-->

Latest Post

Photo Istimewa

MPA, JAKARTA - Berkat kepiawaiannya memimpin Kota Padang hingga dua periode,Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah terus dihadiahi berbagai penghargaan bergengsi di tingkat nasional.

Kali ini, orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dinobatkan penghargaan kategori "Kinerja Walikota Terbaik Pemimpin Pembawa Perubahan" dari Indonesia Award Magazine (IAM).

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya kepada Wali Kota Padang yang diwakili Wakil Wali Kota Hendri Septa di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta, Jumat (28/8/2020).

"Alhamdulillah, berselang dua hari Pak Wali Kota kita Buya Mahyeldi kembali menerima penghargaan nasional. Kali ini dalam Award Ceremony 2020," ujar Hendri Septa selesai menerima penghargaan.

Wawako melanjutkan, penghargaan ini merupakan apresiasi bagi kepala daerah yang telah memberikan kinerja dengan kepemimpinan terbaik dalam membangun kota di berbagai bidang. 

Penghargaan ini jelasnya, merupakan bukti untuk kepala daerah yang berprestasi dalam melahirkan inovasi dan dinilai berani melakukan terobosan-terobosan baru untuk membangun kota. Mulai dari penataan infrastruktur, pengembangan sumber daya hingga pelayanan kepada masyarakat.

"Mewakili Pak Wali dan atas nama Pemko Padang, kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terutama warga Kota Padang yang telah memberikan dukungan sehingga penghargaan ini dapat kita raih. Penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi untuk membangun Kota Padang menjadi lebih baik lagi ke depan," tukuknya mengakhiri.

Hadir mendampingi Wakil Wali Kota Padang dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi,  Direktur Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kepala Dinas Koperasi Syuhandra dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Guswardi. Selanjutnya Kabag Umum Budi Kurniawan, Kabag Perekonomian dan SDA Swesti Fanloni serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.(*).

Sumber Humas Pemko Padang 


MPA, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun menyambut baik rencana Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mendaftarkan diri sebagai konstituen Dewan Pers. 

JMSI yang dideklarasikan pada tanggal 8 Februari 2020 di arena Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini telah memiliki kepengurusan aktif di 29 provinsi di Indonesia. 

Dalam Musyawarah Nasional I yang diselenggarakan secara virtual pada 29 Juni yang lalu, Plt. Ketua JMSI Jakarta, Teguh Santosa, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum didampingi tokoh pers Gorontalo Mahmud Marhaba. 

Rencana pendaftaran JMSI ke Dewan Pers disampaikan Teguh Santosa dan Mahmud Marhaba yang secara khusus menemui Hendry Ch. Bangun hari Jumat kemarin (28/8). 

Teguh Santosa mengatakan, semua syarat yang dibutuhkan untuk menjadi konstituen Dewan Pers telah dipenuhi organisasi yang dipimpinnya. 

“Insya Allah semua akan matang pada minggu pertama September, sehingga pada pertengahan September kami bersama sejumlah pengurus daerah JMSI dan juga unsur Dewan Pembina dan Dewan Pakar akan mendaftarkan organisasi ini,” ujar Teguh Santosa yang pernah menempati posisi sebagai Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2013-2018. 

“Alhamdulillah, di tengah pandemi Covid-19, kami tetap dapat melakukan konsolidasi internal memanfaatkan kemajuan teknologi. Berbagai pertemuan kami selenggarakan secara virtual. Kunci dari semua ini adalah semangat dan keinginan kuat teman-teman di daerah untuk memiliki organisasi profesional yang memayungi media siber di tanah air,“ sambung mantan Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) itu lagi. 

Sejak bulan Mei 2020 JMSI telah menggelar pertemuan-pertemuan dan konferensi secara virtual. Dalam rangka menuju Munas I, JMSI menggelar tiga dialog virtual yang masing-masing menghadirkan Dutabesa RI di Republik Rakyat China, Korea Selatan, dan Vietnam. Dialog virtual tersebut membahas pengalaman masing-masing negara menghadapi pandemi Covid-19.

Munas I dibuka pada 23 Juni oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, juga secara virtual. 

Sehari menjelang puncak Munas I, JMSI menyelenggarakan lomba baca puisi yang diikuti wartawan dari seluruh Indonesia. 

Lomba baca puisi virtual dan Munas secara virtual itu telah dicatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI). Kedua piagam diserahkan oleh pendiri MURI, Jaya Suprana, juga secara virtual. 

Dalam kepengurusan JMSI, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan duduk sebagai Ketua Dewan Pembina, dan anggota Dewan Pers Agung Darmajaya menjadi Ketua Dewan Pakar.

Menyambut kehadiran tamunya, Hendry Ch. Bangun mengungkapkan kekagumannya pada kegigihan pengurus JMSI baik di pusat maupun di daerah. 

Hendry Ch. Bangun menambahkan, dirinya mengikuti proses kelahiran JMSI sejak awal dan karena itu memahami tekad yang dimiliki pegiat JMSI. Dia juga memuji semangat dan spirit egalitarian yang dikembangkan pendiri-pendiri JMSI. 

“Saya akan mengawal pendaftaran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers. JMSI adalah aset kita untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional,” ujar mantan Sekjen PWI ini. 

Pada bagiannya, Sekjen JMSI Mahmud Marhaba menambahkan, Pengurus Pusat JMSI telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan lembaga negara. 

