-->

Latest Post


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Sebagai tindaklanjut 100 hari program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri menggelar pelatihan konten kteatif bagi personel Humas di seluruh Indonesia. 


Pelatihan yang menggandeng LKBN Antara ini diharapkan agar seluruh personel Humas Polri mampu menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif. 


“Sehingga Kamtibmas dapat dibangun melalui edukasi dan sosialisasi seputar hukum yang dikemas secara menarik dalam setiap koten media sosial resmi milik Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021). 


Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dituntut untuk selalu beradaptasi di era media sosial seperti sekarang ini. Polri, kata Argo terus berupaya untuk menghindari segala bentuk persoalan sosial seperti postingan yang memicu kontradiksi di tengah masyarakat seperti fitnah, ujaran kebencian serta hoax. 


Banyaknya pengguna media sosial seperti, Tiktok, Instagram, TV streaming dan Youtube menjadi satu tugas Polri untuk memastikan seluruh konten informasi yang beredar tidak negatif. 


“Konten yang beredar di platform tersebut lebih mudah viral, dan dipercaya penggunanya. Jika konten yang viral adalah informasi yang baik maka akan berkontribusi bagi Kamtibmas, jika sebaliknya tentu akan menambah beban kerja Polri di lapangan,” tandas Argo. 


Untuk itu, kata Argo, kesiapan personel yang dapat menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif dipandang sangat perlu guna mempenetrasi dengan informasi-informasi positif melalui media sosial maupun media konvensional. 


“Kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan pemahaman mendalam seputar jati diri Polri dan kemampuan teknologi informasi,” pungkas Argo. (bhps)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak fundamental terhadap perekonomian dunia. Sektor ekonomi makro dan mikro tak luput dari efek pagebluk korona, Kondisi itu mengakibatkan jutaan tenaga kerja di Indonesia dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). 


Sejak awal 2020 pandemi Covid-19 melanda berbagai negara dan masih mewabah hingga sekarang. Dampak dari pandemi Covid-19 menyebar luas tak terkecuali pada industri pariwisata di seluruh dunia karena merosotnya permintaan wisatawan domestik maupun mancanegara. Indonesia sebagai salah satu negara pilihan tujuan wisata juga terkena imbasnya. Akibat pandemi ini, pendapatan negara dari pariwisata juga terjun bebas.


Penurunan pariwisata juga disebabkan karena adanya pemberlakuan berbagai pembatasan perjalanan oleh banyak negara dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dampaknya, devisa negara, Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pariwisata terpukul hebat.


Hal ini memiliki tantangan tersendiri Sektor pariwisata dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi. Untuk itu perlu upaya kreatif dalam menjalankan sektork kepariwisataanini.


Ini menjadi pembahasan sejumlah tokoh dalam seminar online Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Presedium KAHMI Sumbar yang jugaanggota DPRD Sumbar Desrio Putra, Dekan FE Unitas Padang Yundi Candra, dan pengusaha properti dan digital Arip Musthopa. yang digelar Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang, Sabtu (13/3). 


Kegiatan ini juga merupakan program Indonesian Young Entrepreneur Summit Goes to Campus.


Sandiaga menyebutkan,k uliner, fashion dan kria bisa dikembangkan di Sumbar. Untuk itu, pemerintah akan fokus dalam pengembangan ini.


”Kita gerakkan beli produk lokal,” katanya. Sandiaga menyebutkan, sebanyak 34 juta lebih masyarakat mengais penghasilan disektor parekraf. 


Pandemi Covid-19 membuat puluhan jutao orangini kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. 


Pelaku parekraf sejak awal terpukul berat. Menparekraf menyampaikan bahwa kondisi ini baru sekali terjadi sepanjang sejarah.


Pemerintah sejauh ini sudah memberikan dukungan sosial, menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan, program padat karya dan program dana bantuan sosial.



“Saya yakin kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama. Kita bantu UMKM di ekonomi kreatif untuk melek teknologi. Kita bantu lewat pelatihan,” imbuh pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.



Diketahui, Kemenparekraf telah menyiapkan dan segera menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun bagi pelakuusaha pariwisata hotel dan restoran serta pemerintah daerah Sebesar 30 persen dari danahibah ditujukan untuk membantupemerintah daerah dalampenanganan dampak pandemiCovid-19 di sektor pariwisatadan ekonomi kreatif.


