-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Semakin tahun pemerintah semakin melihatkan perhatiannya kepada Madrasah, mungkin ini karena Madrasah mampu mewujudkan apa yang diharapkan Masyarakat yaitu adanya pendidikan yang berkarakter.


Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri saat jadi Narasumber dalam kegiatan Kegiatan Rapat Rakorda BAN SM dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Akreditasi Sekolah/ Madrasah Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring melalui Aplikasi Zoom Meeting di ruang Kerja Kakanwil, Kamis (15/04). 


Lebih lanjut Kakanwil menjelaskan, “akreditasi merupakan suatu kebutuhan sekolah/ madrasah karena ada regulasi yang mendukungnya yakni, Permendikbud No 59 tahun 2012 PAsal 1 Ayat (2) bahwa Permendikbud Nomor 59 Tahun 2012 (pasal 1 ayat  2) Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.”


“Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 1 ayat (22) Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan,” tambahnya. 


“Akreditasi merupakan proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan Sertifikat suatu lembaga yang mandiri dan profesional dikenal dengan BAN S/M ( Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah),” jelas Kakanwil lagi.


Disampaikannya lagi, “Status Akreditasi berlaku selama 5 tahun dan diperpanjang secara otomatis dengan syarat sekolah/ madrasah mampu menjaga kinerja sesuai system monitory sekolah terakreditasi (Dasboard.”


Ada beberapa penyebab adanya Reakreditasi, ujar Kakanwil, “pertama, permintaan sekolah/ madrasah yang meyakini sekolahnya membaik dan ingin status akreditasi lebih tinggi, kedua, laporan masyarakat yang terferivikasi adanya penurunan kinerja sekolah/ madrasah, ketiga, warning dari system monitory (dashboard) telah terjadi penurunan kinerja sekolah/ madrasah.”


Diinformasikan Kakanwil, “Berdasarkan data dari BAN S/M Jumlah Madrasah yang menjadi Sasaran Akreditasi TP. 2020/2021 adalah 406 Sekolah/ Madrasah dengan rincian, baru meluluskan pada 2021; MI 1 Madrasah, MTs 1 Madrasah dan MA 1 Madrasah, baru sudah meluluskan; MTs 4 Madrasah dan MA 1 Madrasah, RE akreditasi; MI 73 Madrasah, MTs 77 Madrasah, dan MA 233 Madrasah, tidak terakreditasi udah meluluskan; MI 5 Madrasah, MTs 5 Madrasah, dan MA 5 Madrasah.”


Adapun Mekanisme Akreditasi, Sosialisasi IASP dan pelaksanaan akreditasi, Asesmen kecukupan sasaran akreditasiVisitasi ke sekolah/madrasah, Validasi proses dan hasil visitasi, Verifikasi hasil validasi dan penyusunan rekomendasi, Pemetaan hasil dan rekomendasi akreditasi, Pengumuman hasil Akreditasi, Penerbitan sertifikat akreditasi dan rekomendasi

Instrumen Akreditasi saat ini dikenal dengan  dengan IASP 2020 (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan) mencakup 4 Komponen Penilaian Akreditasi yakni, Komponen Mutu Sekolah, Komponen Proses Pembelajaran, Komponen Mutu Guru, Komponen Manajemen Sekolah. 


Ada lima indikator compliance mutlak yang harus dipenuhi sekolah/madrasah, yakni; Izin operasional, STTPL calon kepala sekolah, Sekolah pernah meluluskan siswa, Alokasi waktu proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum nasional, Menyelenggarakan seluruh mata pelajaran yang diwajibkan sesuai kurikulum nasional di seluruh kelas.


Kanwil Kemenag Sumbar melakuan Langkah-langkah untuk penguatan madrasah dalam menghadapi Akreditas, pertama; peningkatan kwalitas pendidik seperti, melalui diklat baik dari BDK maupun dari Pusdiklat Jakarta, kedua; memberi dukungan kepada guru untuk mendapatkan berbagai sarana dan prasarana dalam hal peningkatan kwalitas pendidikannya, ketiga; Penguatan kurikulum, keempat; peningkatan sarana dan prasarana madrasah, kelima; evaluasi, keenam; sosialisasi dan koordinasi dengan Kakan Kemenag Kabupaten Kota se Sumbar tentang kebijakan kebijakan akreditasi baik dikeluarkan dari BAN S/ M maupun yang dikeluarkan Dirjen Pendis.


