-->

Latest Post


MPA, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku sangat menyambut baik keberadaan organisasi masyarakat asal Provinsi Aceh di Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Aceh Taman Syiah Kuala (IKATSK) Sumatera Barat (Sumbar) dan Kota Padang.

Menurut orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat itu, baik IKATSK Sumbar dan Kota Padang sejauh ini telah ikut berkontribusi mendukung berbagai kemajuan di Kota Padang. Terutama dalam mendukung dan menyukseskan setiap program kegiatan pembangunan yang diusung Pemerintah Kota Padang.

Demikian hal itu disampaikan Wali Kota Mahyeldi sewaktu memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus IKATSK Sumbar dan Kota Padang periode tahun 2020-2024 di Aula Bagindo Aziz Chan, Kantor Balai Kota Padang, Kamis (27/8/2020) siang.

Seperti diketahui, Pembina IKATSK Sumbar Yusnadewi yang juga selaku Kepala Perwakilan BPK RI Sumbar melantik Guswandi sebagai Ketua Umum IKATSK Sumbar selama periode 5 tahun ke depan disertai sejumlah nama lainnya yang mengisi jabatan kepengurusan.

Ikut hadir dikesempatan itu Gubernur Aceh diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan SDM dan Hubungan Kerjasama Darmansyah, serta sesepuh dan seluruh tokoh dan warga asal Aceh di Sumbar. 

"Alhamdulillah, kita sama-sama mengetahui di Sumbar khususnya Kota Padang masyarakat memiliki masyarakat yang multi etnis dengan terdapat berbagai etnis, suku, budaya dan warga asal daerah lainnya yang tinggal dan menetap semenjak lama di sini. Kita selalu saling menghargai, hidup berdampingan dan bersinergi untuk berbagai hal positif dan kemajuan Padang dan Sumbar pada umumnya," imbuh Mahyeldi yang juga didapuk sebagai Pembina di IKATSK Sumbar itu.

Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang tentu sangat berbangga dengan adanya organisasi IKATSK. Diharapkan, adanya IKATSK baik Sumbar dan Padang akan memudahkan komunikasi dan sinergi dengan pemerintah daerah setempat.

"Untuk itu, adanya IKATSK akan memudahkan komunikasi dan memperlancar hal-hal yang bisa disenergikan. Sebagaimaba diketahui, warga asal Aceh dan warga Padang yang memiliki istri dan keluarga orang Aceh cukup banyak. Malah beberapa diantaranya ada yang sekarang memiliki jabatan strategis di Pemko Padang. Semoga ini tidak saja memberikan dampak positif bagi IKATSK namun juga bagi Pemko Padang," imbuh Mahyeldi yanh disambut hangat dikesempatan itu.

"Selamat kepada pengurus IKATSK Sumbar dan Kota Padang yang resmi dilantik hari ini. Semoga ke depan segala sesuatu yang berkaitan dengan kemajuan dan kebutuhan warga Aceh yang ada di bumi Ranah Minang ini dapat terkoordinasikan dan terfasilitasi secara baik. Insya Allah kita siap memberikan dukungan semampu kita," ucap wali kota mengakhiri pelantikan yang sesuai dengan (protokol kesehatan-red) itu. (David)


MPA, AGAM -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas FKUB dan Lembaga Keagamaan di Agam pada Jum’at (28/8). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam Lubuk Basung ini diikuti 30 orang peserta.

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri menyampaikan bahwa kerukunan adalah modal utama pembangunan bangsa. "Kerukunan nasional merupakan modal utama bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita pembangunan nasional", ungkapnya saat membuka gelaran kegiatan.

“Dan untuk mewujudkan tugas mengelola kerukunan itulah, Kementerian Agama mencanangkan program moderasi beragama. Bahkan moderasi beragama telah menjadi bagian dari arah kebijakan dan strategi pemerintah menuju revolusi mental dan pembangunan kebudayaan”.

“Kami berharap pada seluruh jajaran Kementerian Agama di Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Agam tidak ragu-ragu berbicara tentang Moderasi beragama. Dimana inti dari moderasi beragama adalah memahami dan melaksanakan ajaran agama secara adil dan seimbang agar terhindar dari perilaku ekstrem dan berlebih-lebihan saat menjalankan ajaran agama”, jelasnya. 

Pada kegiatan tersebut selain Kakanwil juga hadir Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar H. Irwan selaku narasumber yang menyampaikan materi tentang Optimalisasi Peran FKUB dalam menciptakan kerukunan umat beragama, Kakan Kemenag Agam H. Edy Oktafiandi Serta Kasubbag Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Sumbar Hj. Irda Hayati.

Ketua Panitia Eri Gusnedi Kasubbag Umum Humas Kanwil Kemenag Sumbar menjelaskan bahwa, 30 orang peserta yang mengikuti kegiatan peningkatan Kapasitas FKUB dari Lembaga Keagamaan Kabupaten Agam, dan Pengurus  organisasi keagamaan serta Organisasi Kemasyarakatan se Kabupaten Agam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan guna mencegah wabah virus Covid-19, dan tetap dalam tatanan normal baru. (*) 

Sumber Kemenag Sumbar 

Photo Istimewa

MPA, PADANG - Menindak lanjuti Perintah Kapolda Sumbar  untuk menggunakan masker dalam kehidupan sehari hari, dan sebagai  antisipasi penyebaran covid 19, atensi tersebut langsung di respon  oleh jajaran Polsek Bandara Internasional Minangkabau. 

Polsek Bandara Internasional Minangkabau,  melakukan razia masker, terhadap setiap kendaraan yang melewati gerbang masuk BIM,  dalam razia tersebut, seluruh kendaraan, baik roda dua maupun lebih, di periksa oleh petugas Polsek Bim dengan dibantu oleh jajaran TNI AU. 

Kapolsek Bim Ipda Ade Syahputra Mengatakan, razia masker yang dilaksanakan jajarannya bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid 19, karena bim merupakan gerbang masuk sumbar,  melalui udara, sehingga Pengawasan perlu diperketat, sebab saat ini sumbar mengalami peningkatan jumlah Penderita Covid-19.

Razia masker yang dilaksanakan jumat sore (28/8/2020) ini telah dilaksanakan sejak sepekan sebelumnya, sesuai dengan perintah Kapolres Padang Pariaman Akbp Dian Nugraha kepada Kapolsek Bim Ipda Ade Syahputra. 

Razia masker ini,  akan terus dilakukan tidak hanya di gerbang masuk Bim,  namun juga di kawasan dalam bandara, seperti di area kedatangan   dan area parkir bandara. Sejauh ini, para pengunjung maupun calon penumpang yang berangkat dan tiba ke bim,  sudah 90% menggunakan masker, atau mematuhi salah satu prtokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, ujarnya. (*) 

Sumber Biddhumas Polda Sumbar 

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.