Sementara 70 persen dialokasikanuntuk membantu pelaku usaha hotel dan restorandalam menjalankan operasional kesehariannya,dan dalam menerapkan protokol kesehatan.


Sementara itu, Presedium KAHMI Sumbar yang juga anggota DPRD Sumbar Desrio Putra menekankan pada sapta pesona di kawasan wisata. Dia mencontohkansikap dari pedagang di lokasi wisata. Jangan menjualharga yang ditetapkan pedagangsangat mahal.


”Kita pernah dengar ada rumahmakan yang menetapkan harga sangat mahal. Dinilai takwajar oleh pengunjung sehingga viral di media sosial. Ini takbaik bagi promosi wisata,”katanya.


Dekan FE Unitas Yuni Candra menyampaikan pengendalian Covid-19 akan mendorong ekonomi Sumbar termasuk dalam pariwisata. Termasuk memberikanvaksin pada masyarakat perlu dilakukan. 


Pada kesempatanitu, Yuni Candra juga menyampaikan digitalisasi produk UKM untuk masa depan industri kreatif dan pariwisata.


”Ada kesatuan dalam membangunpariwisata dan ekonomikreatif. Berorienatasi padawisatawan lokal dengan menghadirkanekosistem pariwisata 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas). Program yang lahirdari pemerintah merupakan program ayang terintegritas,” katanya.(prs)


BANDUNG - MEDIAPORTALANDA - Sebuah foto pegunungan kembali menjadi bahan pembicaraan di media sosial. Foto pegunungan tersebut heboh setelah seorang warganet menemukan citra lafaz Allah yang tertangkap secara jelas. 


Foto ini diunggah kali pertama oleh wartawan senior Teguh Santosa di akun Twitter @TeguhTimurCom pada Sabtu (13/3). 


“Tadi pagi motret ini. Tanpa tempelan,” tulis Teguh singkat menyertai foto tersebut. 


Warganet pemilik akun @Alfayed32526395 memperhatikan dengan teliti foto itu. Dia melingkari objek tertentu di sisi gunung yang bila diperhatikan dengan lebih seksama memang menggambarkan lafaz Allah dalam bahasa Arab. 


“Apakah ini kebetulan?” tanyanya mengunggah foto yang sudah dia lingkari itu sambil "mencolek" Teguh. 


“Ada lafaz Allah dalam lingkaran,” tulisnya lagi. 


Beberapa pemilik akun Twitter juga melihat hal yang sama. 


“Subhanallah, seperti ada lafaz Alllah,” tulis akun @Deny_maula. 


Pemilik akun @AndySukmaLubis meminta izin untuk menyimpan foto itu. 


"Izin save ya Mas. So beautiful. Masya Allah," tulisnya. 


Ada juga pemilik akun yang meretwit foto itu sambil mentioning akun Twittet fotografer senior Arbain Rambe, @arbainrambey. 


Pemilik akun @Mahendra_Gnw mengunggah foto itu dengan menambahkan image King Kong dan Godzilla serta sambaran petir. 


"Oalah," tulisnya. 


Adapun Teguh Santosa ketika dihubungi mengatakan ikut kaget fotonya menjadi perbincangan. Katanya, dia tidak sengaja memotret citra lafaz Allah di sisi gunung tersebut. 


"Saya tidak tahu ada citra seperti tulisan Allah dalam bahasa Arab, sampai beberapa orang di Twitter mengatakan demikian," ujar Teguh kepada redaksi, Minggu (14/3). 


Teguh mengatakan dirinya bersama keluarga menginap di Jayakarta Suites Bandung di Jalan Bukit Dago Utara, No. 35, Bandung, sejak Kamis malam lalu (11/3). Jumat pagi (12/3) langit tidak begitu cerah dan pandangan ke arah selatan terbatas. 


Baru pada Sabtu pagi (13/3) langit cerah, dan pegunungan di selatan tampak lebih jelas. 


"Saya hanya motret ke sembarang arah. Tidak tahu nama gunung atau pegunungan di sana," katanya lagi. 


Sementara mengenai citra lafaz Allah dalam foto yang diambilnya, Teguh mengatakan, dirinya merasa itu kebetulan saja. 


"Saya kira ini hal biasa. Hanya kebetulan saya yang motret," ujar Teguh Santosa yang adalah Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini. 


Saat berita ini dilaporkan, foto pegunungan itu telah disukai lebih dari 800 kali dan dikomentari lebih dari 40 kali.#[-]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.