-->

Latest Post


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Untuk mengantisipasi praktik illegal logging, kbakaran hutan dan lahan (karhutla) di perbatasan Propinsi Sumbar dan Riau, dua Kapolres turun langsung di kawasan hutan lindung Jorong Lubuk Kapiyek Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Selasa (9/3).


Lokasi tersebut merupakan perbatasan Hutan lindung di Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

Dua Kapolres ini adalah Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, S.Ik. M.Hum, kemudian Kapolres Kuantan Singingi AKBP Henki Purwanto, S.Ik. MM.


Kunjungan masing-masing Kapolres tersebut dalam kegiatan Operasi kawasan hutan lindung, yang dalam hal ini juga mengikutsertakan anggota Polisi Kehutan dan anggota Polres Sijunjung dan Polres Kuantan Singingi.

  

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sijunjung AKP Nasrul Nurdin mengatakan, dua Kapolres bersama Polisi Kehutanan datang ke lokasi perbatasan Sumbar Riau untuk memantau kawasan hutan lindung, yang diduga adanya praktik illegal logging. 


"Dengan adanya informasi dari masyarakat terkait maraknya Illegal loging di kawasan hutan lindung di daerah perbatasan tersebut, dan apa lagi dekat dengan musim kemarau sehingga untuk mengantisipasi pembakaran hutan maka dilakukan pengecekan," katanya. 


Dua tim gabungan Polres dan polisi kehutanan tersebut selain mendatangi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan penebangan hutan, apalagi membakarnya. 


Dalam kunjungannya ini, Kapolres Sijunjung dan Kapolres Kuantan Singingi juga melaksanakan penanaman pohon dilokasi-lokasi yang kayunya telah dirambah (ditebang) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di kawasan hutan lindung tersebut.  


Adapun kayu yang ditanam berupa pohon durian, Gaharu, dan petai dengan penanaman lebih dari 500 batang pohon di lokasi kawasan hutan lindung di Bukit Batabuh yang dilakukan bersama dengan Komunitas peduli hutan. "Untuk bibitnya dibawa oleh dari masing-masing Perhutani Sumbar dan Riau," jelasnya. 


Kedua Polres juga memasangkan spanduk himbauan sebanyak 10 buah untuk mengatisipasi illegal logging dan pembakaran hutan dan lahan.


"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutkan," ujar AKP Nasrul Nurdin.(bhps)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Masih kurangnya produksi jagung dari kebutuhan yang ada, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan lebih serius menggenjot produksi jagung. Solusinya adalah memanfaatkan lahan tidur pada tahun 2021 ini.


Bahkan, Gubernur Sumbar, Mahyeldi secara khusus meminta dinas terkait agar menyiapkan regulasi khusus tentang pemanfaatan lahan tidur.


"Tolong disiapkan draft pergub atau perda untuk mengolah lahan lahan tidur yang ada di Sumbar. Lahan tidur banyak, tenaga kerja kita  juga banyak. Regulasi ini untuk mengatur tanah-tanah yang tidak digarap. Kita dorong pemiliknya atau orang lain untuk memanfaatkannya. Nanti kita bantu bibit atau insentif untuk produknya," kata Mahyeldi, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Selasa (9/3/2021).


Dilanjutkan Mahyeldi, salah satu usaha yang menjanjikan saat ini adalah bidang pangan. Selain mendorong pemanfaatan lahan, pemerintah juga akan membantu pengolahan hingga pemasaran melalui dinas terkait.


"Kebutuhan jagung di Sumbar tinggi, sampai 600 ton perhari, sementara produksi kita masih kurang. Makanya pemanfaatan lahan tidur ini sangat perlu. Nanti melalui BUMD kita beli produknya," lanjut mantan Walikota Padang, ini.


Lahan tidur di Sumbar kini cukup banyak dan tersebar hampir diseluruh kabupaten kota. Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar merilis lahan tidur mencapai 200 ribu hektare dan berpotensi dikelola khususnya untuk tanaman jagung.(MMC)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dari empat pulau besar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, yaitu Pulau Sipora, Pagai Selatan, Siberut, dan Pagai Utara, hanya Pulau Sipora yang sudah bisa terhubung dengan layanan internet. Itupun, masih banyak kawasan blank spot-nya.


Hal ini jadi salah satu pembahasan yang menjadi perhatian Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), saat Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Selasa (9/3/2021).


Dalam sesi rapat dengan Bupati Kepulauan Mentawai tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi menginstruksikan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumbar, Jasman untuk menindaklanjuti persoalan jaringan internet di Mentawai, ini.


Sebelumnya, dalam sesi diskusi, Jasman mengutarakan kondisi sarana dan prasarana telekomunikasi untuk Kepulauan Mentawai. Menurut Jasman, jaringan internet di Sipora sebagai satu-satunya pulau yang mendapatkan layanan internet, pun belum optimal. 


Meskipun ada rencana pembangunan fiber optic bawah laut oleh salah satu provider, namun belum ada kepastian kapan akan selesai.


"Maka dari itu, sesuai dengan regulasi terbaru pembangunan tower telekomunikasi, sudah langsung dari kabupaten kota ke kementerian terkait, kita dari provinsi siap memfasilitasi," ujar Jasman.(MMC)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.