-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Hari kedua kerja pasca libur dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H/2022, Kajari Padang Ranu Subroto, Selasa (10/5/2022), menghadiri acara halal bihalal yang digelar oleh Pemerintah Kota Padang, sembari bersilaturahmi.


Acara di pelataran Kantor Balai Kota Padang ini dihadiri Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Pj Sekda Fitriati dan para Asisten. Selain diikuti seluruh kepala OPD di lingkup Pemko Padang dan semua Camat, acara yang penuh dengan suasana keakraban dan kebersamaan tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda beserta stakeholder dan elemen terkait lainnya.


Momen halal bihalal tersebut semakin terasa indah karena menyajikan sarapan pagi bersama plus tausiah dan penampilan musik dari Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) Sakato Kota Padang. Wali Kota Hendri Septa pun ikut ambil bagian menabuh drum menyanyikan beberapa lagu yang dinyanyikan unsur Forkopimda dan Kepala OPD di Pemko Padang.


"Alhamdulillah, hari ini kita bersyukur sekali dapat menggelar halal bihalal yang sejatinya sudah menjadi agenda rutin Pemko Padang setiap tahunnya. Namun akibat pandemi Covid-19 sempat ditiadakan beberapa tahun terakhir," ungkap Wali Kota mengawali sambutan.


Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu juga menyampaikan selamat Idul Fitri 1443 H minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin.


"Atas nama pribadi dan keluarga serta unsur pimpinan kepada seluruh jajaran dan ASN di lingkup Pemko Padang, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Begitu juga hal yang sama kami tujukan kepada unsur Forkopimda dan elemen terkait yang hadir pada acara halal bihalal ini. Selamat merayakan lebaran semoga amal ibadah puasa Ramadan kita diterima di sisi Allah SWT," ucap Wako.


Lebih lanjut Wali Kota milenial juga mengatakan seiring dalam suasana di bulan Syawal 1443 H tentunya diharapkan terjadinya peningkatan, baik terhadap kinerja, pelayanan serta peningkatan kualitas diri dan ibadah kepada Allah SWT.


“Mari kita maknai suasana Syawal atau bulan peningkatan ini dengan semangat positif untuk lebih memaksimalkan kinerja ke depan dalam rangka untuk kemajuan pembangunan Kota Padang ke depan. Semoga melalui acara halal bihalal ini, di samping dalam rangka  bersilaturrahim juga menjadi bahagian dan kekompakan kita bersama-sama dalam mensejahterakan masyarakat dan memajukan kota yang kita cintai ini ,” imbuh Wako Hendri Septa mengakhiri sambutan.


Dalam kesempatan itu hadir Dandim 0312/Padang Letkol Inf Jadi, Dandenpom I/4 Padang Letkol Inf Tanjung serta Ketua Pengadilan Negeri Padang Yuzaida, Ketua PTUN Padang Fitriamina dan Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra.


Selain itu juga terlihat Ketua Bawaslu Kota Padang Dorri Putra, Wadanyon Marhanlan II Mayor Rahmat, Kepala Dinas Logistik Lanud Sutan Syahrir Letkol Ges Afriadi dan Kafis Padmar Lantamal II Padang Letkol Zulkarni.(Dv/Prokompim Pdg)

WASHINGTON DC - MEDIAPORTALANDA

Presiden Joko Widodo menyerukan untuk menghentikan perang di Ukraina sekarang juga. Demikan disampaikan Presiden pada KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat, 13 Mei 2022.


Menurut Presiden Jokowi, perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia. Kenaikan harga pangan, energi, dan inflasi telah terjadi, sangat memperberat perekonomian dan memperlambat pencapaian SDGs di negara berkembang dan kurang berkembang.

“Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi Covid-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka,” ujar Presiden Jokowi.


Lebih lanjut, Presiden juga mengatakan bahwa perang di Ukraina telah melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.


“Perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan _enabling environment_ agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud,” tegas Presiden.


Pertumbuhan ekonomi, menurut Presiden Jokowi, juga memprihatinkan. IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi di _emerging and developing Asia_ sebesar 0,5 persen pada 2022 dan 0,2 persen pada 2023. Dan Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara ASEAN hingga 1,2 persen.


“Bagi sebagian anggota ASEAN kenaikan 10 persen dari harga minyak akan berdampak menurunnya pendapatan nasional sebesar 0,7 persen dan kenaikan harga gandum akan mengakibatkan peningkatan kemiskinan sebesar 1 persen,” jelas Presiden.


Presiden mengulangi lagi apa yang telah disampaikan pada pertemuan dengan Kongres. “Bahwa lebih dari lima dekade, ASEAN terus membangun arsitektur keamanan yang inklusif, mengedepankan paradigma kolaborasi, mendorong _habit of dialogue_ dan _rules based order_. Spirit yang sama kami dorong di Indo-Pasifik melalui _ASEAN Outlook on the Indo-Pacific_,” jelas Presiden.


