-->

Latest Post

PADANG PARIAMAN -MEDIAPORTALANDA - Acara yang bertemakan "Satu Tahun Kepemimpinan Suhatri Bur -Rahmang", (26 Februari 2021 -26 Februari 2022), dihadiri oleh puluhan Wartawan dari media cetak maupun Online, turut hadir juga berbagai stakeholder serta Kepala Dinas terkait dilingkungan Kabupaten Padang Pariaman, bertempat dikawasan Pantai Ketaping Kaubupaten Padang Pariaman , Sumatera Barat, (2/3/2022).


Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman Zahirman mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat Silaturahmi dengan awak media serta masyarakat. Kegiatan Ini merupakan kali pertama digelar kominfo Padang Pariaman yang sebelumnya dibawah kehumasan. Kami berharap adanya kerjasama pemberitaan sehingga Kabupaten Padang Pariaman kedepannya lebih dikenal oleh masyarakat luas.


Zahirman berharap media bisa bermitra, bersama memberikan informasi tentang Pemerintah kabupaten Padang Pariaman ke masyarakat.

 

“Karena Pemerintah tidak akan ada apa-apanya tanpa kehadiran media dan insan pers,” ungkap Zahirman.

Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih dengan kehadiran insan Pers dalam rangka satu tahun kepemimpinannya

Menurut Bupati Padang Pariaman, Silaturahmi ini untuk kedekatan dengan insan pers, serta untuk peningkatan ditahun-tahun berikutnya.


“Kami juga akan menyampaikan visi Misi ditahun berikutnya, untuk rencana kerja kami. Kami sengaja menghadirkan kepala dinas dan SKPD kabupaten Padang Pariaman agar lebih cepat membahas permasalahan kabupaten padang Pariaman,” ungkap Suhatri Bur.


Hari ini bertepatan dengan 4 hari satu tahun kepemimpinan kami berdua, yang dilantik pada 26 Februari 2021 lalu dengan visi misi yaitu Tagline kami Padang Pariaman berjaya,” ungkapnya.


Ada Empat visi misi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman yang ia sampaikan untuk masa kepemimpinan nya yaitu :


1. Unggul berkelanjutan , dimana akan terus berupaya mensejahterakan masyarakat


2. Religius yaitu peningkatan sarana prasna dalam hal ibadah seperyi perbaikan medjid dan mushala.


3. Sejahtera yaitu akan mensejahterakan msayakarat dengan membangkitkan UMKM di Kabuapaten padang Pariaman.


4. Berbudaya yaitu apapun dibuat tak terpengaruh dengan budaya luar , Pemerintah akan terus meningkatkan budaya sendiri yang ada dipadang pariaman.


“Kita mengakui belum semua yang terlaksana karena kondisi keuangan kita, tapi kita berjanji akan terus meningkatannya, “janji Bupati.


“Kita akan tetus meningkatankan inspranstruktur dan jalan jalan agar kabupaten Padang pariaman bisa lebih nyaman dan aman serta dikenal masyarakat luar, “lanjut Bupati.


Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang juga menambahkan, akan terus bersama dengan menggandeng insan pers untuk menjadikan kabupaten Padang Pariaman lebih baik kedepannya.


“Kami berharap tetap terjalin hubungan baik dengan masyarakat khususnya insan Pers, “ujarnya. (Jp)


PADANG PARIAMAN - MEDIAPORTALANDA - Peringatan genap satu tahun kepemimpinan Suhatri Bur - Rahmang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman merupakan refleksi dalam mengemban mandat dari masyarakat Padang Pariaman. Sejak dilantik tanggal 26 Februari 2021 roda pemerintahan yang dijalankan dalam masa pandemi Covid-19 penuh dengan berbagai tantangan yang berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan.


Momentum refleksi satu tahun ini saat paling tepat untuk melakukan evaluasi dan mawas diri atas kinerja yang telah dilakukan. Seperti masalah kemiskinan, pendidikan, Kesehatan dan pertumbuhan ekonomi serta indeks pembangunan manusia atau IPM. Hal ini disampaikan oleh Suhatri Bur - Rahmang saat mengelar jumpa pers bertempat dikawasan Pantai Ketaping Kaubupaten Padang Pariaman , Sumatera Barat, (2/3/2022).


