-->

Latest Post

Photo Ist


MPA,PADANG - Perumda Air Minum Kota Padang terus berbenah, untuk meningkatkan pelayanan Perumda Air Minum Kota Padang telah melakukan sejumlah terobosan seperti membangun Instalasi Pengolah Air (IPA) baru, dan menyediakan spot air siap minum bagi warga kota padang.


Kita dari waktu ke waktu terus melakukan pembaharuan dengan tujuan meningkatkan pelayanan, sebut Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal Selasa (15/12/2020).


Untuk mengalirkan air bersih dari intake dan IPA hingga kamar mandi pelanggan, Perumda Air Minum Kota Padang membutuhkan investasi yang besar, tidak bisa membandingkan air yang diperoleh gratis di sungai kemudian dijual ke masyarakat, terangnya.


“Harga air itu perbandingannya bukan air diambil gratis. Tapi investasi yang diperlukan agar air itu sampai ke rumah pelanggan. Itulah sebenarnya yang dibayar oleh pelanggan. Kami berprinsip tidak hanya mengutamakan pendapatan, tapi juga fungsi sosial perusahaan pada masyarakat Kota Padang,”ulasnya.


Dengan pertimbangan itu, Perumda Air Minum Kota Padang terus memperbaiki layanan. Bagaimana agar air tidak mati ke rumah pelanggan dan tidak ada lagi keluhan air keruh, termasuk ketika terjadi insiden pipa bocor, Perumda Air Minum Kota Padang menyediakan truk tangki bertugas untuk mengantarkan air pada pelanggan yang mendesak, itu disalurkan gratis.


“Kualitas airnya sama dengan yang kita salurkan melalui pipa, karena diambil dari IPA kita juga,”ujarnya.


Kemudian, untuk spot air siap minum, Perumda Air Minum Kota Padang telah memasang spot kran air siap minum di RSUP M. Djamil dan RSUD Rasyidin , juga tersedia di Balaikota Padang. Tempat itu dipilih karena pusat layanan bagi masyarakat, supaya masyarakat dapat memanfaatkan spot air siap minum itu dengan gratis.


Untuk komplek perumahan, kran air siap minum tersedia di tiga perumahan sebanyak 700 unit di Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Dengan menyediakan air siap minum itu karena sesuai dengan nama badan usahanya. “Kita akan terus melakukan inovasi dan meningkatkan pelayanan masksimal bagi pelanggan,”katanya.


Saat itni Perumda Air Minum Kota Padang sudah memiliki total produksi 1.550 liter/detik. Jumlah itu mampu melayani sebanyak 150 ribu pelanggan. Sementara pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang saat ini sudah 129 ribu sambungan. Terhitung Agustus 2020, layanan Perumda Air Minum Kota Padang sudah menakup 83 persen penduduk Kota Padang.


“Kita mampu mencakup hingga 90 persen, kita memiliki target produksi hingga 2024 sebanyak 1.800 liter/detik. Untuk itu BPPW Sumbar akan mensuport membangun IPA baru di Palukahan. Karena secara keseluruhan ketersediaan air baku di Palukahan bisa mencapai 500 liter/detik,”ujarnya.


Apalagi, Perumda Air Minum Kota Padang baru saja mendapatkan tambahan pasokan air sebanyak 100 liter/detik, dengan jumlah itu maka Perumda Air Minum Kota Padang dapat meningkatkan layanan hingga 8.000 sambungan rumah baru.


Tambahan itu berasal dari IPA yang dibangun oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar. Penambahan produksi tersebut setelah ditandai dengan serah kelola Sistem Penyediaan Air Minum yang dibangun Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar kepada Pemko Padang melalui Perumda Air Minum Kota Padang, pada 10 September 2020 di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palukahan, Koto Tangah.


Khusus untuk IPA Palukahan, membutuhkan anggaran sekitar Rp36 miliar terkontrak, kegiatannya membangun semua fasilitas pengolahan air. Yakni, proses air baku sampai menjadi air siap minum. Semua fasilitas dan alat-alat termasuk reservoar sampai nantinya disalurkan ke pipa yang dikelola Perumda Air Minum Kota Padang, urai Pak Dirut. (*)

Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH,(Photo Istimewa)


MPA,PADANG - Dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Polda Sumbar menggelar rapat koordinasi kesiapan pengamanannya di tengah pandemi Covid-19, Selasa (15/12).


Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, yang dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Forokopimda Sumbar yang terlihat diwakili, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama serta Kapolres sejajaran Polda Sumbar.


Kapolda dalam sambutannya mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan rangkaian awal untuk kesiapan dalam menggelar operasi kepolisian terpusat dalam rangka mengamankan berbagai aktifitas masyarakat di Sumatera Barat.


“Menjelang, pada saat dan setelah perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang diberi sandi Operasi Lilin Singgalang 2020,” kata Irjen Pol Toni. 