Dalam KTT Khusus yang dihadiri oleh Presiden Joe Biden dan juga pemimpin negara-negara ASEAN tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik inisiatif Amerika melalui _Indo Pacific Economic Framework_ (IPEF).


“Tentu kerja sama di bawah IPEF harus inklusif. Saya harapkan sinergi antara IPEF dengan pelaksanaan prioritas kerjasama di AOIP _(ASEAN Outlook on the Indo-Pacific)_," ucap Presiden Jokowi.


Saat Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun depan, Presiden Jokowi juga menyampaikan rencananya melakukan _Indo Pacific Infrastructure Forum_.


“Saya berharap partisipasi Amerika Serikat dalam forum tersebut,” pungkas Presiden.


Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT Khusus ASEAN-AS yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. (**)



MADRID - MEDIAPORTALANDA -  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki modal yang cukup besar untuk menjadi salah seorang pemain kunci dalam upaya menciptakan perdamaian abadi di Semenanjung Korea.


Megawati memiliki hubungan baik dengan kedua Korea, baik Republik Korea maupun Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK).


Dengan demikian langkah pemerintah Republik Korea atau Korea Selatan meminta bantuan Megawati untuk ikut mewujudkan perdamaian di Semenanjung Korea dinilai sudah tepat.


"Mbak Mega telah berinteraksi sejak lama dengan RRDK atau Korea Utara. Sejak kunjungan Presiden Kim Il Sung dan Kim Jong Il ke Indonesia di bulan April 1965," ujar Ketua Perhimpunan Persahabatan dan Pertukaran Kebudayaan Indonesia-Korea, Teguh Santosa, dalam penjelasannya, Kamis pagi (12/5).

Teguh yang sedang berada di Madrid, Spanyol, menjawab pertanyaan mengenai langkah pemerintahan baru di Korea Selatan yang dipimpin Presiden Yoon Suk-yeol menjadikan Megawati sebagai special envoy perdamaian Semenanjung Korea.


Teguh mengatakan, dirinya yakin Megawati memiliki pandangan yang sama dengan almarhumah adiknya, Rachmawati Soekarnoputri, mengenai persoalan tersebut. 


Rachmawati adalah tokoh Indonesia yang menghangatkan kembali hubungan kedua Korea yang sempat dingin setelah Bung Karno berhenti dari jabatannya sebagai presiden di tahun 1967.


Setelah mengunjungi Korea Utara pada tahun 2000, Rachmawati mendirikan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea dan memimpin lembaga itu sampai 2007. 


Rachmawati dan Perhimpunan Persahabatan terlibat aktif dalam mengkampanyekan perdamaian Semenanjung Korea di berbagai forum internasional. 


Saat meninggal dunia di bulan Juli 2021 lalu Rachmawati tercatat sebagai salah seorang ketua di dua NGO internasional yang memiliki kepedulian pada isu perdamaian Korea, yakni Asia Pacific Regional Committee for Peaceful Reunification of Korea (APRCPRK) dan Organizing Committee of the International Festival to Praise Great Persons of Mt. Paektu (OCIFPGPP) atau Mount Paektu Festival. 


Sementara Teguh Santosa menduduki posisi sekjen Perhimpunan Persahabatan dari 2007 sampai Februari 2022 lalu saat dirinya terpilih sebagai ketua umum. Teguh juga merupakan Direktur Biro Informasi Publik APRCPRK dan salah seorang sekretaris OCIFPGPP.


Saat ini Teguh sedang menyelesaikan pendidikan doktoral di jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad) dan menulis disertasi mengenai perdamaian di Semenanjung Korea.


Di tahun 2019, Teguh yang pernah menjadi Ketua bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat berbicara di Konferensi Wartawan Dunia di Seoul, Korea Selatan, mengenai isu tersebut.


"Bung Karno telah mengajarkan kepada putra-putrinya, terutama Mbak Mega dan almarhumah Mbak Rachma, arti penting menggalang solidaritas dunia untuk mewujudkan perdamaian di Korea. Mereka berdua ikut menyambut Kim Il Sung dan Kim Jong Il dalam kunjungan di tahun 1965," ujar Teguh yang juga pernah menjadi Wakil Rektor UBK.


Saat menjadi Presiden, Megawati kembali bertemu dengan Kim Jong Il tahun 2003. 


Sementara Rachmawati melalui Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh Korea Utara, baik Kim Il Sung, Kim Jong Il, dan Kim Jong Un.


"Mbak Mega sudah tepat saat mengatakan bahwa perdamaian di Semenanjung Korea hanya bisa dilakukan oleh kedua Korea tanpa intervensi kepentingan pihak-pihak lain. Itu yang kami promosikan sejak lama, dan kami siap berkolaborasi dengan Mbak Mega untuk mewujudkan perdamaian Korea. Ini concern kita bersama," demikian Teguh Santosa. []

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.