-->

Latest Post


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Staf DPRD Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) AS (24) mengaku memang berdua dengan Ketua DPRD Parizal Hafni di kantor Gerindra dan bukan berbuat mesum ataupun melakukan zina.


 "Saya diminta membantu ketua membuat laporan partai yang diminta Kesbangpol Pasaman Barat," katanya di Simpang Empat,Sabtu (24/4) kepada wartawan mengklarifikasi tuduhan pada dirinya yang dianggap melakukan zina bersama ketua DPRD setempat.


Usai penggerebekan itu membuat ia dan keluarganya merasa malu karena dituduh berbuat mesum dengan pejabat tinggi di Pasaman Barat.


 "Memang benar hanya saya dan Ketua DPRD Pasaman Barat di dalam Kantor Partai malam itu. Namun saya tidak memiliki hubungan khusus dengan beliau," tegasnya. 


 Ia menyebutkan kedatangan dirinya ke kantor tersebut untuk mengambil data di komputer kantor yang dihilangkannya untuk dipindahkan ke flashdisk baru. 


 Ia datang ke kantor tersebut atas usulan ajudan Ketua DPRD Pasaman Barat yang bernama Torang setelah melakukan buka bersama di salah satu rumah makan di daerah itu.


 Awalnya cuma berdua dan lampu memang dimatikan karena takut ada yang singgah karena ketua tidak tahu mereka datang kantor partai. 


 Tak lama kemudian Ketua DPRD datang lalu meminta tolong untuk melengkapi data-data untuk diserahkan ke Kesbangpol Pasaman Barat.


 Kemudian ajudan pergi keluar untuk minum kopi dan meninggalkan ia berdua tanpa sepengetahuannya, pintu ditutup dan lampu dimatikan.


 Setelah ditinggal berdua ia bekerja selama 15 menit bersama ketua DPRD. Kemudian Ketua DPRD pergi sholat. Setelah selesai diruangan kerja, ia mengunci ruangan kerja dan duduk di kursi sofa sambil menelepon temannya sambil buka jilbab untuk sholat. 


 "Setelah ketua sholat baru saya pergi sholat, ketua duduk di sofa tamu dan saya pergi sholat. D ruang tamu saya tidak mengetahui apa yang dilakukan ketua karena saya sedang sholat dan tak mengetahui apa yang dilakukannya," sebutnya. 


 Saat saya shalat itulah terdengar suara ribut-ribut dari luar dan menuding ada narkoba dalam kantor.


 Ia mendengar ketua DPRD membuka pintu. Setelah itu saya duduk diam karena panik mendengar suara ramai masuk kantor. Setelah itu datang masa dan langsung ribut menuduh kami melakukan perbuatan zina. 


Saat itu ia ketakutan karena tidak memiliki hubungan khusus dengan ketua.  


"Saya dibentak-bentak dan saya tidak bisa menjawab," katanya. 


 Setelah massa melakukan pengecekan keseluruh ruangan termasuk lantai dua. Ia hanya terdiam duduk di depan komputer dan mendengar ada tuduhan ia bersama ketua berzina. 


 "Sebelumnya saya pernah membantu ketua mengerjakan tugas partai dan staf di Gerindra kebetulan baru dan saya disuruh membantu," katanya. 


 Ia juga mengaku yang menandatangani surat pernyataan itu bukan orang tua kandungnya. Sebab, saat itu orang tuanya tidak bisa dihubungi.


 "Mungkin sedang di masjid. Maka keluarga jauhlah yang datang atas nama Afrizal dan menandatangani surat pernyataan itu," katanya. 


 Orang tua kandungnya baru mengetahui setelah ditelphone kembali dan setelah surat pernyataan dibacakan. 


 "Saya tegaskan tidak ada hubungan pribadi dengan ketua. Saya tidak berizina tetapi berdua di ruangan kantor Gerindra memang benar dalam rangka membantu tugas Ketua DPRD," sebutnya. (Tim)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung penuh kehadiran Prodi Kedokteran Universitas Negeri Padang (UNP) dengan kekhususan kedokteran olahraga (Sport Medicine). Karena distribusi Dokter umum di Indonesia dengan kebutuhan masyarakat masih kurang.


Dan kondisi wabah pandemi Covid-19 banyak sekali merenggut nyawa tenaga kesehatan. Maka sangat diperlukan dokter umum untuk dibekali dengan kognitif dan keterampilan kedokteran olahraga untuk mengatasi permasalah yang ada di Indonesia khusus di Sumatera Barat.


Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan Prodi Kedokteran Universitas Negeri Padang (UNP) dengan kekhususan kedokteran olahraga (Sport Medicine) dan ceramah ramadan di Mesjid Al-Azhar UNP, Sabtu, (24/4/2021).


Gubernur Sumbar mengatakan berkaitan dengan fakultas kedokteran olahraga, di sumatera barat belum ada fakultas kedokteran olahraga apa lagi Indonesia juga belum ada. dengan adanya prodi kedokteran olahraga ini itu sangat dibutuhkan untuk memberikan hak yang positif untuk Sumbar kedepan. 


