-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 6 MARET 2022 - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumbar bersama Niniak Mamak tidak pernah menolak bantuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berkaitan dengan musibah gempa bumi di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

"Niniak Mamak se Sumatera Barat dan LKAAM tidak pernah menyatakan penolakan terhadap bantuan Menteri Agama, bahkan justru kita masyarakat Sumatera Barat berterima kasih atas perhatian Menteri Agama kepada korban musibah gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat," kata Ketua Umum LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. Datuak Nan Sati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/3/2022).

Bantuan yang diberikan oleh Menteri Agama pasca gempa bumi adalah untuk  pembangunan mesjid dan mushola sebesar Rp2,3 miliar. Dana itu sepenuhnya berasal pemerintah, bukan pribadi Menteri Agama. Karena itu tidak ada alasan Ketum LKAAM dan Niniak Mamak Sumatera Barat untuk menolak bantuan tersebut.


Menurut Ketum LKAAM Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, pernyataan yang disampaikannya adalah mengharamkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginjakkan kaki di Minangkabau karena pernyataan Menag yang membandingkan suara mik azan dengan suara gonggongan anjing. "Saya tidak pernah mencabut pernyataan dan tetap mengharamkan Menag menginjakkan kaki di tanah Minangkabau," kata Fauzi Bahar, mantan Walikota Padang dua periode ini.


Alasan Ketum LKAAM Fauzi Bahar mengharamkan kedatangan Menteri Agama itu karena masyarakat Minangkabau sangat terluka dengan pernyataan Menag. Pernyataan Ketum LKAAM Fauzi Bahar mendapatkan dukungan penuh dari seluruh Niniak Mamak se-Sumbar yang disampaikan di Hotel Emersia Batusangkar, Senin (28/2/2022) lalu.


"Kami berterima kasih atas bantuan Menteri Agama kepada masyarakat korban gempa bumi di Pasaman Barat. Tetapi bantuan tersebut tidak dapat menghapus luka hati kami atas pernyataan yang membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing," kata Hendri Donal Datuak Panduko Nan Bagonjong, juru bicara Niniak Mamak Kabupaten Kota se Sumatera Barat.


Ditegaskan oleh Ketum LKAAM Sumbar bahwa adanya postingan dan informasi yang mengatakan LKAAM menolak bantuan Menteri Agama adalah hoax. Postingan itu disengaja untuk menyudutkan LKAAM Sumbar sebagai lembaga Niniak Mamak. "Kepada mereka yang menyebarkan postingan hoax dan mempelintir pernyataan Ketua LKAAM Sumbar akan kita ambil tindakan," kata Fauzi Bahar lagi.


Sikap tegas LKAAM Sumbar itu tetap membuka ruang maaf kepada Menteri Agama. Namun ada syaratnya dari LKAAM Sumbar. "Obatnya ada tiga kepada Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pertama, minta maaf kepada umat Islam. Kedua bertobat. Ketiga mencabut pernyataannya yang memisalkan suara mik azan dengan suara gonggongan anjing," kata Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati. (Rilis)


SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Beberapa waktu lalu, Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Korong Kampung Tangah Nagari Padang Bintungan Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman, melaksanakan study tiru penanaman bawang ke Alahan Panjang Kecamatan Gumanti Kabupaten Solok.

Study tiru KWT beberapa waktu lalu adalah inisiasif dari Hapianda.SH Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Padang Pariaman. "Tujuan nya untuk mengairahkan perekonomian masyarakat setempat".

Menurut Harpianda, dipilihnya daerah Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti yang ada di Kabupaten Solok, sebagai tempat Study tiru KWT, karena daerah tersebut adalah penghasil terbesar bawang khususnya di sumatera barat, (Sumbar).


"Kunjungan KWT tersebut, ingin mengetahui secara langsung perkembangan budidaya bawang merah yang ada di  Kabupaten Solok" , tutur Harpianda Sosok yang selalu peduli dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar kabupaten Padang Pariaman, (5/3/2022).


Kemudian kata Harpianda, berdasarkan hasil kajian dan penelitian dari tenaga ahli pertanian, Kabupaten Padang Pariaman sangat cocok sekali dengan tanaman bawang. 


"Ini terbukti KWT yang ada di Kampung Tangah Nagari Padang Bintungan tersebut telah berhasil memproduksi tanaman bawang".


Dengan begitu, secara tidak langsung telah menunjang perekonomian emak-emak di daerah tersebut, ungkap Harpianda. SH dengan ciri khasnya yang koboy.


Sosok Koboy ini berharap, semoga apa yang diperoleh KWT Korong Kampung Tangah Nagari Padang Bintungan, dalam Study tiru ini hendaknya dapat bermanfaat dan bisa diterapkan, kemudian kabupaten Padang Pariaman bisa menjadi penghasil bawang terbesar di Sumbar, pungkasnya. (Jp)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Keberangkatan 34 orang jemaah umrah PT. Armindo Jaya Tour ke tanah suci pada 6 Maret 2022 dilepas oleh Walikota, dan dihadiri oleh Kabag Kesra Kota Padang Fuji Astomi.


"Atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan selamat pada bapak ibuk yang merupakan jemaah pertama sejak Covid-19," ucap Wako Padang Hendri septa waktu melepas di Hotel Bunda Padang, Jum'at (4/2/2022).

Wako milenial tersebut mengingatkan jemaah umrah untuk selalu mengikuti peraturan dalam menjalankan ibadah, terutama mengenai protokol kesehatan Covid-19, dimana hingga saat ini virus tersebut masih mengintai kita semua.


"Disisi lain, Kabag Kesra Kota Padang Fuji Astomi mengucapkan, semoga bapak Ibuk sehat hingga ke tanah suci dan kembali ke tanah air dengan selamat, perbanyak berdoa," ucapnya.


Sementara itu, Direktur Operasional PT Armindo Jaya Tour Muhammad Bariq mengatakan, sebanyak 34 orang jemaah umrah tersebut berasal dari Kota Padang dan Jambi. Hari ini langsung berangkat ke Jakarta dan menuju Madinah pada 6 Maret 2022.


"Ini adalah jamaah umroh pertama yang kami berangkatkan sejak pandemi Covid-19 yang sudah melanda 2 tahun. Semoga berjalan dengan lancar, sampai di Makkah dengan selamat dan mendapatkan umrah yang mabrur hendaknya," tuturnya.


Turut hadir di kesempatan itu, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar H.Joben, Kasi Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar H. Ulil Amri. (Jp)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.