-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Keberadaan media massa khususnya media digital saat ini sangat diharapkan perannya dalam mengedukasi masyarakat tentang arti penting vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu solusi keluar dari pandemi ini. 


Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joynaldi, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumbar yang pertama, di Marapi Room, Hotel Daima, Padang, Sabtu (6/3/2021).


Menurut Audy, vaksin merupakan salah satu solusi untuk mobilitas masyarakat bisa kembali bergerak dan pada akhirnya akan berdampak positif pada pemulihkan ekonomi.


"Tidak kita pungkiri, sekarang memang zaman serba sulit. Pembangunan terhambat karena dana refocusing untuk Covid. Ini tantangan utama untuk pemulihan ekonomi. Vaksin salah satu solusinya. Disinilah peran penting media untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang arti pentingnya vaksinasi.


"Melalui jaringan pemberitaan JMSI Sumbar ini saya berharap agar memberikan fungsi-fungsi pemberitaan dan fungsi-fungsi wacana publik yang mencerahkan masyarakat dan membantu bangsa ini keluar dari krisis," tutur Audy.


Dalam sambutan sebelumnya, Sekjen JSMI Mahmud Marhaba mengungkapkan bahwa digelarnya Rakerda ini adalah dalam rangka melengkapi persyaratan JSMI untuk bisa menjadi konstituen di Dewan Pers. Kehadiran JSMI di 29 Provinsi di Indonesia dengan 500 lebih anggotanya diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pers tanah air.


"Sumbar adalah daerah yang ketujuh untuk verifikasi vaktual di Dewan Pers, minimal harus 10 pengurus daerah harus menggelar Rakerda. JSMI memang masih muda, baru lahir 8 Februari 2020 lalu. tapi kita yang tercepat untuk mendaftar di Dewan Pers. Aturan ini penting supaya marwah pers terjaga dari media abal-abal dan jurnalis yang tidak kompeten," jelas Mahmud.


Sementara itu, Ketua JMSI Sumbar, Syahrial Aziz, menghimbau pada pemilik media siber yang bergabung di JSMI agar bisa mentaati kode etik jurnalistik dan 10 pedoman media siber. "Meskipun kondisi pandemi ini sektor ekonomi anjlok, jangan sampai idealisme kita tergadai, kita harus tetap taat pada kode etik jurnalistik," tegasnya.(MMC)


KENDARI - MEDIAPORTALANDA - Tim verifikasi Dewan Pers secara sah menyatakan Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) lulus verifikasi Administrasi maupun Faktual.


Tim Verifikasi Dewan Pers, dipimpin lansung Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya, terlebih dahulu meneliti dan memeriksa seluruh dokumen kelengkapan perusahaan media siber yang terhimpun dalam Pengda JMSI Sultra, dan juga memeriksa ruang kerja maupun struktur organisasi JMSI.


Setelah beberapa jam meneliti dan memeriksa, berkas JMSI Sultra, 20 media dinyatakan lolos verifikasi meskipun demikian, M Agung memberikan catatan lima media yang tergabung di JMSI Sultra untuk segera melakukan perbaikan data. 


Menurut Agung, 20 media tersebut telah memenuhi ambang batas verifikasi anggota JMSI yakni maksimal 10 media setiap daerah.


"Setelah kami meneliti dan memeriksa berkas anggota JMSI Sultra dari 20 dinyatakan lengkap dan lulus verifikasi, namun untuk lima media mesti dilakukan perbaikan yaitu terdapat di akta pasal 3 maksud dan tujuan harus media Siber,"  terangnya.


Pada Prinsipnya Dewan Pers, kata Agung memberi kemudahan kepada teman media Siber yang  ingin memperbaiki kekurangan. Apalagi JMSI ini memiliki cita-cita mulia menjadi konstituen Dewan Pers.


"Kami mengamini cita-cita mulia itu, Insyaallah JMSI Sultra menjadi bagian pelengkap verfak Nasional JMSI seluruh provinsi di Indonesia yang kami Ferfak," ujarnya.   


Usai verifikasi M Agung menyerahkan berita acara verfak ke Ketua JMSI Sultra, M Nasir Indris yang didamping Sekretaris JMSI, La Ismeid, dan pengurus lainnya.


