-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Tiga Kantor Kementerian Agama kabupaten / kota se Sumatera Barat, Rabu (7/4) menerima piagam penghargaan dari Kepala Kanwil, Hendri, atas capain (target) realisasi anggaran di triwulan I tahun 2021. Penyerahan piagam dari kepala Kanwil itu, dilaksanakan dalam rapat evaluasi anggaran triwulan I Kementerian Agama se Sumatera Barat.


Rapat yang dipandu Kabag Tata Usaha, Irwan, dilaksanakan di aula Amal Bakti I Kanwil, Padang, diikuti 19 orang kepala kantor Kementerian Agama kabupaten dan kota, empat orang Pembimbing Masyarakat (Pembimas) agama Katolik, Budha, Kristen, dan agama Hindu, empat orang kepala bidang (Kabid), unsur perencana dan pengelola keuangan Kanwil.


Tiga Kantor Kementerian Agama se Sumatera Barat yang menerima piagam peghargaan dari kepala Kanwil, berikut presentase atas realsiasi anggaran di triwulan I tahun 2021 adalah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, sebagai terbaik pertama dengan realisasi anggarannya mencapai 24,96 persen.


Terbaik kedua, diraih Kantor Kemeterian Agama Kota Padangpanjang, dengan angka realisasi anggaran yang terlaksana mencapai 23,27 persen. Sebagai peraih terbaik tiga, dipegang Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, dengan realisasi anggaran yang diraih di triwulan I tahun 2021 mencapai 22,55 persen.


“Diberikannya piagam penghargaan kepada tiga kantor Kementerian Agama yang melebih angka target realisasi di triwulan I tahun anggaran 2021, merupakan motivasi agar setiap kantor kabupaten / kota terus berpacu, dalam hal realisasi anggaran”, kata Hendri, usai menyerahkan piagam kepada kantor di tiga daerah itu .


Berdasarkan target realisasi anggaran yang akan dicapai pada triwulan I di tahun anggaran 2021 ini minimal 20 persen, untuk triwulan II minimal 55 persen, triwulan III 85 persen, dan untuk triwulan IV target realisasi anggaran yang dapat dicapai sebanya 95 persen. Jika ada Satker tidak bisa mencapai target realisasi anggaran, berarti Satker yang menangani tidak pandai menatakelola keuangan yang ada di institusinya.


Untuk itu, tambah kepala Kanwil lagi, kelolalah keuangan Negara yang ada di setiap satuan kerja (Satker) Kementerian Agama di Sumatera Barat, apakah tingkat Kantor Kementrian Agama atau madrasah negeri secara maksimal, sehingga di setiap melaksanakan rapat evaluasi realisasi anggaran, setiap Satker akan mengalami peningkatan terhadap capaian anggaran. (zar/*)


PADANG - MEDIAPORTALANDA  - 27 penghulu hasil uji kompetensi inpasing Tahun 2020 resmi dilantik Kakanwil H. Hendri, S. Ag, M.Pd di Aula AB 1 Kanwil Kemenag Sumbar, Rabu (07/04) petang sekitar pukul 17.10 WIB. Pelantikan ini menurut Hendri sebagai berkah bagi Kanwil Kemenag Sumbar untuk mengisi kekosongan kebutuhan penghulu.


Menariknya, lanjut Hendri, para penghulu yang lulus, terutama untuk kab. Dharmasraya dan Padang Pariaman. Penghulunya hanya 1 orang per Kecamatan tapi mampu sekaligus merangkap sebagai Kepala KUA.


"Data penghulu sampai hari ini terutama kebutuhan penghulu di Indonesia 17. 289. Sementara penghulu yang ada tercatat baru 8.336 orang. Artinya baru terpenuhi penghulu di Indonesia 48,21%,” ujarnya. 


Ia mengingatkan untuk Sumbar sendiri, kebutuhan penghulu sebelum dilantik sebanyak 294 orang dari 443 kebutuhan penghulu di Sumbar. Artinya, pemenuhan kebutuhan penghulu di Sumbar sudah mencapai prosentase 66,36%.


“Maka kita bersyukur dengan dilantiknya bapak bapak hari ini, sebagai penghulu sebanyak 31 orang melalui inpassing,” ungkap Hendri.


Hendri mengurai rincian dari total 31 orang penghulu tersebut. Dari golongan III terdiri dari penghulu ahli pertama dan ahli madya 27 orang. Sedangkan golongan IV, penghulu ahli madya sebanyak 4 orang, kendati saat ini masih menunggu dari Biro Kepegawaian Sekjen Kemenag RI. 


Dengan demikian jika SK totalnya sudah keluar, maka penghulu fungsional sumbar mungkin 325 orang.


"Maknanya dari yang dibutuhkan 443 orang, maka capaian Sumbar telah melebihi angka nasional yaitu 73,36%” urainya.


Hendri stop penghulu hari ini adalah jabatan yang sangat strategis sekaligus memiliki peran yang luar biasa. 