Dikatakan, pengamanan kegiatan masyarakat dalam suatu momen perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tentu tidak akan dapat berlangsung secara optimal, lancar dan sukses apabila tidak ada sinergisitas, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dari seluruh lembaga/instansi terkait, maka sangatlah tepat pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini sebagai wujud sinergisitas dan tanggung jawab bersama untuk mensukseskan kegiatan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. 


“Polri selaku pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memerlukan kerjasama dan dukungan dari semua pihak untuk menciptakan rasa aman, nyaman serta untuk mengantisipasi setiap potensi kerawanan yang dapat muncul menjadi gangguan kamtibmas,” ucapnya. 


Kemudian katanya, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pada pelaksanaan Operasi Lilin Singgalang 2019, maka dapat disampaikan sebagai berikut: 

1. Untuk kejadian kriminalitas terjadi kenaikan sebesar 79% atau 34 kasus apabila dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Lilin tahun sebelumnya; 

2. Terjadi kenaikan kasus laka lantas sebesar 11% atau 5 kasus dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Lilin tahun sebelumnya; 

3. Terjadi kenaikan pada penindakan tilang sebesar 32%; 

4. Sudah mulai berkurangannya peristiwa kemacetan yang terjadi pada jalur Padang-Bukittinggi, Padang-Painan dan pada jalur menuju objek wisata lainnya di Sumatera Barat.

 

Sedang untuk potensi kerawanan baik dalam bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata, Irjen Pol Toni menyebut bahwa hal tersebut akan selalu seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat pada momen-momen seperti perayaan keagamaan dan tahun baru tersebut dan prediksi potensi kerawanan yang menjadi atensi Polri dalam menghadapi hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Antara Lain: 

1. Aksi Terorisme yang masih atau menjadi salah satu kerawanan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja serta dapat menyerang siapa saja terutama di tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian; 

2. Gangguan Kamtibmas yang timbul dari akumulasi masalah kompleks yang berasal dari aspek kehidupan masyarakat antara lain aspek sosial, budaya, agama, ekonomi, politik dan lain sebagainya; 

3. Kondisi Kamseltibcar lantas sehingga memerlukan kesiapan dalam hal kondisi jalan, marka jalan, hingga rute alternatif; 

4. Potensi kejahatan konvensional yang dapat bertambah seiring dengan meningkatnya aktifitas dan kegiatan masyarakat Sumatera Barat di hari libur nanti; 

5. Kesiapan instansi terkait dalam menyonsong hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di wilayah Sumatera Barat seperti stok BBM, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan transportasi massa hingga ketersediaan bahan-bahan pokok bagi masyarakat, pengelolaan tempat wisata, kesiapan dan kemampuan daya tampung hotel dan penginapan serta kesiapan tanggap darurat dalam hal menghadapi ancaman bencana alam. 


“Maka dengan memperhatikan kondisi dan fakta-fakta saat ini serta prediksi kerawanan, marilah kita optimalkan pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang akan muncul dan memberikan solusi terhadap suatu persoalan,” ujarnya. 


Jenderal bintang dua ini menambahkan, Operasi Lilin Singgalang 2020 segera akan dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari mulai tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 04 Januari 2021 dengan melibatkan instansi dan lembaga terkait yang bersifat terbuka, dengan mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi.


“Dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat Sumatera Barat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan lancar,” pungkasnya.(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, (Photo Istimewa)


MPA,PADANG - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) akan menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Lilin Singgalang 2020”. Operasi tersebut dalam rangka memberikan pengamanan saat Natal dan Tahun Baru 2021.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, dalam operasi yang berlangsung selama 15 hari tersebut, pihaknya akan mengerahkan ribuan personel yang terdiri dari Polda Sumbar dan Polres sejajaran.


“Operasi Lilin Singgalang 2020 akan dimulai dari tanggal 21 Desember 2020 hingga 04 Januari 2021, dengan personel yang dilibatkan sebanyak 3.173 personel,” kata Kabid Humas, Selasa (15/12) usai Rakor Lintas Sektoral di Mapolda Sumbar.


Dikatakan, selama Operasi berlangsung pihaknya mendirikan sebanyak 63 buah pos, terdiri dari Pos Pengamanan 38, Pos Pelayanan 24 dan 1 buah Pos Terpadu yang terletak di kawasan wisata Jam Gadang kota Bukittinggi.


“Selain melibatkan personil Polri, operasi ini juga mengikutsertakan jajaran TNI serta instansi terkait lainnya demi terciptanya kelancaran Natal dan Tahun Baru,” sebutnya.


Kombes Pol Satake juga menegaskan, ditegah pandemi Covid-19 saat ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menikmati hari libur dengan berkunjung tempat objek wisata di wilayah Provinsi Sumatera Barat, untuk selalu mengikuti protokol kesehatan (prokes) agar meminimalisir dan mencegah penularan virus corona.


“Kami imbau untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Serta patuhi Perda Provinsi Sumbar nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru. Jika melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai Perda tersebut,” tegasnya.(*)


Sumber B8dhumas Polda Sumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.