-->

Latest Post

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri bersama pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar foto bersama usai mengikuti peringatan detik-detik proklamasi. foto by : DW

MPA, PADANG - Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke 75 tingkat  Provinsi Sumatera Barat dilaksanakan di halaman kantor gubernur Sumbar dengan jumlah terbatas, Senin (17/08). Upacara dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dimana hanya diikuti lima anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibra) dan 20 peserta upacara dari TNI dan Polri.

Sementara, di mimbar kehormatan hanya ada gubernur, wakil gubernur dan forum komunikasi pimpinan daerah. Seluruh Pelaksana berada di  Halaman Kantor Gubernur Sumbar sementara peserta upacara mengikuti dari Lembaga/ Kantor dan SKPD masing-masing secara daring melalui aplikasi zoom metting, tak terkecuali Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Pelaksanaan Upacara di Kanwil Kemenag Sumbar bertempat di Aula Amal Bhakti I, dengan menghadirkan seluruh pejabat eselon III dan IV, sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sumbar, H. Hendri mengikuti upacara di halaman gubernur sekaligus bertindak sebagai pembaca doa.

Setelah mengikuti pelaksanaan pengibaran bendera merah putih, Kakanwil bersama seluruh pejabat eselon III dan IV Kanwil Kemenag Sumbar lanjut mengikuti peringatan detik-detik proklamasi yang dipimpin Presiden Republik Indonesia, H. Jokowidodo secara virtual di Aula AB I tepat pada pukul 10.17.

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri saat diwawancara tim humas usai mengikuti detik-detik proklamasi menyampaikan, meski ditengah pandemi covid 19 ini, bangsa Indonesia mulai dari sabang hingga marauke tetap merayakan Hari Kemerdekaan RI ke 75.

Dilanjutkan Kakanwil, tema HUT RI tahun ini adalah “Indonesia Maju dengan logo Bangga Buatan Indonesia”. Tentu Indonesia maju menjadi dambaan masyarakat Indonesia, maju dari berbagai sudut, maju pengetahuan, maju SDM, maju sarana prasarana, dan maju kehidupan masyarakatnya sehingga tercipta perdaban Indonesia yang baik, membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju ini merupakan bahagian cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang kuat, kokoh, mandiri, berdaulat, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

Terkait dengan pelaksanaan upacara di tengah pandemi ini, Kakanwil menyampaikan meski dimasa covid 19 pelaksanaa peringatan HUT RI tetap berjalan dengan baik, tentu saja disesuaikan dengan protokol kesehatan, misalnya menjaga jarak, membatasi jumlah peserta upacara, dan wajib menggunakan masker tanpa mengurangi arti dari peringatan HUT RI ke 75 ini.

Ada 5 pesan yang disampaikan Kakanwil sehubungan dengan pelaksanaan HUT RI ke 75 ini. Pertama, syukuri bahwa sudah 75 tahun Indonesia merdeka, semoga dengan rasa syukur itu Allah menambah nikmat dan menjadikan bangsa kita, bangsa yang kuat, berdaulat, mandiri dan maju.

Kedua, Gelorakan terus semangat patriot yang telah diwariskan para pahlawan dan para syuhada bangsa kepada kita generasi penerus sehingga melahirkan keberanian untuk membela Negara yang kita cintai. Ketiga, terus jaga pancasila UUD 1945 sebagi pilar kehidupan berbangsa kita shg mampu dipedomani dengan baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Keempat, jaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari sabang hingga marauke dengan 17ribu pulaunya, dan 726 bahasa, 316 suku, ini perlu dijaga dan kita bela. Kelima, sebagai jajaran kementerian agama mari kita wujudka visi kementerian agama kita yang baru 2020/2024 yaitu, Kementerian agama yang professional dan handal dalam membangun masyarakat yang sholeh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri berkepribadian bedasarkan gtong royong. (*) 

Sumber Kemenag Sumbar 

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri

MPA, PADANG - Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H. Hendri dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 Tahun 2020 sebagai Pembaca Do'a. 

Upacara yang digelar secara virtual tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB, di halaman kantor gubernur, Sumatera Barat,Senin (17/8/2020). 

Dalam upacara tersebut peserta diwajibkan mengikuti protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pakai masker. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tetap menjadi inspektur upacara. 

Sedangkan peserta upacara dari semua lembaga, kantor dan Skpd mengikuti upacara tersebut dari tempat masing-masing melalui aplikasi Zoom Metting.

Untuk di halaman kantor gubernur hanya ada lima orang pasukan pengibar pendera (paskibra) dan beberapa orang peserta dari TNI dan POLRI. Sementara, di mimbar kehormatan hanya ada gubernur, wakil gubernur dan forum komunikasi pimpinan daerah.

Pada Upacara tersebut Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri berdoa untuk bangsa ini. Ia mendoakan agar bangsa ini kembali pulih seperti sedia kala dan segera terbebas dari Pandemi Covid-19. 

Kakanwil Kemenag juga mendoakan para pahlawan, beliau berharap semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya pada para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonedia. 

Semoga Allah mengampuni semua dosa mereka, dan menerima semua budi baik para pejuang bangsa ini, ujar Kanwil Kemenag dalam doanya. (*) 

Sumber Kemenag Sumbar 


MPA, JAKARTA - Sekretariat Presiden mengembalikan naskah asli Teks Proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator, Ir. Soekarno, kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Sebelumnya, dokumen bersejarah tersebut turut dihadirkan pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka yang berlangsung Senin, 17 Agustus 2020.

"Alhamdulillah pada kesempatan pagi hari ini, kami bisa menyerahkan kembali secara utuh kepada ANRI naskah proklamasi yang kami pinjam sementara untuk keperluan pelaksanaan HUT RI. Naskah proklamasi ini tentunya merupakan dokumen sejarah yang amat sangat berharga, punya nilai sejarah yang sangat luar biasa, yang harus tetap kita jaga," kata Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Ucu di Gedung O, ANRI, Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.

Naskah Teks Proklamasi tersebut dibawa dari tempat penyimpanan di Istana Merdeka menuju ANRI untuk kemudian dilakukan serah terima. Proses pengembalian dilakukan oleh Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Ucu kepada Sekretaris Utama ANRI Imam Gunarto dengan turut disaksikan oleh pejabat pimpinan tinggi madya ANRI dan Direktur Pengolahan ANRI Agus Santoso.

Sebelum dikembalikan, tim dari laboratorium ANRI telah terlebih dahulu melakukan verifikasi keaslian naskah tersebut.

"Alhamdulillah tadi setelah dilakukan proses pengujian oleh tim dari laboratorium ANRI, naskah yang kami kembalikan berarti benar-benar asli naskah awal yang semula kami bawa ke Istana. Artinya kami di Istana semuanya bisa menjaga dokumen bersejarah itu dengan baik dan sebagaimana harusnya," jelasnya.

Sekretaris Utama ANRI Imam Gunarto menyampaikan apresiasi kepada pihak Istana Kepresidenan yang telah memamerkan arsip Teks Proklamasi tulisan tangan asli Bung Karno pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.  

"Kami atas nama Arsip Nasional dan Komunitas Kearsipan Nasional menghaturkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah untuk bisa memamerkan arsip teks proklamasi yang asli dalam peringatan yang sangat penting bagi negara kita," kata Imam. (*)

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.