-->

Latest Post


PADANG -- MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka meningkatkan kemandirian Calon Jamaah Haji Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah membuka acara penyerahan sertifikat pembimbing manasik Haji dan Umroh Mandiri dan Profesional di Hotel Rangkayo Basa, Padang, Sabtu (6/3/2021).


Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan harapan agar KBIH dapat memberi pelayanan terbaik dalam pelaksanaan manasik haji mandiri dan profesional harus mempersiapkan fisik dengan menjaga kesehatan dan terhindar dari Covid-19.


"Alhamdulillah Sumbar termasuk daerah aman dari Covid-19, karena kita bertahan pada zona kuning di Indonesia selama tiga bulan ini," kata Buya Mahyeldi.


Ia berharap Sumbar bisa lebih meningkatkan penanganan Covid-19, yang dikenal dengan congsi Covid-19, nagari tageh dan kampung tangguh. Inilah konsep-konsep cara menangani Covid-19 disetiap daerah terkecil di Kabupaten Kota Sumatera Barat, yang mana penanganan itu lebih di persempit lagi ditingkat nagari, dan RW.


"Sehingga jika ada yang positif, penanganan lebih terkoordinir cepat," ucapnya.


Selain itu Buya Mahyeldi menyampaikan, pemerintah Sumatera Barat berencana akan memperkuat kerjasama dengan negara Timur Tengah Negara Arab Saudi dalam bentuk sister city dengan Kota Madinah dan atau kota lainnya. 


Karena sesuai dengan RPJM Sumbar untuk menjadi pintu gerbang Indonesia melakukan ibadah Haji dan Umroh, agar lancarnya penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) nantinya menuju Kota Jeddah.


Pelaksanaan Haji dan Umroh lebih ditingkatkan, supaya di daerah provinsi bisa melakukan penerbangan ke Medinah, karena menurut Mahyeldi melalui BIM lebih singkat untuk menuju Medinah.


"Karena waktu terpendek yaitu melalui BIM menuju Jeddah, untuk itu KBIH Sumbar yang ada diperwakilan bisa memfasilitasi itu," harapnya.


Untuk mendukung Sumbar sebagai salah satu pusat embarkasi haji dan umrah di Indonesia, Gubernur Mahyeldi akan mengupayakan agar setiap jamaah yang berangkat dari BIM diberikan randang, makanan khas Sumatera Barat.


"Kita akan memberikan bekal oleh-oleh randang kepada siapa saja yang berangkat dari BIM. Randang merupakan kuliner khas Sumatera Barat yang bergizi tinggi dan tahan lama, cocok dibawa umrah dan haji ke Mekkah" tutup Mahyeldi dengan penuh harap.


Hadir dalam pelatihan dan penyerahan sertifikat pembimbing manasik Haji dan Umbroh Mandiri dan Profesional itu, FK KBIH Sumbar, H. Amora Lubis, FK KBIH Aceh, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Utara dan Dekan FDIK UIN Padang. (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - PT. Hutama Karya, memastikan  berita tentang dihentikannya pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin tidak benar. Project Director Jalan Tol Padang-Sicincin PT Hutama Karya, Marthen Robert Singal, saat rapat dengan Gubernur di Aula Kantor Gubernur, Sabtu (6/3/2021) menegaskan, pihaknya tetap melanjutkan pengerjaan jalan tol pada lahan yang sudah dibebaskan. 


"Intinya PT. Hutama Karya bukan menghentikan pembangunan, tapi hanya akan mengerjakan pada lahan yang sudah dibebaskan, jika tersedia kelebihan sumber daya, maka akan dilakukan refocusing ke ruas lain yang lebih siap lahannya," ucap Marthen.


Dijelaskan lebih lanjut, dengan kemampuan sumber daya dan kemampuan ekuitas yang sangat terbatas, maka PT. Hutama Karya diminta melakukan refocusing pada ruas-ruas yang lebih siap, sehingga hasilnya bisa lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat.