Dalam jumpa pers tersebut Suhatri Bur mengatakan, kendati masih dihadapkan pada persoalan yang kompleks namun kita patut bersyukur di masa Pandemi Covid 19 ini, Padang Pariaman dalam satu tahun terakhir banyak meraih penghargaan bergengsi baik dari pemerintah pusat maupun provinsi Sumatera Barat. Salah satunya, penghargaan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Dimensi Smart Branding. Kemudian penghargaan lainnya dibidang Pelayanan Publik, Kesehatan dan Pariwisata serta Baznas.


Sesuai visi “Padang Pariaman Berjaya” dengan semangat ‘Saiyo Sakato’ ingin menjadikan Kabupaten Padang Pariaman yang maju, mandiri dan sejahtera. Untuk mencapai tujuan jajaran ASN harus tetap memegang komitmen meski dana APBD banyak direfocusing akibat pandemi. Justru dengan efisiensi anggaran ini kita bersyukur bisa mewujudkan kerja efektif, produktif dan profesional.


“Keprihatinan dan kewaspadaan menjadi nuansa utama selama pandemi Covid 19, ini menjadi pengingat pada kita bahwa perubahan adalah keniscayaan dan tantangan yang harus dijawab dengan sikap pantang menyerah serta langkah strategis sebagai bentuk adaptasi, ulas Suhatri Bur.


Kemudian paparnya lagi, Kabupaten Padang Pariaman telah terbangun tata kelola pemerintahan yang baik, ini menjadi landasan kuat dan dibuktikan dengan sejumlah pengakuan tentang kinerja pemerintah dan masyarakat. Namun demikian, disisi lain kita tentu berharap, dalam menghadapi pandemi Covid-19, ada semangat kebangkitan masyarakat Padang Pariaman terutama dalam bidang ekonomi guna mendukung Indonesia yang pada tahun ini ditunjuk sebagai presidensi G20, sebuah forum ekonomi global.


“Mandat tersebut dijawab dengan program satu tahun ke depan yang mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Semangat untuk bangkit dan pulih bersama yang diusung tersebut memiliki arti bahwa Bangsa Indonesia harus melanjutkan pemulihan ekonomi dan kesehatan yang berimbas pada dunia, dan memperkuat kontribusi Indonesia pada tingkat global.


Pemberian Vaksinasi Covid-19 yang semakin luas dan diikuti dengan upaya pemulihan ekonomi untuk dapat menjangkau kelompok yang rentan dengan dampak yang ditimbulkan. Selanjutnya, dilaksanakan penguatan dan dukungan kepada langkah-langkah transisi energi, menuju ekonomi hijau yang ramah lingkungan, tutur Bupati Padang Pariaman ini.


Berdasarkan Survei : Pembangunan Dalam Angka Statistik Berdasarkan Data Statistik Padang Pariaman Dalam Angka, terlihat beberapa peningkatan terhadap pembangunan Padang Pariaman periode 1 Tahun (2021-2022) dibawah Kepemimpinan Bupati Suhatri Bur dan Wakil Bupati Rahmang. 


Hal ini dapat dilihat dari :

1. Laju Pertumbuhan Penduduk, terjadi penurunan dimana pada tahun 2020 sebesar 0.94 menjadi 0,74 pada tahun 2021.


2. Angka Harapan Hidup (AHH), terjadi kenaikan yaitu pada tahun 2020 sebesar 68,79 tahun dan pada tahun 2021 menjadi 68,97 tahun.


3. Angka Melek Huruf, terjadi peningkatan dari 98,64% pada tahun 2020 menjadi 98,74% tahun 2021. 


4. Tingkat Pengangguran Terbuka sedikit menaik dari 8,13% pada tahun 2020 menjadi 8,31% ditahun 2021.


5. Penduduk Miskin juga bertambah dari 28,98 ribu pada tahun 2020 menjadi 30,41 ribu pada tahun 2021.


6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terjadi peningkatan dari 70,61 pada tahun 2020 menjadi 70,76 ditahun 2021. Komponen pengukur IPM tersebut adalah angka harapan hidup saat lahir, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita.


