Mediaportalanda

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Helmi menyambangi Kankemenag Solok Selatan dalam rangka safari silaturahmi, Rabu (25/5).

Safari silaturahmi tersebut dilakukan guna memberikan pengarahan  dan penguatan kepada abdi negara supaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Di aula Kankemenag Solok Selatan, silaturahmi turut dihadiri Kepala Kankemenag Solok Selatan H. Kasmir, Kasubbag TU Fitriyoni, Kasi Bimas Islam Syafra Haradi, Kasi PHU Syaiful Anwar beserta pegawai, kepala madrasah, kepala KUA, dan calon jamaah haji.

Dalam penyampaiannya, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumatera Barat H. Helmi memberikan arahan dan nasihat kepada calon jamaah haji. Hal ini bagian dari rangkaian manasik haji yang sedang berlangsung di Kankemenag Solok Selatan. 

H. Helmi juga berucap, kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tidak hanya dibebankan kepada Kemenag. Menurutnya ada sembilan instansi yang turut bertangung jawab terhadap kesuksesan pelaksanaan ibadah haji.

“Periode ini, ada 100.063 jamaah yang diberangkatkan ke tanah suci. Terdapat Sembilan instansi yang bertanggungjawab terhadap kesuksesan pelaksanaan ini. Misalnya transportasi jamaah, itu di tangani oleh Kementerian Perhubungan. Semoga kegiatan ini lancar dan diridhoi Allah SWT.” Tutur H. Helmi dalam penyampaiannya.

Sebuah kesempatan dan pengalaman yang luar biasa, karena nasihat dan pengarahan tentang ibadah haji langsung disampaikan oleh Kepala Kanwil Prov. Sumatera Barat. Pada sesi akhir penyampaian, H. Helmi mengucapkan terimakasih atas penyambutan hangat kemudian secara resmi membuka dua kegiatan.

Kegiatan tersebut berupa a) Pemantapan Pemahaman Aplikasi Sakti di Lingkungan Kankemenag Solok Selatan dan b) Kegiatan Pemahaman Aturan PNS Berdasar PP N0. 94 Tahun 2021. (**)

PADANG MEDIAPORTALANDA - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bakal menerima bantuan berupa gerobak dari gerakan ekonomi dan budaya Gebu Minang pada saat saat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Gebu Minang yang akan berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat pada 25-27 Mei 2022.

Mungkin ada, sebagian pedagang kecil dan UKM dalam menjalankan usaha, mereka menyewa gerobak untuk berjualan dari hari ke hari sehingga menimbulkan biaya tambahan.

"Ini yang coba kita sasar agar bantuan gerobak ini dapat tepat sasaran," jelasnya.

"Semoga bantuan gerobak yang kita berikan nantinya dapat meningkatkan usaha mereka dan menambah penghasilan, karena gerobak yang dipakai untuk berjualan tidak menyewa lagi pada pihak lain," katanya.

Selain itu panitia juga memberi ruang pada UMKM untuk mempromosikan dan menjual produknya dalam Munas VII Gebu Minang.

"Kita himbau seluruh pengusaha UMKM di Sumbar untuk memanfaatkan momen Munas VII Gebu Minang ini untuk menjual dan mempromosikan produknya," katanya.

Fadly menyebutkan acara ini akan dihadiri sekitar 500 tokoh-tokoh Minang di ranah dan rantau, termasuk organisasi bernaung lainnya. 

"Jadi, momen Munas ini peluang besar bagi pelaku UMKM di Sumbar untuk berperan dan memasarkan produknya," harapnya. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Era pandemic Covid-19 telah membuat pola hidup beralih pada pemanfaatan teknologi digital. Oleh karena itu, upaya mengakselerasi transformasi digital bidang ekonomi dapat dijadikan salah satu strategi untuk memastikan bergeraknya sektor-sektor ekonomi produktif guna mendukung tumbuh kembangnya ekonomi inklusif.

Peluang membangkitkan ekonomi melalui pemanfaatkan transformasi digital harus terus digelorakan, karena sejak mewabahnya pandemi Covid-19, lonjakan penggunaan digital ekonomi menjadi semakin tak terbendung, salah satunya penggunaan aplikasi online.

Hal ini menjadi perhatian serius oleh DPW Gebu Minang Sumbar, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Sumatera Barat agar tidak tertinggal.

"Kami selalu mendorong para pelaku usaha untuk terus bergerak, berkembang dan jangan sampai ada yang gagap terhadap perkembangan teknologi".

Kedepannya, DPW Gebu Minang Sumbar akan melakukan langkah-langkah pembekalan terhadap pelaku usaha, seperti sosialisasi pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan usaha.

"Penguatan disisi SDM ini harus tetap diasah agar para pelaku usaha tidak tertinggal, sehingga mampu untuk berjalan ditengah ketatnya bersaingan" papar Ampera Salim. (deni/ar)