-->

Latest Post

Hendrison Jak


MPA, PADANG  - Hendrison Jak Sang Fenomenal kembali maju di ajang pemilihan ketua Ikatan Keluarga Wartawan Republik indonesia Sumatera Barat  (IKW-RI Sumbar), (18/9).


Sosok yang telah memimpin IKW-RI satu dekade ini, selain punya masa yang militan, beliau juga pandai mengambil perhatian anggota, dan itu telah beliau buktikan dengan keberhasilannya memimpin selama ini.


"Ya,kita optimis IKW-RI akan lebih maju dan lebih dikenal oleh masyarakat sumbar" ucap Hendrison yang juga aktif di dunia LAWYER ini.


Hendrison juga memaparkan visi misinya yang akan membawa IKW lebih berkibar, salah satunya dengan menggandeng Dinas terkait dan melakukan kerjasama dengan FORKOPIMDA.


Ditempat terpisah, salah seorang anggota IKW-RI yang namanya tidak mau disebut mengatakan. Apa salahnya jika Hendrison kita beri satu kesempatan lagi untuk memimpin. 


Hendrison adalah sosok pemimpin perubahan, sejak beliau jadi ketua IKW-RI kian mantap, dan sudah banyak yang berubah dari sebelumnya, dan itu sudah sama kita rasakan, katanya. 


 (*/ar)


MPA, JAKARTA  – Bentoel Group, anak perusahaan dari BAT, hari ini meluncurkan VELO, kantong nikotin modern oral all-white yang inovatif untuk para perokok dan pengguna nikotin dewasa, (16/9).

Konsumen hanya perlu untuk menempatkan kantong nikotin all-white tersebut di antara bibir dan gusi atas, lalu nikotin akan terserap melalui gusi. VELO menawarkan cara yang lebih praktis, nyaman dan penuh kepedulian terhadap sekitar (considerate) dalam mengonsumsi nikotin. 


VELO merupakan produk kantoang nikotin all-white pertama di Indonesia dan dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi, termasuk perasa, pemanis, nikotin dan material berbahan dasar tanaman serta air. 


VELO hadir dengan berbagai varian rasa yang dapat dipilih sesuai selera konsumen dan saat ini tersedia dalam satu pilihan tingkatan nikotin dengan banyak lagi tingkatan nikotin yang akan dihadirkan di kemudian hari.


VELO menawarkan cara yang modern dan memuaskan untuk mengonsumsi nikotin, di manapun dan kapanpun. 


Produk ini praktis dan dapat digunakan kapan saja di mana saja, pada saat bepergian, ‘nongkrong’ bersama teman-teman dan bahkan dapat digunakan pada saat sedang sibuk dengan pekerjaan tanpa mengharuskan konsumen mengambil jeda waktu untuk istirahat. 


Steve Pore, President Director Bentoel Group, saat memberikan komentar mengenai peluncuran VELO mengatakan: “Kami sangat senang dengan diluncurkannya VELO hari ini. 


VELO benar-benar sangat inovatif dan kami sangat bangga menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan produk unik tersebut di Indonesia.


“Konsumen kita hidup dengan banyaknya dinamika dan kesibukan yang mereka jalani dan dengan hadirnya VELO sekarang, mereka dapat terus beraktivitas sambil mengonsumsi nikotin dengan cara yang modern, praktis, dan nyaman.”


VELO juga tersedia secara online di www.velo.com dan dapat dibeli melalui mitra bisnis eCommerce kami yakni Bukalapak, Tokopedia dan Shopee. Terdapat 3 varian rasa; Berry Frost, Tropic Mix dan Polar Mint dan dipasarkan dengan harga Rp30.000 untuk satu can VELO berisi 20 kantong. 


Konsumen juga dapat membeli kemasan sachet berisi 5 kantong dengan harga Rp10.000, secara eksklusif di www.velo.com. 


