-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Owner JNE Ampang Darmawi mendistribusikan paket lebaran untuk keluarga besar Aliansi Wartawan Independen Indonesia (AWII) Provinsi Sumbar dan masyarakat, pada Rabu (5/5) di sekretariat AWII Sumbar jalan Sawa

han No. 20 Padang (Batik Loempo).


"Beberapa paket dari JNE Ampang yang isinya gula, minyak goreng, beras, dan sirup telah kita serahkan," kata Darmawi.


Presiden IMA Chapter Padang itu menyampaikan bahwa ini adalah bentuk partisipasi JNE Ampang  didalam menyambut hari raya Idul Fitri.


"Semoga dapat bermanfaat dan menjadi nilai ibadah untuk kita semua," ujar Darmawi.



Dari pantauan awak media sejumlah paket tersebut diterima langsung oleh Waka 1 AWII Sumbar Ad Firma didampingi Waka 2 Dedi Prima untuk dibagikan.


Firma mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada JNE Ampang yang telah berpastisipasi untuk keluarga besar AWII Sumbar dan masyarakat.


"Terima kasih kami ucapkan kepada JNE Ampang atas kontribusinya yang sangat luar biasa kepada kami," ucap Ad Firma.


Firma mendoakan semoga kedepan JNE Ampang semakin jaya dan lebih sukses lagi.


"Semoga semakin sukses dan sinergi tetap berjalan dengan baik," harap Ad Firma.


Diketahui JNE Ampang adalah outlet pengiriman barang dan dokumen ke berbagai daerah didalam dan luar  Sumbar. JNE Ampang beralamat di jalan Raya Ampang Kecamatan Padang Timur Kota Padang dengan nomor contak person 08126626916. (rel)


SURABAYA - MEDIAPORTALANDA - Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pri inisial PA (28), asal Driyorejo, Gresik yang menyebut para pengunjung yang memakai masker di Pakuwon Mall adalah orang tolol.



Dia dijemput di rumahnya oleh Unit Reskrim Lakarsantri bersama Polrestabes Surabaya setelah videonya viral pada Senin (3/5).


Ia terlihat malu dan hanya menunduk saat Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian Purnomo, Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana melakukan pers rilis di Gedung Anindita Mapolrestabes Surabaya, Selasa (4/5/2021).


PA mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukannya itu salah.


"Saya di sini, atas nama Putu Arimbawa (PA) dengan adanya video yang saya upload di Supermall Pakuwon Surabaya mengatakan bahwa orang yang memakai masker adalah orang goblok," kata Putu, Selasa (4/5/2021).


Ia menjelaskan, tidak ada niat tertentu sama sekali untuk melakukan hal tersebut. Motifnya hanya sekadar iseng.


"Tidak ada sama sekali niatan untuk memakai masker dan terlalu frontal untuk mengatai mereka bodoh dan tolol. Saat itu saya sesudah makan dengan adik saya, tidak ada tujuan seperti viral. Saya upload di media sosial itu saya Iakukan secara sadar," ujarnya.


Ia menambahkan ungkapan itu diakuinya sebagai spontanitas menyampaikan opininya kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu abu-abu.


"Saya masih abu-abu masalah corona. Itu hanya opini saya, selebihnya saya tahu bahwa Corona itu ada. Kebetulan teman saya perawat saya juga pernah konfirmasi juga mengatakan itu tapi saya menyesali kata-kata yang saya ucapkan memang tidak pantas," jelas dia.


"Saya menyesali pak. Saya meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia yang sudah melihat InstaStory saya, terutama warga Surabaya. Semua masyarakat yang sudah patuh terhadap prokes. Saya akan patuh prokes terutama masker," imbuhnya.


Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian Purnomo mengatakan pihaknya mengamankan pada Senin (4/5) setelah video tersebut viral.


Menurutnya, yang bersangkutan menyesali perbuatannya dan Putu meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Surabaya dan mengaku tidak pantas atas unggahannya di media sosial. Sehingga sanksi terhadap Putu diserahkan kepada pihak pemerintah daerah atau Satgas Covid-19.


"Sanksi terhadap yang bersangkutan akan kami serahkan kepada Satgas Covid-19 Kota Surabaya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian.


Sementara itu, Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan Putu melanggar aturan Perwali Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 di Surabaya.


"Yang dilakukan Mas Putu ini termasuk pelanggaran berat karena mengajak atau mempengaruhi masyarakat untuk tidak pakai masker di masa pandemi," ucap Eddy.


Putu akan dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp 150 ribu dan melayani para penghuni di Liponsos Surabaya selama 1x24 jam.


"Mas Putu akan kama ajak ke Liponsos agar tahu bagaimana melayani warga yang terlantar atau terkena gangguan jiwa, termasuk menjaga kebersihan di sana," jelas dia.


Tujuan pemberian sanksi itu untuk menimbulkan rasa empati kepada Putu Arimbawa atas perbuatan yang dilakukannya dan membuat gaduh di media sosial.


"Kita harus lebih bersyukur diberi kesehatan. Semoga Mas Putu tidak mengulangi perbuatannya," pungkas Eddy.

(rd)


BANDA ACEH - MEDIAPORTALANDA - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, atas dukungan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (KpW) Aceh, memberikan santunan terhadap dua puluh anak yatim keluarga besar wartawan di provinsi ujung barat Sumatera tersebut.


Kegiatan yang dilangsungkan di salah satu hotel di Banda Aceh itu, dilaksanakan pada 3 Mai 2021, dan dihadiri oleh seluruh pengurus daerah JMSI Aceh, dan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KpW) BI Aceh, Achris Sarwani.


Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky menerangkan, dalam santunan itu, setiap anak mendapatkan bingkisan lebaran dan uang tunai senilai Rp.500 ribu. 


Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada Bank Indonesia yang telah mendukung acara santunan tersebut, kata Hendro Saky. Dan tentunya apa yang di berikan pihaknya itu bermanfaat kepada para anak yatim, sehingga mereka bisa merayakan lebaran tahun ini di tengah pandemi masih menjadi ancaman global.


Diterangkan Hendro lebih lanjut, usai berbuka dan sholat magrib, para anak yatim berkesempatan duduk satu meja dan makan bersama dengan Kepala BI Aceh, Ketua DPR Aceh, Kepala OJK Aceh, dan Dirut Bank Aceh Syariah, yang ikut hadir dalam kegiatan santunan itu.


Selain melaksanakan santunan anak yatim, JMSI Aceh di waktu yang sama, melangsungkan diskusi serial mengusung tema, implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh, Peluang dan Tantangan Perbankan Syariah.


Sekretaris JMSI Aceh, Akhiruddin Mahjuddin menerangkan, kegiatan diskusi serial yang di selenggarakan pihaknya, merupakan agenda dan program kerja tahunan organisasinya.


Dan dalam diskusi serial yang pertama ini, sejumlah narasumber yang hadir adalah, Kepala BI Aceh, Achris Sarwani, Kepala OJK Aceh, Yusri, Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, dan Ketua DPR Aceh, Dahlan Djamaluddin.


Kedepan, JMSI Aceh akan melaksanakan kegiatan serupa, dengan mengusung tema yang aktual dan menjadi perhatian luas di tengah masyarakat, demikian Akhiruddin menjelaskan.**

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.