-->

Latest Post

PARIAMAN - MEDIAPORTALANDA -  Pendistribusian bantuan ke daerah lokasi bencana gempa magnitudo 6,1 SR di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat sukses.  Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Padang Pariaman Imran Zahdi Dt. Temanggung Basa, mengucapkan terima kasih kepada MPC Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat yang telah ikut berpartisipasi dan sama-sama bergerak mengantar bantuan ke lokasi bencana. Hal ini disampaikan Imran Zahdi ketika ditemui Media di Kawasan IKK (Ibu Kota Kabupaten) Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, pada Rabu (9/3).

"Setidaknya ada sebanyak 7 MPC (Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman) dan 2 PAC (Sungai Geringging dan IV Koto Aur Malintang) yang berangkat dari Markas Besar MPC Padang Pariaman di Kampung Tarandam Lubuak Aluang. Juga ikut bersama rombongan, Srikandi PP Padang Pariaman dibawah pimpinan Yusrita Suhatri Bur dan Ketua Badan Usaha Dana PP Bulkhairan Burhan" jelas Imran Zahdi.

Ucapan terima kasih, juga disampaikan Ketua MPC Padang Pariaman kepada Sekdakab. Rudy R Rilis yang telah berkenan melepas dan memfasilitasi keberangkatan ke lokasi bencana. dan terkhusus kepada Ketua MPO PP Kabupaten Padang Pariaman Bapak Suhatri Bur juga Bupati Padang Pariaman yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena bencana di Pasaman dan Pasaman Barat.


"Kami juga berterima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan PDAM Kabupaten Padang Pariaman, berupa fasilitasi sarana transportasi untuk membawa bantuan. Kemudian, Dinas Sosial P3A berupa rekomendasi serta Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Padang Pariaman. Begitu juga terhadap rekan-rekan juang dan para donatur yang telah sudi berbagi dan merelakan sebagian rezekinya, tenaga dan waktu, terhadap kegiatan sosial kita ini. Semoga semua yang telah diberikan, akan diterima sebagai amal ibadah dan dibalas dengan pahala yang berlimpah oleh Allah SWT" tukas Niniak Mamak Lubuak Aluang itu.


Terpisah, DAN KOTI MAHATIDANA MPC PP Padang Pariaman Seven Boy mengatakan. Bahwa acara pelepasan rombongan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis pada Minggu (6/3) lalu, bertempat di Markas Besar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Padang Pariaman di Kampung Tarandam Kecamatan Lubuak Aluang.


"Yang menjadi tujuan atau lokasi penyerahan bantuan kami, adalah di dua lokasi yaitu Nagari Malampah Kabupaten Pasaman dan Nagari Kajai Kabupaten Pasaman Barat. Suatu kebahagiaan bagi kami, bisa melihat langsung kondisi mereka dan menyerahkan bantuan tersebut ke tangan yang berhak menerima" ujar Seven Boy yang akrab disapa Bandaro itu.


Dia mengatakan bantuan yang didistribusikan MPC PP Padang Pariaman secara langsung tersebut sebanyak 250 paket, dengan harga satu paket senilai Rp. 75.000,-. Sementara 7 MPC PP lainnya, juga membawa bantuan masing-masing.


"Tiap paket berisi barbagai macam kebutuhan harian, seperti sabun mandi, deterjen, sikat gigi, sampo, odol, pembalut wanita, pempers anak-anak, minyak kayu putih, roti/biscuit, sunligh, susu bayi dan anak-anak, makanan bayi. Ditambah dengan air mineral sebanyak 40 dus dan tikar plastik" tutup Bandaro. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Operasi Keselamatan Singgalang 2022 telah berlangsung selama sepekan, yaitu dari tanggal 1 sampai dengan 8 Maret 2022 dengan mengedepankan fungsi Lalu Lintas. Operasi tersebut akan berakhir pada tanggal 14 Maret 2022.


Dari hasil analisa dan evaluasi (anev) selama operasi kepolisian tersebut, terjadi peningkatan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Pada tahun 2022 selama sepekan Ops Keselamatan Singgalang ini dilakukan tilang 193 kendaraan, sedang tahun 2021 sebanyak 99. Begitu juga pemberian teguran, tahun ini ada 451 teguran dan tahun sebelumnya 234 teguran," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Rabu (9/3).

Dirinya menerangkan, pada Operasi Keselamatan Singgalang 2022, Polda Sumbar dan Polres jajaran juga memberikan penindakan terhadap pelanggaran kendaraan yang Over Dimensi dan Over Loading (ODOL).


"Penilangan pelanggaran ODOL sebanyak 3.029, dengan rincian barang bukti SIM 953, STNK 1996, kendaraan R4 sebanyak 9 unit, kendaraan R6 sebanyak 55 unit, dan kendaraan R10 sebanyak 16 unit," tuturnya. 


Lanjut Kabid Humas Polda Sumbar, pada Operasi Keselamatan Singgalang tahun ini terdapat 7 sasaran target pelanggaran prioritas dan 1 pelanggaran atensi yaitu terdiri dari :


1. Pengemudi atau pengendara

yang menggunakan hp saat

berkendara.

2. Pengemudi atau pengendara

yang di bawah umur.

3. Berboncengan lebih dari satu

orang.

4. Tidak menggunakan helm

SNI.

5. Mengemudikan kendaraan

dalam pengaruh alkohol.

6. Melawan arus.

7. Tidak menggunakan Safety

Belt.

8. Serta pelanggaran yang jadi Atensi yaitu kendaraan yang OVER DIMENSI dan OVER

LOADING.


"Tujuannya adalah untuk mencegah dan menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif," pungkasnya. 


Untuk itu, pihaknya mengimbau dan mengingatkan kembali kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan agar selalu memperhatikan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi peraturannya.(bhps)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepolisian Daerah Sumatera Barat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, mengamankan pelaku yang diduga melakukan perniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup, Rabu (9/3)

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik didampingi Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, saat menggelar konferensi pers di Polda Sumbar, mengatakan.

Pelaku, MIH alias I (27) pedagang, warga Perumahan Balai Nan Tuo Permai Blok H No 2 Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat. Ia ditangkap pada Senin (7/3) pukul 22.30 WIB di rumahnya.


"Barang bukti yang diamankan 6 ekor Manouria Emys atau Baning Coklat, dalam keadaan hidup, dan 350 (tiga ratus lima puluh) ekor Sarettochelys Insculpta atau Labi-Labi Moncong Babi dalam keadaan hidup, serta satu unit handphone merk redmi warna hitam," kata Kabid Humas Polda Sumbar.


Kombes Pol Satake menerangkan, kronologis penangkapan pelaku tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat terkait adanya kegiatan menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

  

Selanjutnya, tim gabungan dari Ditreskrimsus Polda Sumbar bersama Gakkum BKSDA Provinsi Sumatera Barat pada hari Senin tanggal 07 Maret 2022 bergerak untuk menindak lanjuti informasi tersebut dengan cara melakukan penegakan hukum terhadap pelaku.


"Sekira pukul 22.00 WIB petugas menemukan kediaman tersangka MIH I yang berada di Perumahan Balai Nan Tuo Permai Blok H No 2 Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat, dan didalam kediaman tersangka, petugas menemukan beberapa satwa yang disimpan yang mana diantaranya merupakan satwa liar yang dilindungi," ujarnya. 


Kemudian, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Sumbar untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 


Ditambahkan Kabid Humas Polda Sumbar, untuk modus operandi yang dilakukan pelaku adalah memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup secara illegal.


"Pelaku melanggar Pasal 40 ayat (2) Jo Pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000," pungkasnya.(bhps)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.