-->

Latest Post


JATIM - MEDIAPORTALANDA - Dua remaja asal Pasuruan nekat menceburkan diri ke Kali Jagir setelah kepergok warga hendak mencuri motor di kampung Jagir Lapangan, Wonokromo, Kota Surabaya, Sabtu (24/4/2021).


Kapolsek Wonokromo, Kompol Rini Pamungkas membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa kasus pencurian motor ini hingga sekarang masih dilakukan pendalaman.


"Masih dalam penyelidikan, pendalaman. Tadi pagi baru satu terduga pelaku yang dapat dievakuasi, diselamatkan. Satu terduga pelaku lainnya masih dalam pencarian," kata Rini.


Ia menyebut, terduga pelaku yang dapat diselamatkan itu berinisial SF (16). Sementara temannya yang hingga kini belum ditemukan, berinisial FJ (17). Keduanya asal Desa Kejayan, Pasuruan.


"Kalau menurut keterangan yang bersangkutan (SF). Dia hanya berdua sama temannya itu (FJ). Ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Rini.


SF dan FJ berangkat dari Pasuruan ke Surabaya menggunakan motor Vario hitam bernopol N 2356 SNI. Motor itu lantas ditinggalkan di lokasi kejadian sebelum akhirnya menceburkan diri ke kali Jagir setelah kepergok hendak mencuri motor di teras rumah korban.


"Ini juga pesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat memarkir kendaraannya. Jangan sampai memberi kesempatan pelaku kejahatan untuk beraksi. Motor korban ini kan diparkir di halaman depan rumah. Kalau bisa itu digembok, dikasih kunci ganda," tutur Rini.


Dari peristiwa ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya 9 macam kunci yang sudah dimodifikasi, 7 mata kunci T yang dipipihkan, 1 rumah kunci T besar, dan kunci magnet.

(Rd)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Melompat dari motor Anggota kepolisian dari Polres Agam berhasil menangkap salah satu penjambret dari dua pelaku di Pasar Padang Baru, Lubuk Basung Kabupaten Agam, pada Kamis (22/4) sore.


Bripka Algino Ganaro, anggota yang bertugas di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim Polres) Agam ini menangkap jambret, yang diketahui berinisial H (23) dengan cara melompat dari sepeda motornya.

Informasi yang diperoleh, awalnya Bripka Algino sedang mengendarai sepeda motor dalam perjalanan di dekat Pasar Padang Baru Lubuk Basung.


Begitu sampai dekat pasar, dari arah berlawanan ia melihat seorang ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor sedang dipepet oleh pengendara motor yang berboncengan.


Penumpang sepeda motor itu terlihat memepet ibu-ibu tersebut dan menyambar handphone yang berada di kotak bagasi depan. Sang ibu tersebut langsunh berteriak. 


Melihat kejadian ini, secara spontan Bripka Algino langsung mencoba menghadang para pelaku jambret tersebut. Namun mereka berhasil kabur melarikan diri. 


Karena pelaku mencoba kabur, polisi tersebut kemudian berusaha mengeja. Aksi kejar-kejaran ini berlangsung hampir 2 kilometer dan cukup menyita perhatian warga sekitar.


Disaat sepeda motor penjambret itu melambat, Bripka Algino langsung dengan sigap mengambil kesempatan dengan melompat ke arah pelaku jambret.


“Dalam pelariannya, jambret tersebut membuang handphone curiannya,” kata Bripka Algino, Jumat (23/4).


Saat Bripka Algino dan pelaku jambret terjatuh, para pelaku tersebut kembali berupaya kabur dengan cara berpencar.  Salah satu pelaku yakni H mencoba kabur dengan berlari kencang menuju areal persawahan.


Namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat, Bripka Algino kembali bangkit dan mengejarnya hingga berhasil menangkap dan membawa tersangka ke Polres Agam untuk proses penyidikan lebih lanjut. (bhps)


JATIM - MEDIAPORTALANDA - Kantor Polisi di Surabaya bertambah satu Polsek, yakni Polsek Gunung Anyar yang terletak di Jalan Abdul Karim 41 Surabaya diresmikan langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhony Isir, Sabtu (24/4/2021).


Polsek dengan type D ini setelah diresmikan bakal langsung melayani masyarakat di 4 Kecamatan wilayah Gunung Anyar serta menjaga Kamtibmas di masa bulan puasa menjelang Hari Raya Idul Fitri.


Kapolrestabes Surabaya dalam sambutannya mengatakan, pengukuhan Polsek Gunung Anyar Polrestabes Surabaya, terima kasih serta apresiasi kepada Walikota Surabaya karena telah mendukung terkait dengan penguatan organisasi khususnya Polsek di wilayah hukum Polres Surabaya.


Setelah Polsek Gunung Anyar kedepannya ada penguatan kembali yakni di Polsek Sambikerep. Dengan bertambahnya Polsek akan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat termasuk juga kegiatan-kegiatan pemeliharaan Kamtibmas.


Wilayah Polsek Gunung Anyar sendiri ada 4 Kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 58.000 jiwa dan sementara Polsek Gunung Anyar ini masuk tipe D dengan personil 18 anggota.


“Ke depan, akan kita perkuat lagi jumlahnya dalam operasionalnya. Polsek Gunung Anyar ini tidak mempunyai fungsi penegakan hukum, namun lebih banyak ke fungsi Binmas dan Harkamtibmas,” jelas Kombes Pol Isir, Sabtu (24/4/2021).


Harapannya, kedepan Polsek ini akan diperkuat lagi tipenya hingga ke tipe B ataupun ke A.


Sementara, untuk pelayanan penegakan hukum warga dapat melapor ke Polsek Rungkut ataupun langsung ke Polrestabes Surabaya untuk pelayanan gakkumnya.


Lebih lanjut kata Isir, dengan diresmikan Mako Polsek Gunung Anyar, ini adalah bagian dari pada transformasi Polri dalam Polri yang presisi yang salah satunya adalah transformasi organisasi dan juga transformasi operasional serta pelayanan publik juga penguatan pelayanan.


“Terima kasih untuk Bapak Walikota Surabaya juga DPRD kota Surabaya yang telah mendukung organisasi Polri di Polrestabes Surabaya,” tambah Isir.


Harapannya, dengan hadirnya Polsek Gunung Anyar dapat lebih mendekatkan polisi dengan warga. Karena tanpa warga Polisi bukan apa-apa dan tanpa warga Polisi juga bukan siapa-siapa.


(rd)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.