-->

Latest Post


BANDA ACEH - MEDIAPORTALANDA - Ketua KPK RI Firli Bahuri, mengkonfirmasi bahwa dirinya akan menghadiri pelantikan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh pada 27 Maret 2021 mendatang.


Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 Maret 2021 mengatakan, kehadiran Ketua KPK RI tersebut, dalam rangka seminar nasional yang digelar pihaknya bersamaan dengan waktu pelantikan organisasi perusahaan media siber tersebut.


Dikatakannya, dalam seminar nasional tersebut, pihaknya mengangkat tema, peran media siber dalam mengawal dana otonomi khusus, mencegah  dan mendorong pemberantasan korupsi kaitannya dengan angka kemiskinan di Aceh.


Pemilihan isu ini tidak terlepas dari peran media siber sebagai salah satu alat kontrol guna mendorong ceck and balance bagi pemerintah. 


Terkait dengan kepastian kehadiran Ketua KPK RI itu, Hendro Saky menegaskan, hingga saat ini, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi perihal kehadiran Bapak Firli Bahuri ke Aceh.


"InsyaaAllah beliau akan hadir," terangnya.


Sekretaris JMSI Aceh, Akhiruddin Mahjuddin, menambahkan, selain mengundang Ketua KPK RI, dalam seminar nasional tersebut nantinya, pihaknya juga akan mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Unoe. Jadi, katanya melanjutkan, akan ada dua sesi pelaksanaan seminar, dengan dua narasumber kunci.


Pelantikan kepengurusan JMSI Aceh sendiri, akan dihadiri langsung Ketua Umum Teguh Santosa, Waketum Rahiman Dani dan Sekjen Mahmud Marhaba.


Saat ini, sebut Akhiruddin, sebanyak 18 media online, telah bergabung kedalam JMSI Aceh. Dan sebagai organisasi perusahaan pers, pihaknya berkomitmen untuk membangun ekosistem pers yang sehat. Untuk itu, sebagai organisasi pihaknya senantiasa mendorong para pemilik media siber, terus melakukan pembenahan manajemen sebagai entitas bisnis.*[-]


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Sebagai tindaklanjut 100 hari program prioritas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri menggelar pelatihan konten kteatif bagi personel Humas di seluruh Indonesia. 


Pelatihan yang menggandeng LKBN Antara ini diharapkan agar seluruh personel Humas Polri mampu menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif. 


“Sehingga Kamtibmas dapat dibangun melalui edukasi dan sosialisasi seputar hukum yang dikemas secara menarik dalam setiap koten media sosial resmi milik Polri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021). 


Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, dituntut untuk selalu beradaptasi di era media sosial seperti sekarang ini. Polri, kata Argo terus berupaya untuk menghindari segala bentuk persoalan sosial seperti postingan yang memicu kontradiksi di tengah masyarakat seperti fitnah, ujaran kebencian serta hoax. 


Banyaknya pengguna media sosial seperti, Tiktok, Instagram, TV streaming dan Youtube menjadi satu tugas Polri untuk memastikan seluruh konten informasi yang beredar tidak negatif. 


“Konten yang beredar di platform tersebut lebih mudah viral, dan dipercaya penggunanya. Jika konten yang viral adalah informasi yang baik maka akan berkontribusi bagi Kamtibmas, jika sebaliknya tentu akan menambah beban kerja Polri di lapangan,” tandas Argo. 


Untuk itu, kata Argo, kesiapan personel yang dapat menyiapkan, mengolah dan menyajikan konten informasi yang kreatif dipandang sangat perlu guna mempenetrasi dengan informasi-informasi positif melalui media sosial maupun media konvensional. 


“Kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan pemahaman mendalam seputar jati diri Polri dan kemampuan teknologi informasi,” pungkas Argo. (bhps)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak fundamental terhadap perekonomian dunia. Sektor ekonomi makro dan mikro tak luput dari efek pagebluk korona, Kondisi itu mengakibatkan jutaan tenaga kerja di Indonesia dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). 