"Apalagi dengan hadirnya bangunan ini nanti tentu juga akan medinamisasi perekonomian di Sumbar, tentu kami sangat mendukung hadirnya prodi ini, yang direncanakan pembangunan didirikan di Kota Bukittinggi," kata Mahyeldi.


Menurut Mahyeldi prodi ini akan lebih menarik nantinya, karena satu-satunya di Indonesia yang akan menjadi salah satu diminati banyak orang terutama sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak rumah sakit untuk tenaga dokter.


"Semoga dengan hadirnya pembangunan tersebut, dapat menjadi pemerataan pertumbuhan pergerakan ekonomi di Sumbar, keberadaan prodi ini perlu didukung, bahkan kita juga ingin hadir perguruan tinggi lainnya," harap Mahyeldi.


Sementara itu, Rektor UNP Prof. Ganefri menyebutkan progres pembukaan Prodi Kedokteran UNP dengan kekhususan olahraga. Persiapan ini sudah dilakukan sejak tahun 2018 sekaitan dengan mengingat bahwa UNP sendiri sudah terakreditasi A dengan tahun 2016. 


"Dan pendirian prodi kedokteran UNP sebenarnya sudah ada MoU dengan Universitas Indonesia dengan Universitas Andalas dengan tujuan untuk keperluan pembinaan dan pengembangan dunia pendidikan kesehatan bersama," sebutnya.


Selain itu Ia juga mengatakan fakultas kedokteran UNP dengan kekhususan olahraga ini akan di pusatkan dua tempat di Bukittinggi dan di kota Padang di Bukittinggi kita memakai RSUD Dr. Achmad Mochtar sebagai RS rujukannya. Karena RS itu ada 29 orang dokter spesialis, yang sudah menyerahkan ijazahnya sebagai dokter kemitraan klinis.


"Dan kami juga sudah punya dosen tetap sebanyak 12 orang, InsyaAllah tahun ini kami juga membangun RS tipe D di kawasan UNP, sekarang sedang proses lelang, RS ini aman, semuanya mendukung karena punya prodi keperawatan di UNP," kata Prof.


Selanjutnya Dr. dr. Linda Rosalina, Mbiomed. Tim Task Force Prodi Kedokteran UNP mengatakan sudah pembangunan fakultas Kedokteran kekhususan olahraga Sport Medicine ini sudah mendapat dukungan oleh gubernur sebelumnya pada tahun 2019. 


"Penunjukan RS Achmad Mochtar sebagai pendidikan kedokteran UNP, kemudian rekomendasi terkait dukungan untuk pendirian prodi kedokteran ini, dan kami juga sudah mendapat dukungan dari kabupaten/kota se Sumatera Barat" ujar Linda. 


Ia juga mengatakan fakultas kedokteran ini nanti akan dibina langsung oleh fakultas kedokteran UI, dan fakultas kedokteran Andalas. Kita sudah melaksanakan FGD  Fakultas Kedokteran UI dengan stakeholder rumah sakit dan dinas kesehatan serta seluruh perguruan tinggi negeri yang di Sumbar,


"Kita juga sudah mengadakan workshop untuk penyiapan kurikulum dengan FK UI. Dengan IDI Sumatera Barat kita juga sudah mendapatkan dukungan penuh dan kita juga sudah punya tahapan kerjasama dengan Fakulty perubatan UMKM Malaysia, termasuk MOU lainnya juga sudah dilakukan baik di dalam maupun luar negeri," ujar Linda. (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - 24 April 2021- Dari 66 Masjid yang akan dikunjungi dan diberi bantuan selama bulan Ramadhan 1442 H, Masjid Baitul Amal Kubu Marapalam, menjadi salah satu masjid yang mendapat kunjungan dari Tim Safari Ramadhan Pemko Padang semalam.


Walikota Padang, Hendri Septa langsung menjadi penceramah pada Sholat Tarawih malam tersebut. Dalam ceramah tarawihnya, Walikota menghimbau dan mengingatkan kepada semua generasi muda Kota Padang agar selalu meningkatkan keimanan yang intinya tidak ingin generasi muda Kota Padang "kosong" dadanya.


Seperti kunjungan pada beberapa mesjid sebelumnya, Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal dan beberapa kepala OPD lainnya ikut serta mendampingi Walikota Padang dalam rombongan Tim Safari Ramadhan semala malam.


Dalam kesempatan ini juga Walikota Padang sekaligus melakukan Penyerahan Dana Operasional RT/RW se-Kecamatan Padang Timur, Triwulan 1 (Januari-Maret) 2021. Ada beberapa kelurahan yang mendapatkan bantuan dana operasional tersebut, salah satunya adalah Kel. Kubu Marapalam.


Mari jaga selalu silaturahmi dan jangan pernah berhenti berbuat kebaikan, karena hal itu akan kembali kepada kita nantinya.


Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankannya, ujar Wako Padang. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.