-->

Latest Post

Sebaran Titik Bantuan APD Makin Meluas Ke Berbagai Rumah Sakit Di Indonesia

JAKARTA, (5 Mei 2020) - Amanah pemirsa melalui EMTEK Peduli Corona terus dijalankan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) dengan mendistribusikan bantuan kepada tenaga medis dan seluruh saudara kita yang terdampak oleh pandemi COVID-19 di berbagai wilayah Indonesia. Jelang pendistribusian 10,000 paket sembako melalui Mitra Bukalapak yang dijadwalkan mulai besok (6/5), EMTEK Peduli Corona hari ini secara bersamaan kembali menyalurkan ribuan APD untuk tenaga medis di beberapa rumah sakit di Pulau Jawa dan Sumatera.

Setelah sebelumnya distribusi bantuan diberikan kepada beberapa RS di Lampung, Banten, Semarang dan NTT, pada 5 Mei 2020 hari ini giliran beberapa Rumah Sakit di Jakarta, Jawa Tengah hingga Jambi yang menjadi sasaran distribusi APD. Di Jakarta, RS Fatmawati dan RS POLRI Kramat Jati menerima 150 hazmat, 150 safety google, 150 face shield, 150 foot cover, 1,500 masker bedah, 1,500 safety glovesserta 500 masker non medis. Sementara RS Brimob Kelapa Dua dan RS Harapan Kita menerima 100 hazmat, 100 safety google, 100 faceshield, 100 footcover, 1,000 masker bedah, 1,000 safety gloves serta 500 masker non medis.

Bergeser ke Jawa Tengah, APD yang dikirimkan EMTEK Peduli Coronaseperti100 hazmat, 500 masker bedah serta 80 masker N95 telah tiba di RSUD Bendan Pekalongan dan RSUD Bagas Waras Klaten. Sementara bantuan APD berupa100 hazmat, 500 masker bedah serta 80 masker N95 untukRS St. Theresia di Jambidiperkirakan akan tiba besok (6/5).

Hingga hari Selasa, 5 Mei 2020Emtek Peduli Corona sudah menerima amanah uluran tangan pemirsa SCTV dan INDOSIAR serta pengguna Bukalapak dan pembaca Liputan6.com senilai Rp 12,225,157,219. Mari wujudkan kepedulian kita untuk para pahlawan medis yang berjuang di garda terdepan serta saudara-saudara kita akibat pandemik yang masih berlangsung, melalui beberapa pilihan nomor rekening antara lain BCA (500.557.2000) – SCTV, BCA (162.633.8888), BRI (0376.01.001220.30.7), Mandiri (122.00.5578.2000) – INDOSIAR atas nama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, serta melalui platform aplikasi Bukalapak di Serbu Seru Bukalapak.

Buka hati anda, ulurkan tangan anda, donasikan sebagian rezeki anda melalui Emtek Peduli Corona. Mari bersama bergandengan tangan, kepedulian kita harapan mereka. (*)

Ilustrasi evakuasi pasien (Foto: iNews)

MPA, JAKARTA - Penyebaran virus Corona atau Covid-19 kian bertambah. Total pasien seluruh Indonesia mencapai 12.071.

Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling tinggi pertambahan pasien positif yakni 148 sehingga menjadi 4.687 pasien positif. Lalu disusul Jawa Tengah dengan 51 pasien sehingga menjadi 849 pasien positif.

Posisi ketiga yakni Jawa Barat dengan 48 pasien positif baru sehingga totalnya menjadi 1.300 pasien positif. Selanjutya, Jawa Timur dengan 47 pasien positif baru sehingga totalnya menjadi 1.171 pasien positif.

Posisi kelima yakni Sulawesi Selatan dengan 33 pasien baru sehingga menjadi 640 pasien positif virus Corona.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk terus disiplin menjaga jarak.

"Pencegahan dan pemberantasan Covid-19 hanya bisa dilaksanakan dengan disiplin yang kuat dan semangat gotong royong yang tinggi," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 2.197 orang. Ada penambahan 243 dibandingkan sebelumnya mencapai 1.954 orang.

"Kepedulian kita kepada sesama sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini. Saling membantu dan mengingatkan agar tidak tertular itu penting," ucapnya.

Kemudian, pasien yang meninggal dunia mencapai 872 orang. Ada penambahan 8 dibandingkan sebelumnya sebanyak 864 orang.

"Gunakan masker jika terpaksa keluar rumah dan batasi waktunya. Hindari kerumunan, jangan menaiki kendaraan umum yang penuh sesak. Jangan mudik karena tidak ada yang menjamin dalam perjalanan kita tidak akan tertular," katanya. (*)

Sumber : inews.id

Ilustrasi

MPA - Wabah virus corona memang sudah merepotkan manusia seantero bumi.

Susahnya menjalani aktifitas membuat pergerakan ekonomi terhenti hampir total.

Namun, di balik hal tersebut seorang anak indigo bernama Tigor Otadan mengatakan bahwa Covid-19 hanya permulaan saja.

Meski demikian, ia juga meyakini ramalannya kalau pertengahan tahun 2020 wabah virus corona mereda.

"Kalau saya melihat di tahun 2020 Corona ini di tengah-tengah tahun bukannya langsung hilang tidak.

"Tapi berkurang, berkurang," jelas Tigor Otadan dikutip dari kanal YouTube 'Viper Kediri' (6/4/2020).

Meski pandemi Covid-19 akan berkurang, Tigor Otadan mengatakan akan ada peristiwa alam yang bakal terjadi.

"Tetapi saya di situ melihat dengan berkurangnya yang terdampak corona nanti akan muncul peristiwa-peristiwa alam," jelas Tigor.

Sumber : hot.grid.id

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.