Informasi lebih lanjut mengenai penawaran menarik untuk para konsumen dewasa bisa Anda dapatkan di akun Instagram @velo.indonesia dan Facebook Velo Indone. (**)


Photo Istimewa 

MPA, PADANG - Berkat kesuksesan dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang sejauh ini, di tahun 2020 ini Pemerintah Kota Padang kembali diganjar penghargaan 'Natamukti Award' untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut.


Mengingat situasi dan kondisi pandemi Covid-19, penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bekerjasama dengan International Council For Small Business (ICSB) Indonesia itu, diterima secara virtual oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam acara penganugerahan ICSB Indonesia City Award 2020, Kamis pagi (17/9/2020). 


Hadir menyerahkan penghargaan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Juga terlihat Hermawan Kartajaya selaku President of ICSB Indonesia atau Inisiator Penghargaan Natamukti serta sejumlah kepala daerah penerima penghargaan.


Seperti diketahui, penghargaan Natamukti diberikan kepada kota atau kabupaten yang berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMK daerahnya. Untuk Provinsi Sumatera Barat(Sumbar) hanya 3 (tiga) daerah yang menerima penghargaan. Selain Kota Padang yakni juga diikuti Kota Padang Panjang dan Payakumbuh.


Wali Kota Mahyeldi usai menyaksikan tayangan pemberian penghargaan itu menyampaikan, atas nama Pemerin Padang dan warga Kota Padang bersyukur di tahun 2020 ini Kota Padang kembali menerima penghargaan Natamukti Award.


"Capaian dan prestasi ini berkat kerja keras kita semua, terutama OPD terkait khususnya Dinas Koperasi dan UMKM,” ungkap wako didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Syuhandra di kediaman resminya.


Ia juga menyebutkan, kedepan, Pemko Padang akan terus meningkatkan sinergi dan pembinaan, sehingga UMKM di Kota Padang terus berkembang untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang.


“Ada sekitar 80 ribu UMKM yang harus kita kembangkan. Oleh sebab itu, melalui penghargaan ini kita jadikan sebagai semangat untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan UMKM Kota Padang ke depan. Kita tentu berharap, meski sekarang sedang dilanda wabah pandemi Covid-19, UMKM di Kota Padang harus tetap bergerak. Maka itu kita perlu melakukan langkah-langkah strategis guna sektor UMKM kita tetap bergerak dalam kondisi apapun.

Sekali lagi kami menyampaikan apresiasi kepada OPD dan stakeholder terkait yang telah bersinergi mendukung perkembangan UMKM di Kota Padang sejauh ini. Semoga ke depan semakin meningkat lagi,” imbuh Mahyeldi bersemangat.


Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan, potensi UMKM di Indonesia sejatinya sangat besar. Namun saat ini sedang mengalami masa yang cukup sulit akibat Covid-19.


"Saat ini kita sedang menghadapi masalah yang cukup berat yaitu separuh lebih UMKM kita sedang menghadapi masalah yang serius akibat pandemi Covid-19. Karena itu, pemerintah sedang mencari solusi bagaimana dalam fase survival ini UMKM dapat bertahan. Agar bisa melakukan adaptasi, dapat melakukan reorientasi usaha dan melakukan inovasi produk untuk merespon perkembangan baru," katanya.


Teten mengingatkan pentingnya UMKM untuk bertransformasi agar ke depannya dapat memiliki keunggulan sehingga mampu bersaing dalam pasar domestik maupun global.


"Tentu ke depan kita juga harus menyiapkan fase pandemi ini bagaimana UMKM kita dapat mengalami transformasi agar UMKM kita bisa tetap berkembang. Transformasi digital, transformasi penerapan teknologi dalam produksi maupun promosi menjadi solusinya. Jadi, yang penting ke depan kita fokus pada sektor-sektor di mana UMKM memiliki keunggulan domestik yang bisa kita kembangkan untuk mengisi pasar domestik maupun global," ujarnya.(David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.