-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri, hadir menyapa keluarga besar FIP UNP. Ia diamanahkan memberikan tausyiah pada acara subuh Mubarakah secara virtual. Dalam ceramahnya ia menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan silaturrahmi hadapi Ramadhan.


Kegiatan ini diselenggarakan Kemahasiswaan Fakultas Ilmi Pendidikan (FIP) UNP, Jumat (02/04). Acara tersebut diikuti oleh Rektor UNP Prof Ganefri PhD, Dekan Fakultas FIP UNP Prof Dr Rusdinal MPd. 


Di awal tausyiahnya Hendri mengutip ayat suci Al-Quran yang artinya: 


"Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.” (QS. Ali Imran 112)."


Hendri menyampaikan 5 kali shalat  sehari semalam umat Islam selalu berdoa dengan membaca, "Rabbanaa Aatina fid-dunya hasanah wa fil akhirati khasanah wa qinaa 'Adzaban-Naar.


Artinya Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka."


Ia menilai makna yang terkandung dalam doa usai sholat itu merupakan sebuah visi seorang mukmin untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.


"Maka tidak ada artinya bahagia di dunia di dunia tanpa mendapat bahagia akhirat. Tentu saja kita harapkan kebahagiaan ini bisa seimbang." Jelasnya.


Itulah mengapa menurutnya kebahagiaan tidak cukup di dunia tapi juga di akhirat.


Menurut Hendri ada dua kunci untuk mendapatkan kemuliaan, dan karena dua hal ini pula seorang manusia bisa menjadi hina. " Al 'izzah au zillah, (mulia atau hina).


"Kalau kita mampu memupuk, menjaga dan merawatnya maka kita akan menjadi 'izzah, sebaliknya bila kita merusak ini tak mampu menjaganya maka kita akan menjadi Zillah (hina)," ulas Hendri.


Lalu apa yang membuat kita mulia sekaligus bisa hina tersebut? 


Adalah hablun minallah wa hablun minan-naas, sebut Hendri. Ia mengurai Hablun minallah kata kuncinya Shaad 1 yaitu Shalat. Karena Islam itu dibangun atas 5 fondasi. Pertama syahadat, shalat, shaum, zakat dan haji ke baitullah. 


"Dari 5 ini yang menjadi tiang agama adalah shalat. Ash-Shalatu imaadud-diiyn." Terang Hendri. 


Hendri menjelaskan barang siapa yang meninggalkan shalat maka dia meruntuhkan agama. 


"Awal yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Shalat. Mari kita shalat dengan ilmu pengetahuan dan kekhusyukannya." Ajak Hendri dihadapan seluruh partisipan zoom meeting.


Shaad kedua adalah Shilaturrahmi. Yang kata dasarnya adalah Shilat. Dikatakannya Shilat ini juga yang membuat seseorang mulia. Tapi jika Shilat ini tersebut dirusak maka itulah yanh menjadikan manusia hina, baik di dunia maupun di akhirat. 


Hendri menegaskan shilaturahmi jadi kata kunci. "Kata nabi siapa yang ingin umurnya panjang, rezekinya lancar kuncinya hubungkan shilaturrahmi." Ungkapnya.


Sedikitnya Hendri memaparkan  7 perilaku gambaran Shilat yang patut direnungkan. 


Pertama saling mengunjungi. Kedua saling membuat orang lain tersenyum. Ketiga saling memberi. "Tentu yang tidak terkait  dengan jabatan, karena hal itu disebut grativitasi" imbuh Hendri. 


Hendri meyakini sikap saling memberi sebagai tanda orang itu dermawan. Ia mengingatkan dalam sebuah sabda nabi bahwa orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, manusia dan surga serta jauh dari neraka. Bakhil itu jauh dari Allah, jauh dari manusia jauh dari surga. 


Keempat, menjaga lidah juga yang membangun dan merusak shilat. 


Kelima, menjaga pikiran kita dari Suuzhon. Selalu berburuk sangka kepada orang lain, ini adalah sikap yang buruk. 


Keenam, menjaga perilaku itu bagian dari Shilat. Perilaku kita tidak menyakiti orang lain, merusak dan mengganggu orang lain. 


Terakhir, saling mendoakan orang lain. "Ini adalah bentuk kasih sayang kita sesama muslim, dan inilah dua kunci Shad yang harus dijaga." Tuturnya.


Hendri menyebut, karena dalam diri Rasul ada Uswatun Hasanah, maka dalam menyikapi bulan Ramadhan, Muhammad itu menjadi semakin dermawan dengan Shaad ketiga yaitu Shaum. Dan Rasulullah menjadi manusia paling dermawan. 


Lanjut dalam tausiyahnya Kakanwil Hendri juga mengajak umat muslim untuk meningkatkan infaq dan shadaqah. 


Yang kedua Rasulullah memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan. Bersyukur, Sumatera Barat sejauh ini sudah menerapkan program one day one juz, sambungnya.


Yang keempat, Rasululah memperbaanyak doa. Karena doa yang tak akan ditolak adalah doa orang yang berpuasa. 


Yang kelima perilaku rasul di bulan ramadhan yang perlu digugu adalah menghidupkan malam malam akhir Ramadhan dengan iktikaf. 


