-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Demi mendukung pembangunan jembatan Lubuk Gobing - Muara Mais, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1,5 miliar untuk pembangunan jembatan, agar pengerjaan jembatan cepat selesai dan menjadi penghubung jalan antara Jorong Muara Mais dan Lubuk Gobing. 


Hal tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Hansastri, saat menyampaikan sambutan dalam safari ramadhan di Masjid Raya Muara Mais, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, pada Jumat (22/4/2022) malam. 

"Hal ini tentu saja memudahkan akses jalan masyarakat Muara Mais dan Lubuk Gobing, yang keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat," ungkap Sekda. 


Diketahui jembatan tersebut nantinya akan menghubungkan empat jorong yang akan dilewati kendaraan roda empat, yaitu Jorong Muara Mais, Jorong Lubuk Gobing, Tanjung Larangan, Taming Tengah, Selayang Mudik, dan Taming Julu. 


Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, yang turut hadir mendampingi Sekda, berharap pembangunan jembatan Muara Mais - Lubuk Gobing tersebut dapat segera selesai di tahun ini, ditambah dengan adanya kucuran anggaran dari Pemprov sebesar Rp. 1,5 miliar. 


"Mari bersama kita doakan agar proses pembangunan jembatan tersebut segera selesai. Karena sesungguhnya, keberadaan  jembatan di Kecamatan Ranah Batahan ini sangat penting artinya sebagai sarana lalulintas masyarakat sekitar”, jelas Hamsuardi.


Sekda Hansastri juga menyinggung terkait prioritas alokasi anggaran sebesar Rp. 50 miliar untuk   pembangunan Agro Techno Park, yang berlokasi di Kinali. 

 

"Kinali sebagai pemasok jagung terbesar di Sumbar, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi mencanangkan pembangunan pabrik pengering jagung yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," imbuh Sekda Hansastri. 


Lebih lanjut, Sekda Hansastri kembali membahas terkait program peremajaan kebun sawit.  Kegiatan tersebut guna menjaga komoditas sawit sebagai komoditas strategis nasional bisa tetap berkelanjutan.


"Dengan menanam kembali sawit di kebun yang sama, setiap satu hektar dibantu anggaran sebesar 25 juta rupiah, untuk tahun  sekarang sudah disediakan anggaran untuk 8 ribu hektar yang rencananya akan ditanam sawit baru," ungkapnya. 



Turut hadir mendampingi Sekda, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, Sekretaris Daerah Provinsi Pasaman Barat, Hendra Putra,  Asisten pemerintahan Setia Bakti, Asisten administrasi H.Rafaan, Kadisdukcapil Hj.Yulisna. 


Dari Tim Safari Ramadan  Sekdaprov Sumbar, dr. Lila Yanwar, Kepala Dinas Kesehatan, dan Rosail Akhyar, Kabiro Pengadaan Barang jasa. (Via/MMC).



SUMBAR - MEDIAPORTALANDA -  Warga Kenagarian Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung tadi pagi menemukan sebuah mortir aktif di sebuah lahan perkebunan, Rabu (1/6). Atas temuan tersebut, warga kemudian melaporkannya ke Polsek IV Nagari dan Polres Sijunjung.


"Dari informasi masyarakat, kita koordinasikan hal itu ke Satbrimob Polda Sumbar," kata Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.Ik melalui Kasi Humas AKP Nasrul Nurdin. 


Kemudian, Tim Jibom Satbrimob Polda Sumbar yang dipimpin oleh Kasubden Jibom AKP Soekarmono beserta 6 orang anggotanya langsung menuju lokasi penemuan mortir tersebut.


Kasat Intelkam Polres Sijunjung AKP Milson Joni, SH, bersama Kapolsek IV Nagari AKP Mulyadi, SH dan Wali Nagari Batu Manjulur April Muhammad beserta perangkat Nagari ikut mendampingi. 


Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), mortir tersebut diledakkan dan dihancurkan dilokasi yang jauh dari pemukiman dan jauh dari keberadaan warga.


"Alhamdulillah mortir yang dihancurkan berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.(*)

NTT - MEDIAPORTALANDA - Warga gang kaget, Kabupaten Ende merasa terkejut dengan kunjungan Presiden Joko Widodo di rumah mereka pada Selasa malam, 31 Mei 2022. Saat akan bersiap untuk istirahat, Presiden Jokowi tiba-tiba hadir di depan pintu rumah mereka untuk memberikan bantuan.  


Malam itu, sekitar pukul 21.00 WITA, di luar agenda yang telah direncanakan, Presiden Jokowi mengunjungi beberapa rumah warga di Lorong Winirai Gang Kaget, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan mengenakan jaket merah berlambang G20, Kepala Negara menyapa langsung para warga dan memberikan bantuan berupa sembako. 


Warga Gang Kaget mengaku tidak menyangka akan kehadiran Presiden Jokowi ke rumah mereka. Salah satu warga, Dorince mengaku terkejut dengan kehadiran Presiden di rumahnya. Saat itu, Dorince sedang bermain ponsel bersama sang adik. 


“Saya lagi bermain hp bareng-bareng dengan adik tadi. Saya kaget Bapak Jokowi datang ke sini tadi. Saya langsung bangun, memang saya peluk Bapak Jokowi tadi yang berikan hadiah ini,” cerita Dorince.


Selain Dorince, warga lain yang merasa bahagia atas kehadiran Presiden ke rumahnya adalah Purmayati. Wanita yang berprofesi sebagai wirausaha ini mengaku bahwa dia tidak menyangka Presiden akan datang ke rumahnya yang sederhana.


“Bahagia dan haru, tidak sangka-sangka Bapak Presiden mau datang di gubuk kami ini,” ucap haru Purmayati.


Purmayati menuturkan bahwa dirinya juga turut hadir bersama warga Kabupaten Ende lainnya yang menyambut ketibaan Presiden di Simpang Lima. Namun, saat itu belum mendapat kesempatan untuk bertemu langsung secara lebih dekat.


“Tadi sempat nonton saat Bapak Presiden datang, teriak-teriak tapi tidak bertemu dengan Bapak Presiden. Tapi alhamdulillah memang Allah sudah memberikan rezeki buat kami atas kedatangan Bapak Presiden ke rumah kami,” jelas Purmayati yang tampak berkaca-kaca.


Saat Presiden tiba di rumahnya, wanita yang tinggal bersama Ibu dan anaknya hendak melaksanakan ibadah. Kemudian, Presiden tiba dan memberikan bantuan berupa sembako serta uang tunai.


“Bapak Jokowi  memberikan kami bingkisan, sedikit modal usaha. Bapak Presiden mengatakan kepada anak saya untuk sekolah yang baik. Itu saja yang Bapak Presiden sampaikan, meneruskan wirausaha saya,” tandasnya.


Pada akhir ceritanya, Purmayati pun menyampaikan doa dan ucapan terima kasih untuk Presiden Joko Widodo.


“Semoga Bapak Jokowi umur panjang, sehat selalu, selalu diberkati oleh Allah SWT. Itu saja, terima kasih banyak Bapak Presiden,” ucapnya.


Setelah berkunjung ke rumah warga dan menyapa masyarakat di Gang Kaget, Presiden kembali ke tempat menginap pada pukul 21.40. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.