-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Puluhan jurnalis di Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti vaksinasi booster di Mapolda Sumbar, Kamis (3/2). Pelayanan vaksinasi booster oleh Polda Sumbar tersebut guna meningkatkan herd immunity kepada jurnalis dan juga upaya mencegah penyebaran Covid-19 serta varian baru Omicron.


Sejumlah rekan jurnalis di Sumbar terlihat antusias mengikuti vaksinasi booster ini. Tidak hanya booster, vaksinasi massal yang digelar tersebut juga memperbolehkan vaksin kedua bagi awak wartawan yang belum melaksanakannya. 


Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH melalui Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik yang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut, mengapresiasi kepada puluhan wartawan yang hadir untuk melakukan vaksinasi.


"Ini memang sudah menjadi atensi setiap Polda untuk menggelar percepatan vaksinasi, termasuk booster dan juga vaksinasi anak-anak dan lansia. Kita sangat mengapresiasi antusias dari rekan-rekan jurnalis kita," katanya di Mapolda Sumbar. 


Dikatakan, vaksinasi booster yang digelar kali ini mampu untuk memperkuat imun dan herd imunity para rekan jurnalis. Sebab, mereka bekerja keras dan bertemu dengan banyak narasumber. 


"Terimakasih rekan jurnalis sudah meluangkan waktunya untuk vaksinasi ini," ujarnya. 


Walaupun teman-temen dari jurnalis belum sempat melaksanakan vaksinasi booster hari ini, Kombes Pol Satake Bayu mengajak untuk mendapatkan vaksinasi tersebut bisa dilakukan pada esok hari. "Besok kita (gerai Polda) masih bisa pelayanan vaksin booster," ujarnya.(bhps)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH bersama Forkopimda Sumbar melaunching lomba Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN) di halaman SDN 23 Al Azhar Kota Padang pada Kamis (3/2) siang. Kali ini diperuntukkan untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.


Hal ini sebagai upaya akselarasi capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sumatra Barat (Sumbar) yang hingga kini angkanya masih terbilang rendah.


Kapolda Sumbar dalam sambutannya menjelaskan, lomba capaian vaksinasi tersebut, akan diikuti oleh 4.200 Sekolah Dasar (SD) sederajat yang ada di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. 

"Perlombaan capaian vaksinasi bagi anak 6 sampai 11 tahun, akan kita gelar mulai hari ini, hingga dua pekan kedepan, dengan total peserta sebanyak 58.457 orang siswa, jika perlombaan ini berjalan sebagaimana yang telah kita rencanakan, diprediksi angka capaian vaksin anak di Sumatra Barat, akan meningkat menjadi 13,20 persen dalam waktu dua pekan mendatang," kata Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Dijelaskan, pelaksanaan perlombaan capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun ini, dilakukannya setelah berkaca dari kesuksesan perlombaan vaksinasi antar Forkompimda yang digelarnya pada dua minggu yang lalu. 


"Saat gelaran perlombaan vaksinasi antar instansi pemerintahan atau Forkopimda dua pekan yang lalu, Sumbar mengalami peningkatan capaian vaksinasi sebesar 7,44 persen atau setara dengan 327.847 orang tervaksin," terangnya. 


Sedangkan mengenai masih terbilang rendahnya capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sumatera Barat sampai saat ini, Irjen Pol Teddy menyebutkan bahwa salah satu kendalanya adalah keterlambatan distribusi vaksin dari pusat dan adanya resistensi atau penolakan dari orang tua para siswa. 


"Kendala vaksinasi anak di Sumatera Barat, yaitu  keterlambatan distribusi vaksin dari pusat, namun saat ini vaksin sudah terdistribusi merata dan siap untuk disuntikkan, selain itu, meskipun presentasenya kecil, penolakan dari orang tua masih ada. Namun kendala itu saya kira dapat di handle oleh pihak sekolah sebagai wali siswa saat jam sekolah," katanya. 


Adapun mengenai perkembangan varian baru virus Covid-19 jenis Omicron di Sumatera Barat, jenderal bintang dua itu menyebut bahwa baru ditemukan 112 kasus baru infeksi virus Covid-19 yang belum dapat dipastikan varian virusnya. 


"Dari 112 orang yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19, baru-baru ini, belum dapat dipastikan varian virus yang menginfeksi mereka, karena sampel hasil swabnya masih sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium, sementara ini, belum ada hasil resmi yang menjelaskan bahwa itu varian Omicron," pungkasnya. 


Sementara itu, Sekda Provinsi Sumatera Barat Hansastri, yang juga hadir dalam acara Launching perlombaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun tersebut, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa bersama jajaran yang menurutnya telah berhasil menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di Sumbar belakangan ini. 


"Pada bulan september lalu, angka capaian vaksinasi Sumatera Barat masih rendah dan sempat menempati rangking 32 dari 34 Provinsi dari bawah, namun kemudian Kapolda dengan gerakan SUMDARSIN yang diusungnya, berhasil meningkatkan rangking capaian vaksinasi Sumatera Barat menjadi peringkat 24," ujarnya.(bhps)

photo Istimewa.


SUMUT - MEDIAPORTALANDA - Presiden Joko Widodo membagikan bantuan langsung tunai untuk para pedagang kaki lima dan warung yang ada di Pasar Induk Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, 3 Februari 2022. Bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.


Lisna Hutapea, pedagang di Pasar Induk Sidikalang mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut sebagai tambahan modal usahanya. Ia pun tidak menyangka dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.


"Bantuannya untuk tambah usaha. Girang lah, baru kali ini selama seumur hidup saya. Terima kasih Bapak Presiden, sehat-sehat, panjang umur," ucap Lisna.


Selain Lisna, pedagang yang bernama Romayana Simbolon juga mengaku senang dapat bertatap muka langsung dengan Presiden Jokowi. Menurut Romayana, selama 76 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini Kabupaten Dairi dikunjungi seorang Kepala Negara.


"Senang banget, buat modal biar bertambah usahanya. Terima kasih bisa kita langsung tatap muka sama dia (Presiden Jokowi). Selama 76 tahun merdeka, baru ini tatap muka langsung sama (Presiden) Jokowi," ungkap Romayana.


Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga sempat membubuhkan tanda tangan pada sebuah lukisan hasil karya seniman di Kabupaten Dairi. Renaldi Siregar yang membawa lukisan tersebut mengaku gembira karena lukisan tersebut ditandatangani oleh Presiden dan berharap seniman-seniman di Kabupaten Dairi mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah.


"Semoga Pak Jokowi melihat seniman-seniman di Dairi ini untuk lebih berkarya. Banyak seniman-seniman tidak diperhatikan, belum diperhatikan. Semoga dengan ditandatanganinya lukisan ini, Bapak Presiden dan Pemerintah Kabupaten Dairi memperhatikan seniman-seniman Dairi," ucap Renaldi.


Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu. (**)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.