"Maka seyogyanya kita sebagai umatnya maka menjadikan beliau semakin teladan, terlebih menghadapi bulan mubarak dalam waktu dekat ini" pungkasnya menutup tausiyah.(vr/*)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH bersama Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si juga Pejabat Utamanya melaksanakan patroli dengan menggunakan sepeda, Jumat (2/4) malam.


Patroli dengan sepeda ini dilaksanakan dalam rangka pengecekan rangkaian perayaan Hari Paskah di Gereja yang ada di wilayah Kota Padang.


Awalnya, rombongan Kapolda memulai perjalanannya dari rumah dinas Kapolda Sumbar menuju jalan Jenderal Sudirman, kemudian melewati simpang Polresta Padang dan berakhir di Gereja BNKP Jl. Karya Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.


Didampingi Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.Ik, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengecek situasi di Gereja tersebut serta kesiapan personel yang tengah melakukan pengamanan. 


Usai dari Gereja BNKP, Kapolda beserta rombongan kembali melanjutkan patroli dengan melawati simpang Karya - Kryad Bumi Minang - Simpang Teebox menuju jalan tepi laut (taplau) - simpang Olo Ladang ujung - jl. A. Yani dan berakhir di rumah dinas Kapolda Sumbar. 


Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyebut, hingga saat ini umat nasrani yang ada di Sumatera Barat dapat melaksanakan ibadahnya secara aman dan lancar. 


"Sampai saat sekarang, perayaan Paskah di Sumbar berjalan aman dan kondusif. Petugas juga ditempatkan di Gereja-gereja untuk memberikan pengaman," pungkasnya.


(bhps)


SIAK - MEDIAPORTALANDA - Perayaan hari paskah bagi umat kristiani di gereja KGBI kasih Bunut desa pinang sebatang timur.kec.tualang Perawang.kab.Siak riau thema: Melalui paskah ini' Serikat Tolong Menolong (STM) marga zega semakin mengalami perubahan. yang luar biasa' baik dalam iman'walaupun mengasihi sesama'Sehingga menciptakan persatuan yang menyenangkan hati Tuhan''


Acara  berlangsung aman dan tertib.dengan mengikuti prokes dan sebelum masuk di wajibkan cuci tangan dengan memakai sabun dan Anti bacterial' Hand sanitizer' yang telah di sediakan oleh panitia di depan gereja.

Dalam sambutan ketua marga zega Anotona zega menyampaikan" puji Tuhan atas memperingati hari paskah yang sederhana ini' kita tetap bangga dan bersyukur karna kita selamat dari wabah virus  Corona yg menakutkan Dunia. sehingga sampai hari ini kita semua aman' dan bukan kekuatan kita melainkan kasih karunia Tuhan' marilah bergandengan tangan kedepan memperdalam  iman' demi kemuliaan nama Tuhan dan tetap bersyukur sampai hari ini kita terselamatkan bukan karna kekuatan kita melainkan  kasih karunia Tuhan.


Pendeta KGBI kasih Bunut Ariusman. zega  menyampaikan" marilah kita perdalam dan perkuat iman kita dengan mengadakan perubahan kedepan.Roma 12:2-3 (TB)  Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. bukanlah suatu organisasi yg menyelamatkan kita ke dalam surga tetapi firman dan iman kita dengan mengadakan suatu perubahan dari sekarang.sehingga semua ormas dan STM yg ada di kec.tualang kokoh dan bersatu.


Ketua HIMNI DPC kab.Siak bapak Sekhiaro' Halawa ikut hadir dalam acara tersebut dalam sambutan nya menyampaikan' puji syukur kehadirat Tuhan Yesus menyertai kita semua.dengan memperingati hari paskah  yg sederhana ini. marilah kita tingkatkan iman kita di dalam Kristus dan bergandengan tangan semua STM organisasi di kabupaten Siak agar kita bersatu di dalam Kristus'agar masyarakat Nias khusus di kabupaten Siak.memperkuat iman dan memahami iman karna iman itu tumbuh di dalam kasih mengasihi sesama dan memperkuat hubungan silaturahmi".jelasnya.


Acara sederhana memperingati hari paskah kematian juru selamat bagi umat kristiani  yg di adakan di gereja KGBI kasih bunut kampung pinang sebatang timur' dihadiri masyarakat setempat dan juga ketua LSM penjara kab Siak bapak'Optonika Zega.  Menyampaikan: 


Marilah kita bergandengan tangan untuk memajukan siak yg  kita cintai dan berharap kedepan agar masyarakat perawang khusus ono Niha bersatu.dan jangan pernah takut bila ada suatu permasalahan baik di dalam agama.Maupun di dalam pemerintahan karna LSM penjara kab Siak berdiri dengan bertujuan membantu kinerja pemerintahan Siap Berani Benar' Dan juga sekaligus mengawasi kinerja pemerintahan agar lancar tidak ada menyalahkan gunakan wewenang.dan juga DPC LSM penjara kab.Siak hadir untuk membantu masyarakat memudahkan kepengurusan ke pemerintahan, ketua IKNR-Amosi.zega

Berharap' agar kedepan masyarakat ono Niha bisa bersatu dan selalau mengandalkan Tuhan di dalam hidupnya". 


(iaw)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.