Menurutnya hal itu berdasarkan Permenpan RB nomor. 9 Tahun 2019. Diimana penghulu sebagai bilik pelayan, bimbingan nikah atau rujuk, dan bimbingan masyarakat Islam.


“Tusi seorang penghulu berdasarkan Permenpan RB nomor. 9 Tahun 2019 nomor PMA 34 pernyataan bahwa bukan hanya sekedar menikahkan dan rujuk. Tapi juga memberikan pelayanan bimbingan keluarga sakinah. Penghulu juga memberikan bimbingan dan pelayanan tamu sidang dan pelayanan bimbingan hisab rukyat dan bimbingan syariah. Bimbingan dan pengarahan agama Islam. Zakat dan wakaf, manasik haji yang benar ”tambahnya.


Hendri mengatakan baik buruknya wajah kemenag ada pada penghulu. Penghulu mesti punya etos kerja yang bagus dalam melayani. 


Tak bosan-bosan ia mengingatkan 5 S dalam pelayanan yang mesti dilaksanakan ASN. "Sapa, salam, senyum, sopan dan santun."


Ia menyinggung amanat Menag RI Gus Yaqut yang menyatakan sistem KUA menjadi sentral yang kredibel dan berkualitas. Maka KUA diharapkannya mampu mengembangkan ekononi umat dengan memaksimalkan wakaf dan zakat. Penghulu juga bertanggung jawab menyukseskan moderasi beragama selain menjadi konsultan agama, rujukan dan laboratorium penyelesaian masalah keagamaan. 


Selamat dan bengkel ini bukan terintegrasi PNS tapi taruhannya dunia dan akhirat. Masa depan umat di tangan penghulu ”tandasnya. (Vr/*)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Hendri Septa B.Bus (Acc), M.I.B resmi menyandang jabatan Wali Kota Padang sisa masa jabatan periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan bagi pria kelahiran Padang 6 September 1976 itu, dilakukan secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran, Rabu siang (7/4/2021). 


Hendri Septa dilantik berdasarkan Surat  Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.13-686 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota Padang dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Wali Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.


Seperti diketahui, Hendri Septa sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Padang berpasangan dengan Mahyeldi selaku Wali Kota Padang untuk masa jabatan 2019-2024. 

Usai pelantikan, Hendri Septa menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya atas nama pribadi dan keluarga kepada Allah SWT, keluarga, warga kota Padang dan semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan, sehingga dirinya resmi dilantik sebagai Wali Kota Padang hari ini. 


"Alhamdulillah wasyukurillah, hari ini saya dilantik sebagai Wali Kota Padang meneruskan masa kepemimpinan periode jabatan 2019-2024. Terhitung hari ini saya akan bekerja keras untuk menjalankan visi-misi kota Padang dan semua program unggulan (progul) yang telah dijanjikan bagi warga kota Padang dan itu akan kami lakukan secara terukur," ujarnya kepada awak media.


Wali Kota muda itu juga mengharapkan doa, dukungan dan sinergi semua elemen dari warga kota Padang untuk membangun Kota Padang menjadi lebih hingga masa mendatang.


Sekaitan gebrakan yang akan dilakukan di awal kepemimpinannya, Hendri pun menyebut dari sejumlah hal yang akan dilakukan Ia akan memantapkan pelaksanaan 11 progul yang telah dimasukkan ke dalam RPJMD Kota Padang 2019-2024. 


"Alhamdulillah dari informasi Bappeda Kota Padang capaian hasil implementasi progul kita sampai saat ini sudah mencapai 46,59 persen. Masih banyak lagi tentunya yang mesti kita lakukan dan kejar ke depan untuk menuntaskan semua progul tersebut diantaranya upaya penambahan ruang kelas baru, pembuatan youth center, betonisasi jalan, penanggulangan banjir serta masih banyak lagi lainnya. Selain itu kita juga fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang masih mewabah," tukasnya. 


Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengucapkan selamat kepada Hendri Septa yang resmi menjabat Wali Kota Padang, bersamaan dengan pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Solok Heri Nofiardi. Gubernur berharap keduanya amanah dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.


Agenda tersebut juga disertai dengan pelantikan Ny. Genny Putrinda Hendri Septa sebagai Ketua TP-PKK Kota Padang dan juga Ketua Dekranasda Kota Padang untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan oleh Ny. Harneli Mahyeldi selaku Ketua TP-PKK dan juga Ketua Dekranasda Sumbar. 


Pada pelantikan yang berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19 itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Anggota DPR RI H. Muhammad Asli Chaidir, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD RI H. Leonardy Harmainy, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi dan Guspardi Gaus serta Asman Abnur (mantan Menteri PAN-RB). Tak hanya itu, juga hadir unsur Forkopimda Sumbar, Ketua KPU dan Bawaslu Sumbar serta para pimpinan BUMN/BUMD se-Sumbar, unsur Forkompimda Padang dan pihak terkait lainnya.(**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.