-->

Latest Post


PADANG – MEDIAPORTALANDA - Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Hendri, mengakui, secara fungsi kelembagaan Kementerian Agama memiliki dua fungsi melekat dan menyentuh masyarakat. Fungsi yang terprogram mulai tingkat pusat, provinsi hingga ke tingkat kabupaten/kota, di Sumatera Barat dilaksanakan setiap aparaturnya.


Selain berfungsi pada bidang keagamaan, meliputi uraian dari kegiatan Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar), Bidang Penerangan Agama Islam dan Pembinaan Zakat Wakaf, bersama kelompok Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Agama Katolik, Pembimas Kristen, Pembimas Budha, dan Pembimas Hindu.


Penjelasan ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Hendri, pada acara pembukaan rapat teknis pengelola Tunjangan Pungsional Guru (TPG), Program Peningkatan Guru (PPG), dan Sistem Informasi dan Admnistrasi Guru Pendidikan Agama Islam (SIAGA) Tahun 2021 di Aula Amal Bakti 1 Kanwil Kemenag Sumbar hari Rabu, 31 Maret 2021


Kementerian Agama, seperti Kanwil Sumatera Barat juga konsen menjalankan fungsi bidang pendidikan meliputi kegiatan yang dilaksanakan jajaran Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad), dan dilasanakan di  Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis). Dua bidang ini berada dalam satu Direktorat Jenderal (Ditjend) Pendidikan Islam.


Khusus jajaran Bidang Pakis, kata Hendri, karena pembinaan yang dilakukannya juga berkaitan dengan pembinaan sumber daya manusia (SDM) atau guru pada bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI), tentu kemitraan yang dilakukan pada setiap kesempatan juga berhubungan dengan pemerintah daerah, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten/kota bersangkutan.


Karena pembinaan, bimbingan, malah pembayaran Tunjangan Pungsional Guru (TPG), PPG, dana untuk tunjangan sertifikasi guru PAI dibayarkan dari anggaran Kementerian Agama. Malah, peserta didik yang diasuh guru PAI juga generasi kabupaten/kota bersangkutan. Rasanya wajar dan pantas, kalau Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota bersama Kasi Pakis koordinasi dengan pemerintah daerah bersama kepala dinas pendidikan dan kebudayaan masing-masing.


Guru PAI bersama komunitas yang ada, seperti KKG (Kelompok Kerja Guru), MGMP (Musyawarah Kerja Guru Mata Pelajaran), dan AGPAII (Assosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) kabupaten/kota, tambah Hendri, juga diharapkan menjadi fasilitator, untuk menjembatani koordinasi antara pihak Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota bersangkutan dengan pemerintah daerah dan dinas pendidikan kebudayaan masing-masing, kata Hendri, menambahkan. (**)


DUMAI - MEDIAPORTALANDA - Setelah pelantikan Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau pada 25 Januari yang lalu. Pengda JMSI kemudian melakukan percepatan dengan pengukuhan dan pelantikan Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di sejumlah Kabupaten-Kota yang ada di Provinsi Riau.


Langkah cepat ini diambil pertama kali oleh Pengurus Cabang JMSI Dumai, dan pada tanggal 31 Maret 2021, bertempat di Pendopo Walikota Dumai, Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai, dilakukan pengukuhan dan pelantikan Pengurus Cabang JMSI Kota Dumai oleh Ketua Pengurus Daerah JMSI Riau H Dheni Kurnia.

Pada pelantikan ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal JMSI Pusat Mahmud Marhaba dan sejumlah pengurus PD JMSI Riau, diantaranya. Sekretaris JMSI Riau Ridha M Haztil, Wakil Ketua Organisasi dan Keanggotaan Satria Batubara, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Yefrizal dan Hari Jummaulana.


Sekjen, JMSI Pusat Mahmud Marhaba, mengatakan, suatu kebanggaan bagi dirinya hadir di dalam pelantikan Pengurus Cabang JMSI yang pertama di Indonesia.


"Ini adalah kebanggan, bagi saya untuk hadir di pelantikan Pengurus Cabang JMSI yang pertama di Indonesia. Saya juga berharap, pengurus cabang lainnya mengikuti langkah Pengurus Cabang JMSI Kota Dumai," ujar Sekjen Mahmud Marhaba usai pelantikan.


Ketua JMSI periode 2021-2026 dinakhodai Ahmad Dahlan dan dibantu pengurus yang baru saja dilantik dan siap menjalankan amanah yang diberikan JMSI Riau.