“Alhamdulillah dari apa yang kita lakukan Madrasah sudah banyak yang mendapat Akreditasi A ini membuktikan bahwa madrasah juga berbuat dan meningkatkan kwalitas pendidikannya,” ujar Kakanwil mengakhiri. [Dw/*]


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Lama tak dilaksanakan, program Wirid Jum'at Perumda Air Minum Kota Padang kembali dihidupkan. Wirid Jumat pagi bersama seluruh karyawan/ti ini digelar di Masjid At-Thohiriyah Perumda AM Kota Padang, Jumat 16 April 2021.


Wirid perdana ini langsung dihadiri oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, didampingi oleh jajaran Direksi, Wali Kota berharap kegiatan wirid ini bisa terus diadakan tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 


Wako juga mengajak seluruh karyawan/ti Perumda AM Kota Padang untuk lebih meningkatkan kepedulian dan mengerti tugas serta fungsi masing-masing, karena Perumda AM Kota Padang merupakan layanan publik, yang tidak hanya memikirkan keuntungan semata namun lebih kepada memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dan masyarakat Kota Padang.


Dalam kesempatan yang sama, Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Padang yang telah menyempatkan hadir dalam acara Wirid Jumat Ini. 


Dirut mengaku sangat senang karena agenda rutin setiap jumat di Perumda AM Kota Padang ini kembali aktif, terlebih yang perdana ini langsung dihadiri oleh Wali Kota Padang.


Tampak jelas, aktifnya kegiatan ini begitu dirindukan oleh seluruh karyawan/ti Perumda AM Kota Padang. Terlihat dari banyaknya jumlah karyawan/ti yang hadir dalam kegiatan ini. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam beraktifitas selama Ramadhan ini.


Selamat menjalankan Ibadah Puasa Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah SWT, aamiin YRA, ujarnya.  (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dalam rangka mengisi kegiatan bulan suci ramadhan 1442 H, SMK N-2 Kota Padang (Sumbar) menyelenggarakan pesantren ramadhan dengan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan.


Pesantren ramadhan ini diisi dengan kegiatan shalat sunah duha, kemudian di lanjutkan dengan pemberian materi keislaman yang di sampaikan oleh ustad penceramah nan ditunjuk, ujar Alek Candra selaku ketua pelaksana pesantren ramadhan SMK N-2 Padang, Jumat (16/4/2021).


Kegiatan ini dimulai dari jam 8.00 pagi hingga selesai, setelah itu siswa-siswi akan kembali ke ruang kelas masing-masing, dan pesantren ramadhan ini akan berlangsung hingga 6 Mei 2021 dengan tetap mengedepankan prokes covid-19 yang ketat, ujarnya menambahkan.


Kepala Sekolah SMK N-2 Padang Rusmadi S.Pd didampingi Waka Bidang Kurikulum Deri Oktavernando, S.Pd sewaktu ditemui media ini diruangan kerjanya mengatakan bahwa, kegiatan pesantren ramadhan ini bertujuan untuk membentuk mental spiritual siswa khususnya berkaitan dengan pembentukan ahlak serta upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada sang maha pencipta.


"Gelaran pesantren ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah serta mempererat tali silaturahmi antara peserta didik dan tenaga pengajar,” ujar kepsek sosok pria yang akrab disapa Madi.


Deri Oktavernando juga menambahkan, semoga dengan adanya kegiatan pesantren ramadhan ini hendaknya dapat menjadikan siswa – siswi SMK N-2 yang beriman, bertaqwa dan memiliki ahlak mulia serta dapat memahami dan mempraktekan makna dari pembelajaran ini dikemudian hari. (Ar)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.