ke belakang rumahnya.

Saat itu katanya, ia melihat air sudah meluncur dan masuk ke dalam rumahnya melalui pintu belakang, sontak iapun bergegas menyelamatkan diri dan membangunkan anggota keluarga lainnya. 

Tidak berapa lama ia pun melihat luapan material longsor menghantam rumah lainnya, sehingga tampak jelas jika longsor itu datang secara tiba-tiba, ujarnya. 

Kini masyarakat masih waspada dan sangat membutuhkan bantuan berupa alat berat untuk mencari korban hilang. (Ar) 



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.