-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 diwarnai dengan Doa Kumham untuk Negeri yang dilaksanakan pada Jumat (01/10/2021). Hal ini mengingat pandemi Covid-19 telah merenggut berbagai hal dalam kehidupan kita semua.


Kemenkumham dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Tahun 2021 ini mengawali rangkaian kegiatannya dengan melakukan doa bersama, yang bertajuk Doa Kumham untuk Negeri. Kegiatan ini melibatkan lima perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, untuk mendoakan masyarakat Indonesia dan jajaran Kemenkumham agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


“Doa Kumham untuk Negeri ini merupakan ikhtiar batin guna menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,” ucap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang, Era Wiharto, dalam amanat yang dibacakannya.


Menurut kalapas, Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan ada lima hal yang perlu dilakukan Insan Pengayoman. “Penanganan pandemi pun tidaklah cukup bila hanya mengandalkan ikhtiar semata. Perlu dilakukan munajat dan memohon perlindungan kepada Tuhan YME, agar kita semua tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam situasi pandemi ini", ujar Menkumham yang ditirukan Era Wiharto.


Dilanjutkan Era, pertama adalah senantiasa melakukan pembenahan secara komprehensif. Kedua adalah pembenahan tersebut termasuk dalam kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi


Ketiga, akurat dan tepat dalam membuat keputusan. Keempat, melayani masyarakat secara baik dan ramah, sesuai ketentuan yang berlaku. Terakhir, libatkan diri secara aktif, mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi, mengedukasi masyarakat untuk selalu disiplin melaksanakan prokes, mendukung program vaksinasi, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan.


Adapun tema peringatan HDKD tahun ini adalah SEMAKIN PASTI, yang menjadi landasan dalam melaksanakan tugas sebagai bentuk pengabdian dan ungkapan syukur, serta menjadi suatu renungan yang dapat menumbuhkan semangat baru dan profesionalisme. (Rel/Ism)


Suryadi Eviontri menutup Bimtek jitu pasna angkata VIII , Jumat (1/10/2021)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Bimbingan Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek Jitu Pasna) Angkatan VIII, resmi itu ditutup Suryadi Eviontri Kabid Rehab Rekon BPBD Sumatera Barat, mewakili Kalaksa BPBD Erman Rahma, Jumat (1/10/2021) di Hotel  Kryad Bumi Minang Padang.


Suryadi sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Bintek, dalam sambutannya mengatakan bahwa, peserta Bimtek Jitu Pasna merupakan orang-orang yang terpanggil.


“Karena itu kita minta pada peserta agar bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dalam Bintek untuk kemanusiaan, guna menolong sesama yang terdampak bencana,” ujarnya 


Selain mengatakan bila terjadi bencana, posisi peserta bimtek bukanlah untuk melakukan advokasi, tapi sebagai pemberi informasi dengan melakukan penghitungan cepat, agar pemerintah khususnya BPBD dapat melakukan penanganan dengan cepat.


“Karena itu, jagalah marwah atribut Jitu Pasna yang berlogo BPBD. Jangan sampai atribut Jitu Pasna ini disalah gunakan. Pakailah di saat terjadinya bencana guna membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah,” pesan pria yang akrab disapa bang Os.


Ia menambahkan, dalam menangani bencana tanpa adanya kebersamaan atau silaturahmi maka tidak akan bisa terselesaikan.


“Untuk menangani bencana memang harus bersama-sama, maka silaturahmi merupakan kunci utama dalam membangun kebersamaan,” tegasnya.


 Suryadi berharap agar para alumni Bimtek Jitu Pasna meningkatkan kepeduliannya bila terjadi bencana di sekitarnya. Karena tanpa kepedulian maka bencana tidak akan pernah teratasi.


“Selesai acara ini, ia mengingatkan agar kita semua waspada dengan pandemi yang selalu mengintai, semoga kita semua terbebas dari pandemi ini dan cepat berlalu,” ulasnya.


Saat penutupan panitia juga menyampaikan permintaan maaf, dan meminta terus melakukan komunikasi baik dengan BPBD maupun sesama angkatan demi terlaksananya tugas tugas  mulia  demi kemanusiaan. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Jajaran reserse dari Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumbar  menggelar kegiatan vaksinasi massal di gedung olah-raga Himpunan Tjinta Teman (HTT), di jalan Klenteng Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Kamis, (30/9) pagi. 


"Target vaksinasi ini sekitar 8 ribu hingga 10 ribu orang. Prorgam penyelenggaraan vaksinasi secara nasional serentak di kabupaten/kota di Sumbar," sebut Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.Ik. 

Dikatakan, penyelenggaraan vaksinasi gratis ini menindaklanjuti kebijakan dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, bahwa vaksinasi harus terselanggara. 


"Setiap Satker harus menyelenggarakan vaksinasi, maka kami bergabung dengan Ditreskrimsus untuk mendorong penyelenggaraan vaksinasi untuk masyarakat di Kota/Kabupaten dan jajaran Satreskrim," ujarnya. 


Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Joko Sadono, S.Ik  mengatakan, Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Sumbar beserta seluruh jajaran reserse Polres jajaran menyelenggarakan vaksinasi gratis. 


"Kami bekerja-sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota lainnya serta pihak HTT dalam menyelanggarakan vaksinasi ini," terang Dirreskrimsus Polda Sumbar. 


Lanjutnya, program vaksinasi adalah program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. "Mari kita dukung program percepatan vaksinasi agar terwujudnya herd immunity (kekebalan tubuh)," pungkasnya.(bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.