Ketua JMSI Sultra, M Nasir Idris menyatakan, setelah dilakukan verifikasi Faktual ini, ia berharap pengurus lebih bekerja maksimal lagi untuk menunjukan eksistensi bahwa JMSI Sultra harus tampil terbaik terhadap organisasi lainnya.


"Mari kita kibarkan bersama panji-panji JMSI di daerah dengan wujud kinerja kita yang nyata terukur dan sistematis. JMSI hadir harus memberi kontribusi pada daerah, dalam konteks memberikan informasi yang aktual terpercaya, edukatif dan inspiratif," sambung Direktur Utama Telisid.Id ini.


"Perjuangan kita masih panjang untuk membesarkan JMSI Sultra, tidak hanya berhenti  disini saja, lulus Ferfak, tapi kedepan masih ada kita sukseskan bersama yakni pelantikan dan pengukuhan Pengda JMSI Sultra," pungkasnya.


Tim Ferfak JMSI Sultra di Ketuai M Agung Dharmajaya, didampingi SCt Dewan Pers, Wisnu Setiawan, Sekertariat Dewan Pers Rizki H dan Perwakilan JMSI Pusat Jayanto sebagai Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga serta dihadiri pula oleh Ketua JMSI Jatim, Eko Pamuji.*[-]


BUKITTINGGI -- MEDIAPORTALANDA - Setelah usai Sholat Subuh berjamaah Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah memberikan tausiyah dan arahan terkait cara mengatasi pandemi Covid-19 di Masjid Mesjid Al Ihsan Inkorba Campago Guguk Bulek Kec. Mandiangin Koto Salayan Kota Bukittinggi, Jum'at (5/3/2021)


Buya Mahyeldi minta jemaah untuk bisa merapatkan barisan dan syaf, melakukan konsolidasi serta mempererat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi lemahnya kondisi ekonomi yang terjadi saat ini akibat dari pandemi Covid-19. Salah satu implementasi dari hal tersebut di atas adalah dengan program pemerintah yaitu dengan dilounchingnya program  wakaf rakyat. 


Saat ini pemerintah harus mendekatkan diri kepada masyarakat, mempererat persatuan dan kesatuan agar bersama-sama bangkitkan kembali gairah ekonomi walaupun masih dalam menghadapi wabah pandemi covid 19.


"Mari kita rapatkan barisan dan syaf, agar hal-hal yang merusak persatuan dan kesatuan tidak mudah memecah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Kita harus mencari kesamaan bukan menonjolkan perbedaan dalam memajukan ekonomi masyarakat saat ini," ajak Buya Mahyeldi.


Menurutnya, kunci keberhasilan menangani pandemi ini ada pada masyarakat, yakni senantiasa patuh menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakatlah yang berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19. 


"Saya minta juga agar masyarakat saling mengingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini yang harus kita lakukan, harus menjadi kebiasaan baru kita," ucapnya.


Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengingatkan tentang kebersihan, sebab kebersihan erat kaitannya dengan keimanan.


Keimanan menuntun manusia ke jalan yang lurus, yang telah dicontohkan sebelumnya oleh Nabi dan Rasul. Selanjutnya untuk menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Begitu juga dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah yaitu disiplin akan 3M (memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak) serta menjaga imunitas dengan berolahraga.


"Jangan sampai ada rasa takut yang berlebihan atau yang disebut paranoid, karena hal itu mempermudah Covid-19 menyerang kita. Sekali lagi berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, itu bisa menperkuat imunitas kita," imbaunya.


Selanjutnya Buya Mahyeldi berpesan, agar mendorong anak muda untuk gemar membaca dan mempelajari Al-quran untuk kuatkan iman taqwa dan jangan pernah dekati narkoba dan pergaulan bebas 


"Jika hal ini sudah kita lakukan, maka kita sudah menjauhkan kepada hal-hal yang bisa memecah belah umat," ingatnya lagi.

 

Kemudian, dihadapan jemaah Mesjid Al Ihsan Buya Mahyeldi memberikan apresiasi dan bersyukur kepada Allah SWT yang sangat antusias datang ke masjid. Ini merupakan wujud menjaga persatuan dan salah satu bentuk rasa cinta kepada Allah dan Rasul.


"Saya melihat jamaah hari ini sangat antusias datang ke masjid. Ini merupakan salah satu bentuk rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah, semoga kedepan intensitas kehadiran untuk shalat berjamaah semakin tinggi," ucap Buya Mahyeldi. (Bhss)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.