7. PDRB Harga berlaku, terjadi Peningkatan dari 17.934.814,60 pada tahun 2020 menjadi 18.455.088,03 pada tahun 2021.


8. Laju Pertumbuhan Ekonomi, terjadi peningkatan yang sangat besar dari minus (– 10,47%) pada tahun 2020 menjadi 2,18% ditahun 2021.


9. Tingkat Kriminalitas juga mengalami penurunan, dimana Jumlah Tindak 


Pidana diwilayah Hukum Polres Padang Pariaman dan Polres Kota Pariaman terjadi penurunan dari 592 kasus pada tahun 2020 menjadi 453 kasus pada tahun 2021.


Sebaliknya, geliat Pembangunan Diberbagai Sektor Pembangunan Padang Pariaman pada awal kepemimpinan Suhatri Bur – Rahmang, tepatnya pada tahun 2021 memiliki anggaran sebesar Rp.1.423.856.132.812 yang kemudian direvisi pada perubahan dengan pengurangan sehinga menjadi Rp.1.409.406.176.435. Dari jumlah anggaran ini telah terealisasi sampai akhir tahun 2021 sebesar Rp.1.326.677.897.166 atau 94,10%. Program Pembangunan Padang Pariaman tentu disusun berlandasan RPJDM tahun 2022-2026. Berdasarkan RPJMD ini, masing-masing perangkat daerah menyusun Rencana Kerja OPDnya guna mengimplementasikan visi dan misi Pemerintah Daerah tersebut.


Dengan jumlah anggaran yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya akibat kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan covid-19, Kabupaten Padang Pariaman masih dapat meningkatkan beberapa pembangunan diberbagai sector antara lain sebagai berikut : Sektor Infrastruktur Belanja infrastruktur pada tahun 2021 sebesar Rp.172.249.199.101. Belanja ini lebih focus pada kegiatan pembangunan fisik, baik Jalan, Jembatan, Irigasi dan sarana prasarana lainnya. 


Dalam pembangunan infrastruktur tersebut diutamakan pada pembangunan yang menyentuh keseharian masyarakat, seperti peningkatan jalan untuk mempermudah akses jalur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Kemudian akses menuju Objek wisata, akses ke tempat ibadah dan mempermudah anak￾anak menjalani pendidikannya.


Beberapa peningkatan ruas jalan itu telah dilaksanakan di beberapa lokasi diantaranya: 

a) Peningkatan jalan Pilubang - Tabek Sungai Limau.

b)  Peningkatan jalan Kalampaian - Kampung Koto Kamumuan. 

c) Peningkatan jalan Simpang Jembatan Lating - Pasir Baru.

d) Peningkatan jalan Padang Kabau - Palak Angku Lareh Pilubang.

e) Peningkatan jalan Simpang Dama - Lakuak Bamban Lohong Panjang

f) Peningkatann jalan utama Padang Bintungan Kuranji Hilir.

g) Ruas Batang Gasan IV Koto Aur Malintang.

h) Peningkatan jalan Kapalo Koto - Sungai Sariak.

i) Peningkatan jalan Medan Baik - Kabun Sunur.

j) Peningkatan jalan lingkar Koto Rajo Nan Sabaris.

k) Peningkatan jalan Kubang Buruak Limpato.

l) Peningkatan jalan Padang Baru - Kalawi Enam Lingkung.

m) Peningkatan jalan TK Nurul Yakin - Kelok Santai Ringan-ringan.

n) Peningkatan jalan Surau Cubadak.

o) Pembangunan Jembatan Surau Lubuk Pauh Kampung Guci.

p) Peningkatan jalan Pasar Lubuk Alung - Asam Pulau

q) Peningkatan jalan Singguliang - Koto Buruak.

r) Peningkatan jalan Simpang BLKM - Simpang Batuang Sikabu.

s) Peningkatan jalan Objek Wisata Air Terjun Langkuik Kampung Dalam.

t) Peningkatan jalan Simpang Matua - Objek Wisata Air Terjun Batu Badindiang.

u) Peningkatan jalan Balai Usang - Rimbo Karanggo Sintuak.

v) Peningkatan jalan Padang Sago - Lubuk Napa. Peningkatan infrastruktur berupa pembangunan jalan di atas, mencapai 22 ruas jalan dengan panjang mulai 400 M hingga 1.500 M per ruasnya. Total sudah 30 KM lebih panjang ruas jalan masyarakat dilakukan pengaspalan selama tahun 2021 dan semua menyebar di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.



