-->

Latest Post

Jhon Pratama, Wapemred MPA


Pantun pambasueah luko

  Marantau jauaeh nan ka paris

  Sakali satahun pulanglah juo

  Diimbau jaleh nan jurnalis

  Kini ulang tahun baa carito

        Simpang Ampek yo menanti

         Disitu urang nan batanyo

         Sanang senek yo Redaksi

         Laju surang Nan Berita ko

Zaman iko zaman yang maju

Sadonyo gampang capek tibo nyo

Media ambo media online

Sakironyo  datang  jawek pulo

       Indak buliah sumbarang sajo

       Dalam karajo pakai aturan

       Sanak bulieah sanang kito ko

       Salam ditarimo pakai pasan

Saciok nan bak ayam

Sadancieang nan bak basi

Basobok nan ndak diam

Girang kawan nan barazaki

     Ambieak kain dalam lipatan

     Jaan lupo kusueak jadinyo

     Sanak main ka dalam liputan

      Kawan kito ajak dapek pulo

Baa baitu pasan nan tibo

Ingek manganaan itu saran

Baa coitu saran nan di ambo

Ancak diawak nan bakawan

         Hari paneh galoklah tibo

         Urang karajo lah mulai dapek

         Mari basegeh molah kito

         Sanang kironyolah ado snek

  Balari urang maraton jaueah

  Bakulilieang nan di pantai

  Kami sanang dimedia online

  Salieang bakawan  nan bapakai. 


Penulis Sair : Jhon Pratama

LIMA PULUH KOTA - MEDIAPORTALANDA - Bentuk perhatian dan  kepedulian , Ir. H. Irfendi Arbi, MP sosok tokoh Sumbar yang bersahaja patut diacungi jempol.

Pasalnya, di momen Hari Pers Nasional (HPN-2022) menyuapi kue kepada seorang insan pers yang mangkal di Markas Balai Wartawan Limapuluh Kota.


Jarang dan mungkin ini perdana dilakukan oleh tokoh Sumbar yang juga Bupati Kabupaten Limapuluh Kota 2016-2021. Meskipun Irfendi Arbi tidak lagi memimpin Luhak Nan Bungsu, namun kepedulian beliau dengan awak media patut menjadi contoh bagi pemimpin atau yang akan memimpin Sumbar kedepan.


Irfendi, tidak pernah lupa dengan insan pers. Apalagi saat momentum Hari Pers Nasional 2022, mungkin Irfendi merupakan tokoh yang perdana menyambangi langsung markas insan pers yang berada di Payakumbuh, Balai Wartawan Luak Limopuluah.


Bupati yang bersahaja Limapuluh Kota periode 2016-2021 ini, mendatangi Balai Wartawan Luak Limopuluah, Jumat (11/2/2022) sore. 


Kedatangan Irfendi Arbi, tidak sekedar hadir. Dirinya secara khusus membawa bingkisan berupa kue sebagai tanda Hari Jadi Pers Nasional ke Balai Wartawan Luak Limopuluah.


Kehadiran kandidat kuat Gubernur Sumbar 2024 tersebut, disambut hangat oleh insan pers yang bertugas di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.


" Selamat Hari Pers Nasional tahun 2022, Pers adalah mitra bersama dan wartawan adalah profesi yang mulia. Mari kita jadikan momen pers sehat, merdeka dan demokrasi," ujar Irfendi Arbi dihadapan puluhan wartawan.


Suasanya pun mencair ketika Irfendi menyalami satu persatu rekan-rekan media di markar Balai Wartawan.


" Kami salut dengan sosok bapak Irfendi Arbi, kepeduliannya terhadap pers memang luar biasa," ujar Saiful Hadi wartawan senior Luak Limopuluah.


Saiful menambahkan, ibarat panas terik di padang pasar, datanglah hujan setitik dapat menghilangkan dahaga. Begitu jua dengan kehadiran beliau disini, sebagai penyemangat bagi kita insan pers untuk terus berbuat mengokohkan pilar demokrasi.


Begitu juga yang  wartawan lain diantaranya Nasrul Kenong, Arief Wisha, Arya Gusman serta rekan lainnya mengapresiasi kepedulian Irfendi Arbi terhadap insan pers.