"Kami siap menjalankan amanah yang diberikan JMSI Riau dan siap bermitra dengan Pemko Dumai serta Forkopimda," ucap Ahmad Dahlan.


Ketua JMSI Riau, H Dheni Kurnia mengatakan, JMSI adalah wadah organisasi Perusahaan Pers khususnya media online atau media siber. Dia mengatakan JMSI secara Nasional telah terverifikasi admistrasi oleh Dewan Pers dan sedang merampungkan Verifikasi Dewan Pers untuk beberapa Pengda di tanah air.


Dheni menekankan agar setiap perusahaan Pers harus terverifikasi di Dewan Pers dan wartawannya harus Kompeten atau lulus ujian Uji Kompetensi Wartawan (UKW).


"JMSI adalah organisasi perusahaan pers khususnya media online atau media siber. Kepada seluruh anggota JMSI diharapakan terdaftar di Dewan Pers dan wartawannya sudah UKW," papar Dheni yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau.


Ketua PWI dua periode ini juga mengatakan narasumber berhak menolak untuk di wawancara apabila wartawannya belum kompeten.


"Mulai tahun 2022 regulasi Dewan Pers mulai di berlakukan. Narasumber berhak menolak apabila wartawannya belum kompeten," cakap H Dheni.


Wakil Wali Kota Dumai mengucapkan terimakasih kepada JMSI Riau yang telah hadir ke Dumai untuk melantik JMSI Dumai dan akan memberikan ruang kepada media untuk memberikan masukan kepada Pemko Dumai.


"Silakan kritik asalkan membangun. Dan kita siap bermitra dengan JMSI Dumai," jelas Wawako.


Pelantikan JMSI Dumai kali istimewa karena dihadiri langsung Sekjend JMSI Pusat Mahmud Marhaba serta disambut baik Pemko dan Forkompinda Dumai seperti Wakapolres Dumai, perwakilan Kejari, Danlanal, ormas kepemudaan, serta tokoh masyarakat.*(rls)


SIAK - MEDIAPORTALANDA - Informasi per Selasa"30/03/2021 di Kabupaten Siak ada 25"orang (Dua Puluh Lima) penambahan kasus positif Covid–19. Pada hari ini ada  4  pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi. Masih ada 72 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swap.


Total Positif 2554 Konfirmasi (113 dirawat, 2330 sehat dan sudah dipulangkan / Selesai Isolasi, Isolasi Mandiri 46 dan 65 orang meninggal dunia). Pasien konfirmasi positif Covid – 19 yang dirawat tersebar dibeberapa tempat dengan rincian : RS Eka Hospital (Pekanbaru) 9 Orang, RSUD Siak  51 Orang,  RS Awal Bros 2 Orang, RS Duri 1 Orang, RS Arifin Ahmad Pekanbaru 1 Orang, RS Aulia 1 Orang,RS Prima 1 Orang, RS Santa Maria 5 Orang, Asrama Haji Siak 42 Orang, Isolasi Mandiri / Mess Perusahaan/Rumah 46 Orang. Suspek berjumlah 8295 orang, selesai isolasi pemantauan berjumlah  7940 orang, isolasi Mandiri 328, isolasi di RS 9 orang, meninggal 18 orang.

Rincian penambahan pasien positif covid-19:


Pasien 2530 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Ny. WY (41) yang merupakan warga Kecamatan Dayun. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Ny. WY (41) Merupakan Nakes suspek yang dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil Konfirmasi Positif.


Pasien 2531 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. NGP (47) yang merupakan warga Kecamatan Dayun. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. NGP (47) Merupakan suspek yang dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil Konfirmasi Positif.


Pasien 2532 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Nn. SH (20) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Nn. SH (20) Merupakan kontak erat dari pasien 2512 Ny. AS (45).


Pasien 2533 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. AAYA (43) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. AAYA (43) Merupakan kontak erat dari pasien 2474 Tn. AR (31).


Pasien 2534 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Ny. BL (37) yang merupakan warga Kecamatan Mempura. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Ny. BL (37) Merupakan kontak erat dari pasien 2436 Tn. I (53).


Pasien 2535 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. NA (24) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. NA (24) Merupakan kontak erat dari pasien 2436 Tn. I (53). Pasien 2536 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. J (38) yang merupakan warga Kecamatan Mempura. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. J (38) Merupakan kontak erat dari pasien 2436 Tn. I (53).


Pasien 2537 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. ES (34) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. ES (34) Merupakan kontak erat dari pasien 2436 Tn. I (53). Pasien 2538 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Ny. S (37) yang merupakan warga Kecamatan Siak. 


Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Ny. S (37) Merupakan kontak erat dari pasien 2436 Tn. I (53). Pasien 2539 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Nn. HJ (24) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Nn. HJ (24) Merupakan kontak erat dari pasien 2501 Tn. FA (27).


Pasien 2540 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. DY (23) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. DY (23) Merupakan kontak erat dari pasien 2436 Tn. I (53). Pasien 2541 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah An. AZJ (2) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. An. AZJ (2) Merupakan kontak erat dari pasien 2497 Ny. FL (40).


Pasien 2542 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. AK (68) yang merupakan warga Kecamatan Sungai Apit. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. AK (68) Merupakan kontak erat dari pasien 2490 Tn. A (33). Pasien 2543 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah An. AR (2) yang merupakan warga Kecamatan Sungai Apit. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. An. AR (2) Merupakan kontak erat dari pasien 2490 Tn. A (33). Pasien 2544 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. S (44) yang merupakan warga Kecamatan Siak. 


Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Tn. S (44) Merupakan kontak erat dari pasien 2512 Ny. AS (45). Pasien 2545 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah An. SR (5) yang merupakan warga Kecamatan Sungai Apit. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. An. SR (5) Merupakan kontak erat dari pasien 2490 Tn. A (33). Pasien 2546 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. IY (54) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dirawat dan diisolasikan di Mess bunut. Tn. IY (54) Merupakan kontak erat dari pasien 2571 Tn. FA (50).


Pasien 2547 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Nn. TM (24) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dirawat dan diisolasikan di Mess bunut. Nn. TM (24) Merupakan kontak erat dari pasien 2571 Tn. FA (50). Pasien 2548 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah An. MAR (3) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dirawat dan diisolasikan di Mess bunut. An.MAR (3) Merupakan kontak erat dari pasien 2520 Ny. H (40). Pasien 2549 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Ny. E (26) yang merupakan warga Kecamatan Sungai Apit. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RSUD Siak. Ny.E (26) Merupakan kontak erat dari pasien 2490 Tn. A (33).


Pasien 2550 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Ny. S (46) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RS Eka Hospital. Ny.S (46) Merupakan suspek yang dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil Konfirmasi Positif.

Pasien 2551 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Tn. ARS (49) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dirawat dan diisolasikan di Mess Bunut. Tn.ARS (49) Merupakan suspek yang dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil Konfirmasi Positif.

Pasien 2552 Konfirmasi Positif 


Covid-19 Siak adalah Ny. S (55) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RS Arifin Ahmad. Ny. S (55) Merupakan suspek yang dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil Konfirmasi Positif.

Pasien 2553 Konfirmasi Positif Covid-19 Siak adalah Ny. M (44) yang merupakan warga Kecamatan Tualang. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RS Eka Hospital. Ny. M (44) Merupakan suspek yang dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil Konfirmasi Positif.

Pasien 2554 Konfirmasi Positif 


Covid-19 Siak adalah Tn. MS (53) yang merupakan warga Kecamatan Kandis. Saat ini dirawat dan diisolasikan di RS Duri. Tn. MS (53) Merupakan suspek yang dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil Konfirmasi Positif.

Kabar Lain hari ini ada 4 pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi. Dari Kecamatan Koto Gasib 2 Orang. Dari Kecamatan Sabak Auh 1 Orang. Dari Kecamatan Sungai Apit 1 Orang


Kepala Dinas Kesehatan Siak dr. HR Tonny Chandra A, M.Kes, menyampaikan

untuk sekian kalinya kami kembali mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Siak agar tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan. Lakukan pembatasan fisik (physical distancing) 


Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian.


Bila harus keluar, gunakan masker (lebih baik menggunakan masker kain dari pada tidak sama sekali) sesuai dengan imbauan Gubernur Riau Nomor 96 Tahun 2020 tentang 


penggunaan masker untuk mencegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Rutin mencuci tangan (lebih efektif mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dibandingkan hand sanitizer). Jaga pola hidup sehat, Makan buah dan sayuran Berolahraga rutin 


Konsumsi vitamin yang cukup 

Tidak menyebarkan informasi pribadi dari pasien seperti nama, alamat, dan keluarganya. Menjaga kerahasiaan data pasien merupakan kewajiban kita semua sesuai Pasal 57 UU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Mari beri dukungan untuk Pasien Positif, Suspek, dan Tenaga Medis. Jangan berstigma negatif terhadap mereka. 


Bila merasakan gejala, periksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau hubungi call center 112. Tetap berdoa, Insya Allah kita akan melewati semua ini.


(Agustinus' zega)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.