Bagaimanapun, sambung Mahmud Marhaba, upaya menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional adalah pekerjaan rumah yang harus melibatkan begitu banyak stake holder.

Pertemuan yang telah dilakukan JMSI antara lain dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Firli Bahuri, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Abhan, juga Kapolri Jenderal Idham Aziz yang diwakilkan Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Slamet Uliandi, dan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Rommy Fibry.

Dengan berbagai lembaga itu, masih kata Mahmud Marhaba, pihaknya akan mengerjalan sejumlah program strategis. 

Dalam kaitan dengan rencana pendaftaran JMSI ke Dewan Pers, Mahmud Marhaba telah berkomunikasi dengan anggota Dewan Pers yang juga Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, Ahmad Djauhar. 

“Alhamdulillah, Mas Ahmad Djauhar juga menyambut baik rencana pendaftaran JMSI dan akan membantu dalam pra pendaftaran pekan depan,” demikian Mahmud Marhaba.*[JMSI]


MPA, SUMUT - Susunan Pemngurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Utara telah dirampungkan. 

Rianto Aghly dari Sumut24.co secara aklamasi dikukuhkan sebagai ketua JMSI Sumut dalam Silaturahmi dan Rapat Kepengurusan yang digelar hari Minggu (29/8). 

Sementara posisi Sekretaris diduduku Chairum Lubis dari Pewarta.co, dan posisi Bendahara dipercayakan kepada Zailani Tanjung dari SindoSumut.com.

“Untuk selanjutnya kepengurusan ini akan diserahkan kepada Pengurus Pusat JMSI agar segera dikukuhkan,” ujar Rianto.

Tidak lupa Rianto menyampaikan terimakasih kepada pengusaha media online yang tergabung dalam JMSI ini.

“Mari kita kuatkan barisan untuk bersama-sama membesarkan wadah organisasi ini sebagi sarana untuk saling mendukung dalam tugas-tugas dan kegiatan sebagai pengusaha dan jurnalis yang tetap berpegang pada UU Pers 40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik,” sambung Rianto.

Silaturahmi dan Rapat Kepengurusan JMSI Sumut di Kopi D’Kedan, Jalan Wahid Hasyim, Medan, diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Rianto Aghly yang sebelumnya adalah pemegang mandat pembentukan kepengurusan JMSI di Sumut itu mengatakan bahwa JMSI bertekad menjadi wadah perusahaan pers berbasis online yang profesional.

Selain itu, sudah barang tentu, organisasi ini juga mewajibkan anggotanya menjunjung tinggi dan mempraktikkan kode etik jurnalistik.

“JMSI menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan media online dalam menjalankan kegiatan usaha dan juga dalam melindungi karyawan dan wartawan dari berbagai potensi persoalan hukum yang ada,” ujar Rianto Aghly.

Rianto menegaskan, di tengah perubahan lanskap komunikasi yang ditopang perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini, kehadiran JMSI memiliki arti yang sangat penting untuk menciptakan iklim pers yang sehat di tengah masyarakat.

Dengan kata lain, sambungnya, perusahaan yang menaungi meja redaksi selaku penghasil karya jurnalistik dituntut untuk bertanggungjawab atas produk informasi yang mereka hasilkan.

“Ketika perusahaan sudah memahami tanggung jawab dan aturan-aturan dalam dunia jurnalistik, maka Insya Allah kita berharap iklim pers di Sumatera Utara semakin sehat,” ungkapnya.

Silaturahmi dan Rapat Kepengurusan JMSI Sumut juga dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, H. Hermansjah, yang diundang untuk membuka secara resmi. 

Dalam sambutannya, Hermansjah mengatakan, kehadiran JMSI dan pembentukan kepengurusan JMSI di Sumut merupakan hal yang harus diapresiasi sebagai bagian dari upaya pembinaan untuk menciptakan iklim pers yang sehat.

“Kami berharap JMSI segera menjadi konstituen Dewan Pers. Semoga bisa menjadi bagian dari masyarakat pers Indonesia yang bergungsi membina media online,” ujar Hermansjah yang dalam kepengurusan ini didapuk menjadi Ketua Dewan Pakar.

Dia mengingatkan, saat ini kegiatan pers masih sering dikaitkan dengan produk hukum lain di luar UU Pers, seperti UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

JMSI dideklarasikan pada 8 Februari 2020 di arena Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pemilik dan pengelola media siber dari 21 provinsi. Dalam deklarasi tersebut, Mahmud Marhaba dari Gorontalo disepakati menjadi Plt. Ketua Umum JMSI didampingi Plt. Sekjen Rahiman Dani dari Bengkulu. 

Pada puncak Musyawarah Nasional I JMSI yang diselenggarakan secara virtual dari Riau, peserta Munas secara aklamasi memilih Plt. Ketua JMSI Jakarta Teguh Santosa menjadi Ketua Umum JMSI.

Dalam pertemuan Tim Formatur, Mahmud Marhaba ditetapkan sebagai Sekjen dan Rahiman Dani sebagai Wakil Ketua Umum, sementara Dede Zaki Mubarok dari Banten menjadi Bendahara. 

Posisi Ketua Dewan Pembina ditempati pengusaha dan mantan Menteri Perdagangan, sementara posisi Ketua Dewan Pakar ditempati anggota Dewan Pers Agung Darmajaya.

JMSI telah memiliki kepengurusan aktif di 29 provinsi dan pada pertengahan September mendatang akan mendaftarkan diri sebagai konstituen Dewan Pers. [ ]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.