"Pak Irfendi merupakan sosok yang peduli dan paham dengan pers. Beliau orang yang pertama yang mendatangi langsung Balai Wartawan dan membawa kue sebagai penghormatan Hari Pers Nasional. Luar biasa," ujar Isan wartawan tv lokal Denai TV ini.


Kepedulian Irfendi Arbi terhadap insan pers tidak diragukan lagi. Saat Hari Pers Nasional pada 9 Februari lalu, dirinya sempat membantu biaya pendidikan anak salah seorang wartawan Luak Limopuluah.


" Perhatian pak Irfendi pun tak hanya itu saja, melainkan tidak bisa dihitung berkali-kali. Tak hanya selama jadi bupati saja, melainkan sejak jabatan bupati dilepas, perhantian terhadap pers tak pernah dilupakan," tutupnya. (*)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Pemerintah pusat mulai ngebut bahas daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS). Meskipun libur nasional, konsinyering yang melibatkan sejumlah kementerian/lembaga seperti Kantor Staf Presiden (KSP), Kemenkum HAM,  dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak (PPPA) tetap digelar.


Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga, menyebutkan, daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU TPKS tersebut telah rampung dikerjakan dan sudah ditandatangani oleh 4 Menteri berwenang.


Terkait hal tersebut, Fraksi NasDem langsung memberikan apresiasi sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pengesahan RUU TPKS yang sudah dinantikan sejak lama oleh masyarakat Indonesia.

“Kami dari fraksi NasDem yang juga berada di Komisi VIII mengapresiasi langkah-langkah percepatan yang diambil pemerintah terkait pengesahan RUU TPKS. Namun, harus dibarengi dengan upaya percepataan oleh para legislator di Senayan karena undang-undang ini merupakan produk bersama pemerintah dan DPR,” ujar Lisda Hendrajoni di Jakarta, Jum’at (11/2).


Lisda mengatakan, Fraksi NasDem dari awal selalu berkomitmen dalam penghapusan kekerasan seksual di Indonesia, sesuai dengan nama RUU TPKS sebelumnya. Hal ini sehubungan dengan terus meningkatnya kasus kekerasan seksual dari tahun ke tahun.


“Dari awal kami sudah komit untuk pengesahan RUU TPKS. Sebagai inisiator awal pengusulan beleid, Fraksi Partai NasDem bakal mengawal RUU TPKS hingga resmi menjadi hukum positif di negeri ini. Sebab, hal ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk mendapatkan perlindungan dan hukum, terutama bagi mereka yang menjadi korban kekerasan seksual,” tuturnya.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga mendukung pengesahan RUU TPKS agar menjadi Undang-undang. Bahkan presiden memerintahkan jajarannya untuk segera bekoordirnasi dengan DPR terkait percepatan pembahasan RUU TPKS. Sebab, upaya percepatan yang dilakukan pemerintah seperti mengebut pembahasan DIM merupakan implementasi dari perintah presiden.


“Dukungan dari Presiden Joko Widodo tentunya menjadi semangat baru dalam upaya pengesahan RUU TPKS. Sebab, sudah molor hampir 8 tahun. Ya, semoga tahun ini segera terwujud,” ucap Lisda.


Menurutnya, kerjasama dan komitmen bersama lintas Fraksi di DPR untuk menjadikan RUU TPKS sebagai undang-undang tidak boleh kendor.


“Meskipun ada beberapa Fraksi yang menolak (RUU TPKS) ini, kami memaklumi hal tersebut sebagai bentuk demokrasi. Namun, kami berharap Lintas Fraksi yang sejalan tetap konsisten untuk mengawal proses ini,” katanya lagi.


Meski memiliki waktu 60 hari menyusun DIM, Pemerintah RI melalui Kementrian mampu menyelesaikannya tidak lebih dari 30 hari setelah RUU TPKS disahkan menjadi inisiatif DPR pada 18 Januari 2022.


“Penyusunan DIM yang cepat menunjukkan komitmen pemerintah untuk segera menyelesaikan RUU TPKS hingga disahkan menjadi UU,” tuturnya. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.