Untuk pemulihan ekonomi pada tahun 2021 disediakan anggaran sebesar Rp. 47.562.125.550, dengan kegiatan : Bantuan Sosial sebesar Rp. 1.237.534.850. Dukungan Ekonomi sebesar Rp. 46.324.590.700 dengan bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan : Pemberdayaan UMKM, Fasilitasi Ekonomi disektor Pertanian, Peternakan, Perikanan serta Pemberdayaan Ekonomi Penanaman Modal Peningkatan Industri, Ekonomi.



Pada Tahun 2021, capaian PAD Retrisusi telah terealisasi sebesar Rp. 46.324.590.700. (99,59%)


Dibidang Kesehatan, telah banyak dilakukan pada masa satu dekade ini, baik itu dalam penanganan covid-19 maupun pelaksanaan program yang disusun melalui rencana kerja setiap tahun. 


Beberapa peningkatan yang 

dicapai selama satu tahun ini (2021) dapat dilihat berikut : 

Peningkatan Usia Harapan Hidup, dari 68,79 pada tahun 2020 naik menjadi 68,97 pada tahun 2021, Peningkatan persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dari 80,25% pada tahun 2020 menjadi 85,63% ditahun 2021.

Peningkatan persentase Ibu Bersalin mendapat pelayanan bersalin sesuai dengan standar Yankes : meningkat dari 82,2% (tahun 2020) menjadi 82,40% (2021).


Sedangksn untuk peningkatan persentase Bayi baru lahir yang mendapat pelayanan Kesehatan sesuai dengan standar : dari 85,31% (2020) menjadi 89,89% (2021).


Parsentase Anak Usia Pendidikan Dasar mendapat skrining Kesehatan sesuai dengan standar : meningkat dari 23,17% pada tahun 2020 menjadi 57,98% ditahun 2021. Peningkatan parsentase pengunjung usia 15-59 tahun yang mendapat pelayanan skrining Kesehatan : dari 47,79% (2020) menjadi 81,35% (2021). 


Peningkatan parsentase pengunjung usia 60 tahun keatas yang mendapat skrining kesehatan sesuai standar : dari 47,79% (2020) menjadi 81,35% (2021).


Peningkatan parsentase penderita Hipertensi yang mendapat pelayanan Kesehatan sesuai dengan standar : dari 8,78% (2020) menjadi 66,65% (2021).


Peningkatan Parsentase penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai dengan standar. Dari 1,21% pada tahun 2020 menjadi 88,45% ditahun 2021.


Peningkatan Parsentase ODGJ berat (psikotik) diwilayah kerja lab yang mendapatkan pelayanan Kesehatan jiwa promotf preventif : dari 98,89% (2020) menjadi 99,77% (2021).


Peningkatan Parsentase orang terduga yang mendapat pelayanan TB sesuai dengan standar : dari 34,52% (2020) menjadi 49,40% (2021).


Peningkatan Parsentase orang dengan resike terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai dengan standar Fasyankes : dari 56,3% (2020) menjadi 69,90% (2021).


Dalam penanganan covid-19 juga telah dicapai beberapa keberhasilan seperti :

Penurunan kasus terkonfirmasi positif sampai akhir tahun 2021 Capaian jumlah Vaksinasi Covid-19 sebesar 70 %. 


Penggunaan Teknologi Informasi Pembangunan dan Pemanfaatan Tekhnologi Informasi di Kabupaten Padang Pariaman selama tahun 2021 cukup pesat perkembangannya, baik itu dalam penyediaan sistem informasi (software) maupun sarana prasarana infrastruktur (hardware). Beberapa peningkatan yang telah dicapai antara lain adalah : Pembangunan Sistem Informasi (100 Website dan 7 Aplikasi)


Peningkatan kapasitas data centre dari 1,5 TB menjadi 1,7 TB. Penurunan kawasan area blankspot dari 25% menjadi 10%.