Sejak awal 2020 pandemi Covid-19 melanda berbagai negara dan masih mewabah hingga sekarang. Dampak dari pandemi Covid-19 menyebar luas tak terkecuali pada industri pariwisata di seluruh dunia karena merosotnya permintaan wisatawan domestik maupun mancanegara. Indonesia sebagai salah satu negara pilihan tujuan wisata juga terkena imbasnya. Akibat pandemi ini, pendapatan negara dari pariwisata juga terjun bebas.


Penurunan pariwisata juga disebabkan karena adanya pemberlakuan berbagai pembatasan perjalanan oleh banyak negara dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dampaknya, devisa negara, Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pariwisata terpukul hebat.


Hal ini memiliki tantangan tersendiri Sektor pariwisata dinilai bisa membantu pemulihan ekonomi. Untuk itu perlu upaya kreatif dalam menjalankan sektork kepariwisataanini.


Ini menjadi pembahasan sejumlah tokoh dalam seminar online Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Presedium KAHMI Sumbar yang jugaanggota DPRD Sumbar Desrio Putra, Dekan FE Unitas Padang Yundi Candra, dan pengusaha properti dan digital Arip Musthopa. yang digelar Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang, Sabtu (13/3). 


Kegiatan ini juga merupakan program Indonesian Young Entrepreneur Summit Goes to Campus.


Sandiaga menyebutkan,k uliner, fashion dan kria bisa dikembangkan di Sumbar. Untuk itu, pemerintah akan fokus dalam pengembangan ini.


”Kita gerakkan beli produk lokal,” katanya. Sandiaga menyebutkan, sebanyak 34 juta lebih masyarakat mengais penghasilan disektor parekraf. 


Pandemi Covid-19 membuat puluhan jutao orangini kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. 


Pelaku parekraf sejak awal terpukul berat. Menparekraf menyampaikan bahwa kondisi ini baru sekali terjadi sepanjang sejarah.


Pemerintah sejauh ini sudah memberikan dukungan sosial, menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan, program padat karya dan program dana bantuan sosial.



“Saya yakin kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama. Kita bantu UMKM di ekonomi kreatif untuk melek teknologi. Kita bantu lewat pelatihan,” imbuh pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.



Diketahui, Kemenparekraf telah menyiapkan dan segera menyalurkan dana hibah pariwisata sebesar Rp 3,3 triliun bagi pelakuusaha pariwisata hotel dan restoran serta pemerintah daerah Sebesar 30 persen dari danahibah ditujukan untuk membantupemerintah daerah dalampenanganan dampak pandemiCovid-19 di sektor pariwisatadan ekonomi kreatif.


Sementara 70 persen dialokasikanuntuk membantu pelaku usaha hotel dan restorandalam menjalankan operasional kesehariannya,dan dalam menerapkan protokol kesehatan.


Sementara itu, Presedium KAHMI Sumbar yang juga anggota DPRD Sumbar Desrio Putra menekankan pada sapta pesona di kawasan wisata. Dia mencontohkansikap dari pedagang di lokasi wisata. Jangan menjualharga yang ditetapkan pedagangsangat mahal.


”Kita pernah dengar ada rumahmakan yang menetapkan harga sangat mahal. Dinilai takwajar oleh pengunjung sehingga viral di media sosial. Ini takbaik bagi promosi wisata,”katanya.


Dekan FE Unitas Yuni Candra menyampaikan pengendalian Covid-19 akan mendorong ekonomi Sumbar termasuk dalam pariwisata. Termasuk memberikanvaksin pada masyarakat perlu dilakukan. 


Pada kesempatanitu, Yuni Candra juga menyampaikan digitalisasi produk UKM untuk masa depan industri kreatif dan pariwisata.


”Ada kesatuan dalam membangunpariwisata dan ekonomikreatif. Berorienatasi padawisatawan lokal dengan menghadirkanekosistem pariwisata 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas). Program yang lahirdari pemerintah merupakan program ayang terintegritas,” katanya.(prs)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.