-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Hobi beternak ayam hias bisa meraih keuntungan lumayan bagaikan mendulang emas biila dilakukan dengan serius. Itu dilakukan oleh Gifly Abay Farm yang juga anggota Komunitas Pencinta Ayam Hias Sumatera Barat.


Baginya, ayam Hias  peliharaannya tidak sekadar menjadi obat pelepas lelah usai bekerja. Melalui hobinya membudidaya berbagai jenis ayam hias, ia bisa meraih keuntungan yang lumayan  besar.


Berawal dari hobi memelihara ayam Kukuak Balengek, Gifly dari kandang Abay Farm  tertarik membudidaya ayam hias Mulai dari Cemani , Batam Cochin, dan lainnya. 


Selain memiliki daya tarik, ayam hias ini masih memiliki nilai ekonomis yang tinggi sangat potensial untuk dibudidayakan, ujar Gifly pria yang tinggal di Jalan Patenggangan No. 14 Air Tawar Kota Padang,Sumbar ini.


Gifly menyebutkan dirinya bersama Komunitas Pencinta Ayam Hias Sumatera Barat yang ada di Kota padang ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang ayam hias, dan bagaimana cara merawat serta memeliharanya, (6/4).


"Beternak ayam hias itu mengasyikkan, karena perawatannya tidak terlalu rumit dan biayanya juga tidak terlalu besar, caranya seperti beternak ayam biasa cuma ada vitamin tertentu agar tetap sehat," sebut Gifly  yang sudah bergelut di usaha ini selama 4 tahun terakhir.


Gifly mengatakan, untuk menjalin silaturahmi sesama peternak ayam hias sudah ada wadah komunitas Pecinta Ayam Hias Sumatera Barat. Ketika ditanya omset, Gifly menyebutkan angka jutaan rupiah. "Omset lumayanlah, yang terpenting bagi kami promosi dan edukasi ayam hias kepada pengunjung," sebutnya sambil tersenyum.


Untuk harga bervariasi mulai dari seratusan ribu rupiah per pasang hingga jutaan rupiah tergantung jenis dan ukurannya. "Ayam poland contohnya harganya sekitar Rp. 1,5 juta sepasang indukan, untuk cemani kisaran Rp. 3 juta bahkan sampai Rp. 15 juta yang benar-benar hitam seluruh anggota tubuhnya," tutur Gifly. (**)


JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Berbagai bantuan sudah disalukan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. Diantaranya mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet. 

 

"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol  Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021). 


Beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang didalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan. 


"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," terang Argo. 


Menurut dia, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan. 


Argo memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. "Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," ungkapnya. 


Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang disejumlah kabupaten.  Sementara 70 orang lainnya hilang. 


Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu (4/4) kemarin. (bhps)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, selaku Pangkogasgabpad pengamanan VVIP, memimpin upacara gelar pasukan Kunker wakil Presiden RI Prof. Dr. K.h. Ma’ruf Amin ke wilayah Sumatera Barat, Senin (5/4/2021).


Saya selaku Pangkogasgabpad pengamanan VVIP, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada aparat TNI dan Polri serta semua pihak yang terlibat, atas kesiapan tugas masing-masing satgaspam, untuk dapat mewujudkan kesiapan operasional pengamanan wakil presiden RI Prof. Dr. K.h. Ma’ruf Amin.


Adapun tujuan pengamanan VVIP adalah untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan VVIP serta menjamin keamanan wilayah yang menjadi objek kunjungan VVIP setiap saat dimanapun berada.


“Ancaman terhadap VVIP bukan hanya ancaman terhadap keselamatan dan keamanan pribadi VVIP saja, namun juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat serta kewibawaan pemerintah. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman tersebut, TNI dan Kepolisian bersama institusi terkait perlu menyelenggarakan operasi pengamanan VVIP secara terpadu”, ucap Pangdam.


Sebagaimana kita ketahui bersama, ancaman gangguan keamanan seiring perkembangan teknologi dari waktu ke waktu semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan masing-masing satgaspam secara keseluruhan, baik personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya, tambahnya.


“Saya selaku Pangkogasgabpad, harus dapat meyakini bahwa  tiap-tiap satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi”, tegas Pangdam. 


“Saya berharap pada pelaksanaan pengamanan VVIP ini agar lebih ditingkatkan koordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah dan terkendali, dengan tetap berpedoman pada prosedur pengamanan VVIP, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal dan sukses”, pungkas Mayjen TNI Hassanudin.


Turut hadir pada acara tersebut Kapolda Sumbar, Gubernur Sumbar, Danrem 032/Wbr, Asintel, Asops Kasdam I/ BB, pejabat Forkopimda Sumbar dan PJU Polda Sumbar, Lantamal dan Lanud SUT. (penrem)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.