Mediaportalanda

PARIT MALINTANG - MEDIAPORTALANDA - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM didampingi oleh Wakil Bupati Drs Rahmang, MM dan Sekretaris Derah Rudy Repenaldi Rilis, S.STP ,MM menerima kunjungan studi tiru Walikota Lhokseumawe dan rombongan ke Kabupaten Padang Pariaman. 

Kunjungan yang fokus mengenai implementasi smart city di Kabupaten Padang Pariaman itu, berlangsung di ruang rapat Bupati Nagari Parik Malintang Kecamatan Anam Lingkuang, pada Senin (13/6).

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan. Kabupaten Padang Pariaman semenjak tahun 2020, telah mengimplementasikan program kota cerdas ini di berbagai sektor. Seperti, inovasi di bidang pelayanan publik, pemerintahan, catatan sipil, kependudukan, kesehatan, ekonomi, UMKM, pariwisata, darurat bencana, layanan aduan masyarakat, dan lain sebagainya.

"Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu Kabupaten yang terpilih menjadi role model untuk program 100 smart city. Kita masuk program smart city pada tahun 2019, dan telah berhasil menyusun masterplan smart city untuk tahun 2020-2026" ungkap Suhatri Bur.

Kita berharap, kata Bupati. Ke depan prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dalam rangka mewujudkan visi Padang Pariaman Berjaya. 

Sementara itu, Walikota Lhokseumawe Suhaidi Yahya setelah memperkenalkan anggota rombongan. Dua mengungkapkan terima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa dari Bupati dan jajarannya. Studi tiru ini dilaksanakan dengan salah satu tujuan untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi, dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga pelaksana Studi Tiru.

"Semoga dengan kunjungan studi tiru ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe dapat membawa manfaat dan  mempererat silahturahmi sekaligus membina keakraban dengan Pemerintah dan warga di Kabupaten Padang Pariaman" tutupnya.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan buku master plan smartcity Padang Pariaman oleh Bupati Padang Pariaman kepada Walikota Lhokseumawe, kemudian dilanjutkan saling bertukar cinderamata antara kedua daerah dan diakhiri dengan foto bersama. (Release)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Kepala MAN 2 Kota Padang H. Akhri Meinhardi berpesan agar siswa hanya mempergunakan handphone pada saat dibutuhkan, karena secanggih apapun tekhnologi, jangan sampai kita dikuasai olehnya.

Hal ini disampaikan Akhri Meinhardi dihadapan siswa dan guru saat apel pagi, Senin 13 Juni 2022 pasca pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT), di lapangan Basket MAN 2 Kota Padang.

Akhri Meinhardi menuturkan, dalam era digital semua orang pasti membutuhkan alat komunikasi. Akan tetapi disaat berkomunikasi dengan teman atau orang lain, maka handphone harus disimpan, hal itu menunjukkan ukuran karakter siswa.

"Seseorang yang hebat, endingnya adalah berakhlak, oleh sebab itu kami memproses ananda bukan hanya menjadi hebat, berprestasi tapi juga berakhlak," ujarnya.

Ditekankannya, untuk mencapai prestasi yang berakhlak, maka siswa harus taat akan tata tertib yang ditetapkan oleh madrasah. Ketaatan itu menjadi proses untuk menjadi siswa hebat.

"Orang hebat selalu berubah kearah yang lebih baik, kalau menyimpang berarti ananda gagal menjadi orang hebat, madrasah ini hanya menerima orang hebat yang berakhlak," sambung dia.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dimadrasah, siswa didik oleh guru yang berbeda, cara penyajiannya juga berbeda, akan tetapi tujuannya adalah sama, yakni ingin menciptakan siswa yang berkualitas akademik maupun non akademik.

"Hari ini kita sengaja mengadakan apel pagi menjelang terima rafor setelah melaksanakan PAT, hasil PAT itu akan menggambarkan apa yang sesungguhnya dipelajari selama satu tahun ini," ucap Akhri Meinhardi.

Akhri Meinhardi juga berpesan, agar siswa memelihara dan membersihkan kelas masing-masing. Menurut dia, lokal yang bersih, mencerminkan bagaimana karakter penghuni lokal tersebut.

"Karena kita akan libur, kelas harus bersih, kepada wali kelas agar memperhatikan kondisi kelas, taman, jangan ada kipas angin yang kumuh. Setelah bersih lokal dikunci dan diserahkan kepada Waka sarpras," tandasnya. (**)

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Memastikan kelanjutan pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman Direktur Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab dan Sekretaris Dirjen PHU Kemenag RI, Ahmad Abdullah lakukan peninjauan dan monitoring, Senin (13/6).

Turut hadir dakam kesempatan ini Anggota Komisi VIII Jhon Kennedy Aziz, Kabiro Perencanaan  Kemenag RI Ramadhan Harisman dan Dasrul El Hakim Kabid Asrama.

Usai melakukan peninjauan, Direktur Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab mengatakan asrama haji embarkasi Padang Pariaman perlu revitalisasi dan sentuhan agar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Dilihat dari kondisi yang ada memang perlu ada sentuhan sentuhan agar tahun 2023 bisa digunakan. Setidaknya semaksimal mungkin untuk transit," ungkap Direktur

"Karena saat ini kita punya dua asrama haji, sehingga nanti bisa kita kemas dan fungsi daripada asrama haji betul betul berfungsi" imbuh Saiful Mujab.

Diakui Direktur, asrama haji ini sudah dianggarkan begitu besar namun belum fungsional, kita akan mendorong secepatnya," tukasnya lagi.

Direktur bersama rombongan meninjau langsung kondisi gedung berlantai empat ini termasuk kamar, lift, mesjid dan meubelair yang sudah tersedia di Arsama Haji ini.

"Selain meninjau kita juga menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunannya, sehingga tahun 2023 bisa difungsikan," harap Direktur.

Disisi lain lanjut Saiful pihaknya akan usulkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan ini ke Bappenas sehingga memenuhi standar pelaksanaan haji.

"Kita akan usulkan ke Bappenas dan akan kita kawal. Sehingga gedung asrama haji tidak hanya satu, tetapi ada 2 atau 3 tempat yang memenuhi standarisasi pelaksanaan haji di Embarkasi Padang ini, minimal  untuk 2 Kloter," tandasnya.

Usai meninjau Asrama Haji Padang Pariaman rombongan juga melakukan peninjauan ke asrama haji Tabing Padang. (**)