Biaya Paket Internet Membengkak, Mahasiswa Mengeluh Untuk PJJ, Ini Langkah Kemendikbud
Foto Ilustrasi/MPA
JAKARTA - Siswa dan Mahasiswa banyak yang mengeluh lantaran
membengkaknya biaya pembelian paket kuota internet guna pembelajaran jarak jauh
(PJJ) selama masa pandemi. Disisi lain, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
akan terus menjalin komunikasi dengan provider telekomunikasi untuk mencari
jalan keluar.
Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Paristiyanti
Nurwardani mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para provider
yang mau memberikan diskon khusus untuk para mahasiswa. Sebab, ujar Paris,
untuk membantu mahasiswa yang terkendala proses perkuliahannya ini bukan hanya
tanggung jawab pemerintah tapi harus ada upaya gotong-royong bersama seluruh
masyarakat.
Paris menuturkan, bantuan bagi mahasiswa itu bisa diwujudkan
dengan dibukanya kuota internet khusus saat mahasiswa sedang kuliah, yakni dari
pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Dengan limit kuota yang disediakan bisa 10 hingga
20 gb. Namun saat diskon khusus ini diberikan, saluran internet yang tidak ada
hubungannya dengan perkuliahan akan ditutup.
"Kita juga akan menutup channel yang tidak ada
hubungannya dengan mata kuliah," katanya usai peluncuran #temanKIP di
kantor Kemendikbud, dikutip dari sindonews.com Senin
(3/8/2020).
Sebelumnya, pada Juli lalu Kemendikbud sudah menjalin kerja
sama dengan Telkomsel untuk menyediakan akses internet terjangkau bagi civitas
akademika untuk mendukung PJJ. (Gs)