Peningkatan Indeks Nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari 1,41 (2020) menjadi 2,68 (2021) .


Peningkatan penggunaan tanda tangan digital dari 3 0rang (tahun 2020) menjadi 25 orang (tahun 2021).


Disamping pelaksanaan program dibidang Tekhnologi Informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika juga telah berhasil meningkatkan jumlah Nagari Statistik dari 3 Nagari pada tahun 2020 menjadi 20 Nagari pada tahun 2021. 


Dibidang Pariwisata, selama 1 tahun ini telah dilaksanakan beberapa program, diantaranya terdapat peningkatan seperti : Peningkatan pembangunan Amenitas Wisata dari 8 unit pada tahun 2020 menjadi 28 unit ditahun 2021.



Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata : dari 190 orang pada tahun 2020 menjadi 200 orang pada tahun 2021.


Pengembangan Kapasitas Pelaku Ekonomi Kreatif : meningkat dari 19 orang pada tahun 2020 menjadi 24 orang pada tahun 2021.


Peternakan Meningkatkan bantuan ternak dari tahun sebelumnya hanya 8 kelompok masyarakat, pada tahun 2021 menjadi 60 kelompok masyarakat yang mendapat bantuan.


Pendapatan dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah terjadi peningkatan daripada tahun 2020. Dimana pada tahun 2021, realisasi PAD Padang.


Pariaman mencapai Rp.116.902.688.649. atau meningkat sebesar 10,4% dari pada tahun 2020 yang hanya mencapai Rp.105.893.926.041.


Pada program pengendalian penduduk dengan indicator kinerja angka kelahiran total/Total Fertality Rate (TFR), terjadi peningkatan capaian dari tahun sebelumnya yaitu 2,279 % dan tahun 2020 sebesar 2,42 %. Semakin menurun capaian TFR berarti semakin berhasil upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menekan angka kelahiran.


Untuk Program Pembinaan Keluarga Berencana dengan indicator kinerja kepesertaan KB Aktifd (CFR), terjadi peningkatan capaian dari tahun sebelumnya yaitu 65,69% sedangkan tahun 2020 baru sebesar 65,56%.


Sedangkan pada program Pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera dengan indicator kinerja angka melahirkan remaja umur 15-19 tahun (ASFR 15-19 tahun), terjadi peningkatan capaian dari tahun sebelumnya yaitu 6,31% dan tahun 2020 sebesar 14%. Semakin menurun capaian ASFR umur 15-19 tahun berarti semakin berhasil upaya pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk menekan angka melahirkan diusia remaja.


Realisasi DAK Program Pusat pada Tahun 2022. Beberapa anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2022 melalui DAK, diantaranya : 

BOK Stunting sebesar Rp. 432.085.000.


BOK Puskesmas sebesar Rp. 13.929.968.700.


BOK Kabupaten sebesar Rp. 238.550.000.


Jampersal sebesar Rp. 238.550.000.


BOK KB sebesar Rp.4.930.539.400.


Penghargaan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, selama satu tahun kepemimpinan Suhatri Bur – Rahmang (2021) telah menorehkan beberapa prestasi, baik yang berskala Nasional maupun ditingkat Provinsi Sumatera Barat. Adapun beberapa prestasi yang diraih pada tahun 2021, sebagai berikut : 


1. Penghargaan Smart City pada Dimensi Smart Branding yang diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika R.I.


2. Penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak R.I.


3. Penghargaan Baznas Award dari Ketua Basnaz R.I


4. Penghargaan WTP ke-8 kali dari BPK Perwakilan Sumatera Barat.


5. Penghargaan Transaksi Digital dari Bank Indonesia.


6. Penghargaan Pelayanan Publik Dukcapil Terbaik 1 di Sumatera Barat.


7. Penghargaan dari Kemenpar RI untuk Desa Wisata Nyarai dan Green Talao Park dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).


8. Penghargaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia atas keberhasilan Padang Pariaman mencapai target non-polio AFP (NFAFP).


9. Juara 3 Tingkat Nasional Puskesmas terbaik pelayanan KB MKJP terbanyak tahun 2021.


10.Penghargaan Ayah Bunda Pengayom terbaik Tk. Provinsi Sumatera Barat dalam ajang Kreativitas Remaja Tk. Provinsi Sumatera Barat.


11. Juara 1 Forum Genre terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat .


12. Juara 2 Pembina Genre terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat An. Nur Octavia Syamsul, STr.Keb


Demikian ekspose singkat ini kami sampaikan sebagai bahan informasi dan publikasi serta bagian dari evaluasi untuk melaksanakan program kegiatan selanjutnya, tutur Suhatri Bur. (Jp)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penerapan disiplin nasional, dengan menanamkan nilai-nilai yang ada di dalam Tribrata, Catur Prasetya serta aturan lain yang mengikat dalam kode etik dan disiplin Polri.

Hal itu diungkapkan Kapolri saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Polri tahun 2022 di Gedung Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022).

"Ini perlu ditanamkan di dalam personal individu dan dikembangkan menjadi satu kebiasaan dan kita bawa menjadi disiplin nasional," kata Sigit dalam sambutannya.


Tak lupa, ia juga mengingatkan tak hanya anggota Polri yang memiliki aturan. Namun juga berlaku kepada istri dan anak anggota Polri. Menurutnya, seluruh keluarga besar Polri memiliki aturan dan disiplin yang berbeda dengan masyarakat sipil, sehingga harus taat dan tunduk dengan aturan tersebut.


"Karena itu yang membedakan TNI-Polri dan masyarakat sipil," ujar Sigit.


Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan anggota Polri memiliki kewenangan yang berbeda dengan masyarakat sipil, namun di sisi lain ada kebebasan yang itu hanya ada di masyarakat sipil seperti kebebasan berpendapat dan berekspresi. Hal ini disebabkan karena politik yang dianut Polri adalah politik negara.


"Terkait kebijakan nasional dan negara maka garisnya Polri harus mendukung kebijakan nasional, program nasional. Ini harus dipahami oleh seluruh keluarga besar kita khususnya anggota Polri," ucap Sigit.


Lebih lanjut, Sigit menuturkan apabila terjadi sesuatu dengan keluarga besar Polri, termasuk anak dan istri tentunya akan berhubungan langsung dengan posisi anggota Polri baik sebagai anggota maupun dalam organisasi.


Mantan Kapolda Banten ini juga menekankan bahwa apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa anggota TNI-Polri tak mengenal demokrasi, lantaran sudah seharusnya polisi mendukung dan mengawal seluruh kebijakan dari Pemerintah. 


"Politik polisi adalah politik negara sehingga tentunya garisnya hanya satu kebijakan nasional dan negara satu nafas dan tugas kita mendukung, mengawal dan mendorong agar kebijakan negara atau nasional berjalan," tutur Sigit.


Ia pun mengingatkan bahwa doktrin anggota Polri adalah taat, setia dan loyal terhadap pimpinan tertinggi negara. Untuk itu, Sigit meminta jajarannya untuk selalu mengingat dan menerapkan hal tersebut.


"Maka hanya ada kata siap dan laksanakan, ini yang saya ingatkan ke rekan-rekan," tegas Sigit.


Terakhir, Kapolri juga menuturkan kepercayaan publik terhadap Pemerintah saat ini meningkat. Hal ini tentunya ada kontribusi dari jajaran Polri. Sebab, kepercayaan publik terhadap pemerintah berbanding lurus dengan kepercayaan publik terhadap Polri.


"Pada saat kepercayaan publik terhadap Polri naik maka kepercayaan publik ke pemerintah naik. Ini menjadi bekal untuk melaksanakan tugas dengan baik khususnya ditahun-tahun yang penuh ketidakpastian. Terlepas dari semua ini. Yang kita lakukan adalah untuk kebaikan masyarakat, bangsa dan negara," tutup Sigit. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.