-->

Latest Post


MPA, JAKARTA - Sekretariat Presiden menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia secara Daring oleh Peserta Terbanyak. Acara penyerahan penghargaan dilakukan di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Senin, 17 Agustus 2020.

Pendiri MURI Jaya Suprana mengatakan bahwa rekor ini merupakan sebuah rekor yang sangat istimewa karena belum pernah terjadi di Tanah Air. Selain dilakukan oleh peserta terbanyak, rekor Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia secara Daring ini juga merupakan yang pertama kali dilakukan.

"Ini bukan sekadar rekor Indonesia tapi rekor dunia karena belum pernah upacara kemerdekaan di manapun di negara lain yang diselenggarakan secara daring dan ini merupakan yang pertama," kata Jaya Suprana yang dalam acara penyerahan piagam bergabung secara virtual.

Selanjutnya, Awan Raharjo selaku perwakilan MURI secara simbolis menyerahkan langsung piagam penghargaan rekor MURI kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Turut hadir pula Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Kasetpres Heru Budi Hartono mengucapkan apresiasinya kepada MURI atas penghargaan yang diberikan kepada jajarannya. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi institusi yang dipimpinnya.

"Pak Jaya Suprana yang mewakili Museum Rekor Dunia Indonesia, kami jajaran Sekretariat Presiden mengucapkan terima kasih. Tentunya ini kebanggaan buat kita semua," kata Kasetpres.

Untuk diketahui, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Kemerdekaan RI dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih tahun ini diikuti masyarakat umum secara virtual. Sekretariat Presiden mengalokasikan 17.845 undangan bagi masyarakat yang pada hari-hari sebelumnya mendaftar secara daring.

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden


MPA, JAKARTA - Tim Merauke bersiap menjalakan tugasnya dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih pada Senin sore, 17 Agustus 2020, di halaman Istana Merdeka.

Sylvia Kartika Putri dari Provinsi Sumatera Utara dipercaya sebagai pembawa bendera Merah Putih saat nantinya diturunkan. Saat ini, dara kelahiran Pematang Siantar, 19 Agustus 2003 ini menempuh pendidikan di SMA Swasta Kartika 1-4 Pematang Siantar.

Dua orang lainnya dari tim Merauke adalah Sudrajat Prawijaya dari Provinsi Bengkulu yang bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera dan Muhammad Asri Maulana dari Provinsi Kalimantan Selatan yang bertugas sebagai pengerek bendera.

Bertindak selaku Komandan Upacara ialah Kombes Pol. Christ Reinhard Pusung, S.I.K. yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1997 Pria kelahiran Manado, 21 Desember 1975 tersebut saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Wilayah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Adapun Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr. (Han). akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Pria kelahiran Wajo, 3 Agustus 1964, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta. (*)

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden


MPA, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di halaman Istana Merdeka, pada Senin, 17 Agustus 2020.

Kepala Negara hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin.

Mengusung tema "Indonesia Maju", peringatan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI kali ini merepresentasikan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan Indonesia dalam mengisi kemerdekaan.

Keberagaman Indonesia dipersatukan melalui kolaborasi untuk memperkenalkan jati diri bangsa dan memunculkan kekuatan serta kesempatan untuk berkarya tanpa batas.

Meski digelar secara terbatas untuk menyesuaikan dan menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi, upacara peringatan pada 17 Agustus 2020 ini tetap berlangsung khidmat. Para tamu undangan serta masyarakat yang mengikuti jalannya upacara secara virtual dari latar belakang yang beragam juga antusias mengikuti jalannya prosesi upacara.

Tujuh belas dentuman meriam yang menggelegar dari arah Taman Monumen Nasional dengan disertai bunyi sirene panjang menandai dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka.

Ketua Majelis Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo, membacakan naskah proklamasi yang pada 75 tahun lalu dikumandangkan proklamator, Ir. Soekarno, sebagai tanda terbebasnya Indonesia dari belenggu penjajahan.

Selepas itu, Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara memimpin para peserta upacara baik yang hadir secara terbatas di lokasi maupun yang mengikuti secara virtual untuk mengheningkan cipta. Menteri Agama, Fachrul Razi, kemudian memandu pembacaan doa.

Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh tiga anggota Paskibraka yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Sang Merah Putih tampak gagah berkibar di halaman Istana Merdeka.

Persembahan lagu "Hari Merdeka" dan "Syukur" oleh Gita Bahana Nusantara yang ditayangkan secara virtual menjadi akhir prosesi sebelum Komandan Upacara melaporkan kepada Inspektur Upacara bahwa rangkaian Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia telah selesai dilakukan.

Untuk diketahui, prosesi Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain mengenakan masker dan menjaga jarak, para peserta atau perangkat upacara terbatas juga terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara dan menteri hadir secara langsung dalam upacara peringatan tersebut, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD ‎La Nyalla Mattalitti‎, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Menteri Agama Fachrul Razi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis.

Sementara Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terdahulu mengikuti jalannya upacara secara virtual dari kediaman masing-masing.

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.