-->

Latest Post


MPA, PADANG --  Pada tanggal 24 Juli 2020 lalu heboh diberbagai media online berita terkait Aliran Baru Agama Muslim yang meresahkan masyarakat Solok. Menurut Informasi Aliran Baru ini menamai diri mereka Agama Muslim yang berkembang tepatnya  di Sumani Kab Solok.

"alhamdulillah prosesi persyahadatan berjalan lancar, ini adalah sebagai bukti dan hasil kerja sama Tim yang telah ditunjuk oleh Pakem Solok, untuk mengadakan pembinaan, setelah tim mengadakan beberapa kali dialog baik yang bertempat di kantor KUA x Koto Singkarak maupun di rumah yang bersangkutan" tutur H. Alizar Kepala Kemenag Kab. Solok. 

Beberapa hari sebelumnya Kanwil Kemenag Sumbar telah menyurati Kepala Kantor Kemenag Kab Solok dengan pokok surat agar segera mengambil sikap sekaitan aliran sesat yang memahami  dan mengamalkan ajaran agama yang menyimpang dari ajaran Al-Quran dan Sunnah yang terjadi di Jorong Kapuh Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak. 

Hal ini disampaikan Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri saat dikonfirmasi humas. 
Selanjutnya Kakanwil menyatakan bahwa jajaran Kementerian Agama, MUI Kab. Solok, pihak berwajib serta pihak terkait lainnya telah mengambil sikap jauh hari sebelum isu ini berkembang pesat di media.

Menurut Hendri, berdasarkan laporan dari Kakankemang Kab. Solok, bahwa pihak Kemenag, MUI telah mengadakan pertemuan menyikapi Aliran baru karena telah ada laporan dari masyarakat. 

Pada tanggal 6 April 2020 bertempat di Gedung Islamic Centre Kab. Solok rapat digelar Kemenag dan jajaran terkait yakni Kasi Bimas Islam, Kepala KUA Penyuluh Agama Islam, Penghulu  bersama MUI.

Hasil Keputusan rapat tersebut diantaranya, pertama Wali Nagari dan KUA memanggil MS sebagai pengikut aliran sesat yang memahami  dan mengamalkan ajaran agama yang menyimpang dari ajaran Al-Quran dan Sunnah. 

Kedua diminta Wali Nagari melarang berkembangnya aliran sesat tersebut, ketiga melakukan pembinaan pada pengikut agar kembali kepada ajaran Islam dan meminta aparat penegak hukum mengusut hingga tuntas, jelas Hendri.

Selanjutnya pada Rabu 29 Juli 2020, Jajaran Kemenag Kab.Solok, MUI dan pihak kepolisian melakukan peninajuan kelapangan. Pagi itu Tim mendatangi rumah “Z” salah seorang pengikut aliran tersebut. Selain Z, di tempat tersebut juga ada empat orang pengikut lainnya yakni, D, MS, L, A yang telah dianggap tokoh dalam aliran ini.

Terkait hal ini Kakankemenag Kab. Solok serta MUI Kab. Solok menyampaikan himbauan kepada masyarakat.

Pertama Masyarakat agar berhati-hati menerima ilmu yang dibawa orang lain dan lebih selektif. 

Kedua Terimaksih kepada pengikut aliran sesat yang telah kembali kejalan yang benar dan semoga istiqomah
Ketiga diharapkan Pemerintah, tokoh masyrakat pemuda dan bundo kanduang selalu mematau kondisi masyarakat disekitar  agar tidak terulang lagi kejadian serupa. 
Keempat lakukan pembinaan secara kontinue kepada saudara-saudara yang selama ini berada pada kesesatan.

Kelima pengikut yang hadir telah mewakili pengikut lain yang semua berjumlah empat belas orang dan kelimanya bertanggung jawab untuk mensyahadatkan kembali pengikut yang lain tersebut.

Selaku Kakanwil, H. Hendri menghimbau "saya berharap, ini tidak terulang kembali khususnya Kankemenag Kabupten Solok dan umumnya Kakankemenag Kabupaten Kota se-sumatera Barat, silakan bersinergi dengan pemerintah daerah, MUI dan Tokoh Masyarakat ”tutup H.Hendri. (*) 

Sumber Kankemenag Sumbar 


KAB. SOLOK - Calon bupati hendra saputra sh, m.si menyampaikan bahwa setiap kejadian di dunia ini dan segala sesuatunya tidak bisa ditentukan oleh manusia. Sebab sudah ada yang menentukan, menguasi dan mengatur sepenuhnya yakni Allah SWT.

Pada hari ini, Jumat (31/7/2020) segenap kaum muslimin di seluruh tanah air dan sejumlah negeri di dunia menunaikan shalat ‘Idul Adha 10 Dzuhlizah 1441 Hijriyah.

Maka itu, mengawali kutbah di Mesjid Nurul Yakin ini, khatib (Hendra) berpesan, terutama sekali marilah kita mensyukuri nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Sehingga kita dapat menjalankan kehidupan dengan sebaik-baiknya sesuai tuntunan daripada Allah SWT dan juga ketauladanan Rasulullah SAW. Semoga kita semua mendapatkan derajat orang-orang yang bertakwa di sisi Allah SWT," imbau Hendra Saputra sewaktu menjadi khatib salat Idul Adha di Masjid Nurul Yakin, Alahan Panjang Kab. Solok, Sumatera Barat, Jumat (31/7/2020).

"Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan yang telah menganugerahkan banyak nikmat yang tak berbilang bagi seluruh hamba-Nya. Lebih-lebih nikmat iman bagi segenap kaum muslimin", papar Hendra Saputra SH, M.Si pada isi khotbahnya itu.

Disampaikan Hendra, ibadah Qurban secara khusus dikaitkan dengan kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS. Secara fisik ibadah Qurban ialah berkorban materi atau seekor hewan. Lebih dari itu, secara ruhani ber-Qurban hakikatnya melawan hawa nafsu menuju tangga taqwa.

“Kisah Ibrahim AS dengan kedua istrinya, Sa rah dan Hajar, selanjutnya Ismail AS, putra Ibrahim dari Hajar, sangat patut untuk di tauladani”, sebut Calon Bupati ini menguraikan.

Keagungan pribadinya membuat kita sema mesti mengambil keteladanan darinya, sebagaimana Allah SWT sebutkan dalam Alquran, “Sesungguhnya, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia.” (QS Al Mumtahanah: 4).

“Dari sekian banyak hal yang musti kita teladani dari Nabi Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya, serta mengambil hikmah dari rekam jejak perjalanan hidupnya”, terang Hendra.

Hamba yang bertaqwa, ialah muslim yang taat menjalankan perintah-perintah Allah, menjauhi segala larangan-Nya serta menjalankan amal kebaikan dalam segala aspek kehidupan.

"Dengan demikian, melalui Idul Adha dan Ibadah Qurban hendaknya setiap insan muslim semakin bertaqwa, baik dalam hubungan dengan Allah (habluminallah) maupun hubungan dengan sesama (habluminannas), yang membuahkan segala kebaikan hidup di dunia menuju kebahagiaan hakiki akhirat kelak", tutur Hendra.

Teruslah berusaha menjadi muslim yang senantiasa ikhlas, syukur, sabar, jujur, amanah dan taat kepada Allah serta menjalankan Sunnah Rasulullah, tukas Hendra.

Di akhir khutbahnya, Birokrat Muda Hendra Saputra menyampaikan, marilah kita bermunajat kepada Allah SWT agar usai Idul Adha ini, kita kaum muslimin makin menjadi insan yang shaleh/sholeha yang mau berkorban dalam menunaikan kebajikan dan ketaqwaan.

"Semoga kita semua dapat menjadikan hidup ini dengan penuh arti yang di isi dengan iman, ilmu dan amal shaleh, sehingga dapat membawa keselamatan di akhirat kelak", papar Calon Bupati Solok Hendra Saputra, SH, M.Si. (TIM).



MPA, TANAH DATAR – Kepala Staf Korem 032/Wbr Kolonel Inf Amrizen, SE., mewakili Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada, SE, MM., menutup secara resmi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler  ke-108 di wilayah Kodim 0307/Tanah Datar bertempat di Gazebo Indo Jalito Batusangkar, Rabu (29/07/2020).

‎Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Amrizen saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa pelaksanaan pembagunan ruas jalan sepanjang 2.800 meter yang sudah dikerjakan oleh satgas TMMD di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar diharapkan kedepannya dapat ditingkatkan menjadi Lapen atau Hotmix (pengerasan jalan menggunakan beton atau aspal).

Peningkatan jalan tersebut agar mempermudah akses transportasi masyarakat dalam memaksimalkan potensi holtikultura, yang nantinya akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah setempat, jelas Kasrem.

Kita berharap ke depan pemerintah dapat meningkatkan kualitas jalan ini menjadi lapen atau hotmix, dengan demikian akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah ini. hal tersebut, bisa kita saksikan disepanjang jalan ini banyak terdapat lahan pertanian warga, dimana jalan yang baru dibuka memudahkan warga membawa hasil pertaniannya ke pasar” kata Kasrem,  saat meninjau langsung sasaran utama fisik TMMD 108 di Tanah Datar.

Selain dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD ini juga sebagai wadah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dengan harapan pengembangan ruas jalan ini dapat dimanfaatkan dan membantu warga setempat, ungkapnya.

Sebelum bertolak ke Padang, Kasrem didampingi Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Edi S. Harahap, PLH Sekda Edi Susanto beserta Ninik Mamak Nan Salapan Puluah Nagari Panyalaian menyerahkan bantuan sembako untuk warga setempat.

Komandan SSK TMMD ke-108 Serma Yasril. T menyebutkan pembagian sembako itu merupakan kepedulian Satgas terhadap warga yang kurang mampu dan terkena dampak COVID 19.

Sebagai wujud kepedulian TNI terhadap rakyat yang terdampak Covid 19, Kodim 0307/TD membagikan 95 paket sembako,” tutupnya.

Pelaksanaan TMMD ke 108 di wilayah Kodim 0307/TD mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari seluruh komponen masyarakat Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. (Pen 032)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.