"Dengan keterbatasan lahan yang ada mengakibatkan produktivitas rendah sehingga biaya overhead BUJT dan Main Kontraktor menjadi tinggi. Biaya bunga selama masa konstruksi dan biaya eskalasi akan semakin mahal serta biaya supervisi dan pengawasan konsultan bertambah sehingga menjadi tidak efektif dan efisien," tambah Marthen.


Selain itu, menurut Marthen, Hal-hal tersebut di atas juga akan berdampak pada meningkatnya total biaya investasi, mengakibatkan tarif tol per-km menjadi lebih mahal dan nantinya menimbulkan beban pada masyarakat pengguna jalan tol.


Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang juga didampingi Wakil Gubernur Audy bersama Sekda dan OPD terkait menyatakan, bahwa pihaknya terus berupaya dalam percepatan pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru. Menurut Mahyeldi, pada prinsipnya tidak ada satupun yang menolak pembangunan, hanya sosialisasi saja yang belum maksimal.


"Kita berkomitmen agar pembangunan jalan tol tetap dilaksanakan. Hari ini kita bicara percepatan pembangunan. Hambatan yang ada harus diminimalisir dan carikan solusi sehingga pembangunan berjalan sesuai yang diharapkan. Kita inventarisir semua persoalan yang ada, sehingga terang benderang kendala apa yang sebenarnya terjadi. Lalu kemudian kita cari akar permasalahannya sehingga jelas langkah apa yang harus dilakukan. Saya meminta kepada semua pihak, agar segera menyelesaikannya dalam waktu tidak terlalu lama," tegas Mahyeldi.(MMC)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Keberadaan media massa khususnya media digital saat ini sangat diharapkan perannya dalam mengedukasi masyarakat tentang arti penting vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu solusi keluar dari pandemi ini. 


Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joynaldi, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumbar yang pertama, di Marapi Room, Hotel Daima, Padang, Sabtu (6/3/2021).


Menurut Audy, vaksin merupakan salah satu solusi untuk mobilitas masyarakat bisa kembali bergerak dan pada akhirnya akan berdampak positif pada pemulihkan ekonomi.


"Tidak kita pungkiri, sekarang memang zaman serba sulit. Pembangunan terhambat karena dana refocusing untuk Covid. Ini tantangan utama untuk pemulihan ekonomi. Vaksin salah satu solusinya. Disinilah peran penting media untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang arti pentingnya vaksinasi.


"Melalui jaringan pemberitaan JMSI Sumbar ini saya berharap agar memberikan fungsi-fungsi pemberitaan dan fungsi-fungsi wacana publik yang mencerahkan masyarakat dan membantu bangsa ini keluar dari krisis," tutur Audy.


Dalam sambutan sebelumnya, Sekjen JSMI Mahmud Marhaba mengungkapkan bahwa digelarnya Rakerda ini adalah dalam rangka melengkapi persyaratan JSMI untuk bisa menjadi konstituen di Dewan Pers. Kehadiran JSMI di 29 Provinsi di Indonesia dengan 500 lebih anggotanya diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pers tanah air.


"Sumbar adalah daerah yang ketujuh untuk verifikasi vaktual di Dewan Pers, minimal harus 10 pengurus daerah harus menggelar Rakerda. JSMI memang masih muda, baru lahir 8 Februari 2020 lalu. tapi kita yang tercepat untuk mendaftar di Dewan Pers. Aturan ini penting supaya marwah pers terjaga dari media abal-abal dan jurnalis yang tidak kompeten," jelas Mahmud.


Sementara itu, Ketua JMSI Sumbar, Syahrial Aziz, menghimbau pada pemilik media siber yang bergabung di JSMI agar bisa mentaati kode etik jurnalistik dan 10 pedoman media siber. "Meskipun kondisi pandemi ini sektor ekonomi anjlok, jangan sampai idealisme kita tergadai, kita harus tetap taat pada kode etik jurnalistik," tegasnya.(MMC)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.